Libur Maulid Nabi, 20.734 Penumpang Berangkat dari Daop 8 Surabaya

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 20.734 penumpang akan menggunakan kereta api jarak jauh keberangkatan dari Daop 8 Surabaya pada akhir libur panjang, Senin (16/9/2024). Jumlah ini meningkat 50 persen atau 7.554 pelanggan dibanding periode yang sama minggu sebelumnya.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan, akhir libur panjang yang bertepatan dengan Hari Besar Maulid Nabi Muhammad SAW ini, volume pelanggan yang akan menggunakan KA keberangkatan Daop 8 Surabaya meningkat signifikan. "Mayoritas pelanggan didominasi dengan kereta api tujuan Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Jember dan Banyuwangi," ujarnya kepada IDN Times.

Luqman menyebut, ada stasiun keberangkatan KA di Daop 8 Surabaya paling favorit yaitu Stasiun Surabaya Pasarturi 5.743 penumpang, ⁠Stasiun Surabaya Gubeng 5.172 penumpang dan ⁠Stasiun Malang 4.040 penumpang.

Sementara kereta api jarak jauh yang menjadi favorit pelanggan keberangkatan dari Daop 8 Surabaya antara lain, Kereta Airlangga relasi Surabaya Pasarturi - Pasarsenen, Kereta Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi - Gambir.

Kemudian Kereta Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng - Bandung, Kereta Sancaka relasi Surabaya Gubeng - Yogyakarta, Kereta Malabar relasi Malang - Bandung dan Kereta Tawangalun relasi Malang Kotalama - Ketapang.

KAI Daop 8 Surabaya mengimbau kepada seluruh calon penumpang untuk menyiapkan waktu tempuh yang cukup menuju stasiun, untuk menghindari ketinggalan kereta. Begitu pula dengan barang bawaan yang diperbolehkan serta batas maksimal setiap pelanggan.

"Hal ini untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan seluruh pelanggan baik di stasiun maupun di dalam kereta," katanya.

Bagi masyarakat yang akan memesan tiket kereta jarak jauh di Daop 8 Surabay, dapat melalui aplikasi Access by KAI, website resmi kai.id, maupun channel resmi lainnya. Apabila jadwal perjalanan KA yang diinginkan telah habis, masyarakat dapat menggunakan fitur connecting train yang tersedia di aplikasi Access by KAI.

"Fitur ini akan mengkombinasikan jadwal perjalanan kereta api yang bersifat persambungan," pungkas Luqman.

Baca Juga: Apakah Muhammadiyah Merayakan Maulid Nabi? Simak Jawabannya Berikut!