TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Setelah Flyover Djuanda, Arteri Taman-Krian dan MRT Dikebut

Biar gak macet mulu

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono. (dok. Humas Pemprov Jatim)

Surabaya, IDN Times - Upaya untuk mengurai kemacetan di aglomerasi Surabaya khususnya Surabaya - Sidoarjo terus dilakukan oleh pemerintah. Baik itu pemerintah pusat, provinsi, kota/kabupaten. Salah satu upaya itu dengan membuat jembatan layang atau flyover di kawasan Aloha - Juanda Sidoarjo.

Baru-baru ini, flyover yang diberi nama Flyover Djuanda itu diresmikan langsung oleh Presiden Joko 'Jokowi' Widodo. Flyover itu diharapkan menjadi solusi pengurai kemacetan. Namun, kemacetan di sisi yang lain masih terjadi. Hal itu dirasakan pengguna jalan, Fachrudin (36).

"Memang di sekitar Aloha tidak lagi macet seperti biasanya setelah ada fly over. Tapi masih ada kemacetan lain di Gedangan dan Taman sampai Puspa Agro" ujarnya kepada IDN Times, Selasa (10/9/2024).

Maka dari itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim segera melakukan skema pembangunan jalan akses arteri Taman – Krian ke Puspa Agro Sidoarjo. Pembangunan di kawasan tersebut, merupakan salah satu program prioritas gubernur.

“Realisasi pekerjaannya sekitar 0,35 persen dari rencana progres 1,919 persen, karena memang baru mulai. Kemudian deviasi -1,569 persen,” ujar Kepala Dinas PU Bina Marga Jatim Edy Tambeng Widjaja.

Tambeng mengaku masih banyak kendala dalam pembangunan jalan ini. Yakni pemadatan tanah dan pemasangan cerucuk yang masih dikerjakan. 

"Masih banyak kendala, tapi minusnya belum terlalu tinggi," katanya.

Selain akses jalan, upaya lain untuk mengurai kemaceten di Surabaya Raya ialah pengadaan moda transportasi massal. Rencananya, transportasi MRT dan LRT akan segera direalisasikan untuk menunjang Bus Trans Jatim yang sudah beroperasional di empat koridor.

"Ke depan kita juga berharap segera akan merealisasikan transportasi massal baik MRT maupun LRT," kata Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono.

Saat ini, dijelaskan Adhy, masterplan terus disusun dimulai dari Surabaya Metropolitan yang terintegrasi, terkoneksi dengan moda transportasi berteknologi tinggi seperti MRT dan LRT.

"Kita harus menghadirkan moda transportasi yang berteknologi tinggi seperti MRT sampai LRT," jelasnya.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Flyover Djuanda Sidoarjo dan Sejumlah Infrastruktur

Berita Terkini Lainnya