Pameran Keris Digelar Lagi di Sumenep

Lestarikan warisan leluhur

Sumenep, IDN Times - Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan Pameran Museum, Keris dan Akik, Bonsai dan Ukir yang berlangsung mulai hari ini hingga Minggu (27/8/2023) menjadi cara melestarikan budaya leluhur. Adapun kegiatan pameran berlangsung di area Pendopo Keraton Sumenep, Jawa Timur.

"Secara pribadi, juga pemerintah daerah, kita punya tanggung jawab untuk terus menjaga dan melestarikan budaya leluhur. Karenanya, pameran ini menjadi bagian dari upaya melestarikan warisan leluhur," kata Cak Fauzi, Achmad Fauzi biasa disapa, Jumat (25/8/2023).

Menurut Cak Fauzi, pameran tersebut diikuti oleh mayoritas siswa sekolah, mulai dari sekolah dasar hingga menengah atas. Hal ini dimaksud agar para generasi penerus bisa mengenal hingga akhirnya tertarik dalam menjaga warisan leluhur.

"Kita tidak akan bisa sayang jika belum kenal. Maka itu, ini jadi ajang untuk generasi penerus bisa kenal dengan warisan leluhur, hingga akhirnya jatuh cita dan ikut melestarikan," imbau Cak Fauzi.

Cak Fauzi mengungkapkan, kegiatan pameran ini diikuti oleh beragam paguyuban dan komunitas dari Madura. Pameran museum, misalnya, diikuti oleh tiga museum, yakni Keraton Kabupaten Sumenep, Museum Mandilaras dari Pamekasan, juga Museum Cakraningrat dari Kabupaten Bangkalan.

"Pameran keris diikuti oleh 50 paguyuban dari berbagai daerah di Indonesia, serta paguyuban dan komunitas pencinta akik, bonsar, dan ukir" jelas Bupati Sumenep.

Karenanya, Cak Fauzi mengajak seluruh masyarakat bukan hanya di Sumenep, melainkan Madura dan Jawa Timur, untuk sama-sama memeriahkan dan menghadiri kegiatan Pameran Museum, Keris dan Akik, Bonsai dan Ukir sebagai cara untuk terus melestarikan warisan leluhur.

Baca Juga: 10 Pesona Pantai Keris di Sumenep yang Masih Alami

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya