Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Uniknya Kampung Wisata Osing Kemiren, Sukses Jaga Tradisi Leluhur

Barong Kemiren tengah pawai budaya Desa Wisata Osing. Instagram.com/desakemiren_official

Menjaga tradisi dan adat lokal tidaklah mudah ditengah gempuran modernitas dan teknologi seperti saat ini. Namun tidak demikian bagi Suku Osing di Desa Kemiren, Banyuwangi. Hingga kini adat tradisi leluhur Suku Osing masih dijaga dan dilestarikan.

Meski tidak menafikan modernitas, warga Suku Osing berhasil tetap menjaga budaya asli bahkan dengan bangga memperkenalkan pada dunia. Berkat upaya keras ini pula, Desa Osing Kemiren ditetapkan sebagai warisan budaya dan menjadi desa wisata yang menarik dikunjungi.

Ingin tahu lebih banyak tentang Desa Wisata Osing Kemiren? Berikut lebih dekat dengan Desa Wisata Osing Kemiren:

Daya Tarik Desa Wisata Osing Kemiren

Pegelaran tari tradisional di Desa Osing Kemiren. Instagram.com/desakemiren_official

Desa Wisata Osing Kemiren bukan sekedar tempat rekreasi semata. Desa ini berperan sebagai wisata edukasi, pengunjung akan diajak melihat dan merasakan sendiri seperti apa dan bagaimana keseharian Suku Osing.

Pengunjung akan mendapat pengalaman baru melihat rumah-rumah tradisional dengan ornamen unik. Itulah rumah adat Suku Osing yang masih dipertahankan. Warga di sini juga masih menggunakan Bahasa Osing dalam kehidupan sehari-hari.

Bisa dibilang, Desa Kemiren sebagai gambaran tradisi, adat istiadat dan seni budaya Suku Osing masa lalu yang masih terjaga. Beberapa tradisi bisa disaksikan pada waktu tertentu.

Seperti tradisi panen yang menggunakan ani-ani dan diiringi tabuhan angklung dan gendang di pemantang sawah. Tradisi berkaitan musim panen ini juga dilakukan saat menyemai benih serta biji padi mulai berisi.

Kegiatan Menarik Wisata Desa Osing Kemiren

Barong Kemiren tengah pawai budaya Desa Wisata Osing. Instagram.com/desakemiren_official

Beragam acara adat di Desa Wisata Kemiren kerap dikemas dalam festival yang bisa diikuti wisatawan yang datang. Seperti festival "Kopi Sepuluh Ewu" yang merupakan adat Suku Osing untuk ngopi bersama demi merekatkan persaudaraan. Biasanya pada festival juga disuguhkan beragam penampilan seni pertunjukan.

Pada hari biasa, wisatawan masih bisa menikmati beragam kegiatan menarik. Diantaranya menyaksikan tari gandrung yang merupakan ikon dari Desa Osing Kemiren. Bahkan bisa ikut belajar menari juga.

Selain aktivitas kesenian, wisatawan bisa juga belajar membuat makanan tradisional khas suku Osing langsung dari ahlinya. Dan tentu saja bisa menyicipinya kelezatan citarasa tradisional kuliner khas Osing.

Di Desa Wisata Kemiren juga tersedia homestay untuk pengunjung yang ingin menginap di lingkungan Desa Osing. Tinggal di desa ini pasti betah, bukan hanya orang-orangnya, cuaca sejuk karena berada di kaki Gunung Ijen.

Lokasi, dan Paket Wisata Desa Wisata Osing Kemiren

Tradisi gedhongan Suku Osing. Instagram.com/desakemiren_official

Mengunjungi Desa Wisata Kemiren tidaklah sulit, hanya butuj sekitar 15 menit dari pusat kota Banyuwangi. Tepatnya di Jalan Kemiren, No. 238, Dusun Kedaleman, Desa Kemiren, Kecamatan Glagah.

Untuk menikmati pengalaman wisata di Desa Osing Kemiren, pengunjung perlu membayar tiket masuk. Besaran tiket masuk dapat berubah-ubah dan berbeda, tergantung paket wisata yang diambil.

Paket wisata yang bisa dipilih berupa paket wisata kuliner untuk mengenal aneka masakan suku Osing. Ada pula paket wisata aktivitas yang bisa berupa kegiatan membatik, mengolah kopi dan lainnya. Wisatawan juga bisa memili paket wisata belajar tari, jika ingin mempelajari tari tradisional Suku Osing.

Informasi pembaruan biaya tiket wisata bisa diketahui dengan menghubungi langsung admin yang kontaknya di Instagram @desakemiren_official atau di website kemiren.com

Itulah informasi menarik seputar Desa Wisata Osing Kemiren yang menarik. Jika tertarik, kamu bisa mengikuti akun media sosial resmi agar update informasi seputar festival yang akan datang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurul Aini
EditorNurul Aini
Follow Us