Museum Kesehatan Surabaya, Berbau Mistis tapi Penuh Edukasi

Berani berkunjung ke sini?

Surabaya, IDN Times - Surabaya merupakan kota yang memiliki paket lengkap, karena semua wisata bisa ditemukan. Mulai dari wisata alam, sejarah, edukasi, dan beberapa wisata lainnya.

Kalau kamu suka wisata dengan berkeliling museum, Surabaya adalah gudangnya. Salah satu museum yang ada di Kota Pahlawan adalah Museum Kesehatan.

Museum yang berada di Jalan Indrapura 17 ini merupakan museum yang sudah tak asing di telinga masyarakat. Namun siapa sangka, di dalam museum yang buka setiap hari, kecuali hari libur nasional ini menyimpan banyak hal yang dianggap mistis oleh masyarakat luas.

1. Terkenal karena kemistisannya

Museum Kesehatan Surabaya, Berbau Mistis tapi Penuh EdukasiSuasana Museum Kesehatan Surabaya. IDN Times/Tarida Alif

Museum yang memiliki nama lain Museum Dr. Adhiyatma ini menyuguhkan wisata ilmiah. Didirikan oleh Dr. Haryadi Soeparto, museum ini sudah ada sejak tahun 1980. Namun baru diresmikan oleh Dr. Ahmad Sujudi, Menteri Kesehatan pada 2004.

Kepala Pengurus Museum Kesehatan Eni Rachmawati memaparkan, tujuan awal dibangunnya museum ini adalah untuk menyimpan peralatan kantor yang sudah tidak terpakai.

“Fungsi awalnya cuma seperti gudang penyimpanan. Kemudian didukung dengan bangunan ini yang merupakan cagar budaya. Maka, didirikanlah museum kesehatan lokal dengan naman museum Hariadi (pada waktu itu) yang fokus pada kesehatan budaya nasional. Lambat laun, museum ini menjadi museum kesehatan dengan nama yang sekarang,” papar Eni Rachmawati saat ditemui IDN Times, Jumat (14/2).

2. Fokus pada kesehatan IPTEK

Museum Kesehatan Surabaya, Berbau Mistis tapi Penuh EdukasiSuasana Museum Kesehatan Surabaya. IDN Times/Tarida Alif

Kebanyakan warga Surabaya sudah sangat akrab dengan teknologi, hal itu mengharuskan seluruh penunjang museum mau tak mau juga harus diseusaikan. Eni mengatakan bahwa museum ini juga memiliki ruang pengembanan kesehatan lingkungan.

“Guna menunjang Surabaya Smart City, kami memiliki ruang pengembangan baru. Ruang tersebut sengajak dibuat untuk mengembangkan teknologi kesehatan lingkungan, yang tentunya akan menunjang SSC,” kata Eni.

Baca Juga: [FOTO] Intip Serunya Nostalgia di Museum Pendidikan Surabaya

3. Berusaha membedah mitos dengan ilmiah

Museum Kesehatan Surabaya, Berbau Mistis tapi Penuh EdukasiKepala Pengurus Museum Kesehatan Surabaya, Eni Rachmawati saat menjelaskan sebuah karya ilmiah. IDN Times/Tarida Alif

Beberapa koleksi dalam pengobatan tradisional yang berdasarkan suku-suku di Indonesia, Museum Kesehatan ini hampir memiliki setiap macam pengobatan tradisional. Mulai dari ulos hingga nini thowok yang menjadi koleksi menarik dari museum ini. Eni mengatakan bahwa maksudnya ingin mengilmiahkan.

“Satu boneka jailangkung dan satu boneka nini thowok yang dipercaya dalam perkembangan dunia kesehatan sebagai pengobatan. Jailangkung sebagai pendiagnosis sekaligus obat dan nini thowok dapat menolak bala dan menjaga keselamatan sebuah desa. Setiap koleksi pasti ada makalah yang mengilmiahkan,” jelas Eni sambil menunjukkan koleksinya.

4. Dijuluki museum santet

Museum Kesehatan Surabaya, Berbau Mistis tapi Penuh EdukasiSuasana Museum Kesehatan Surabaya. IDN Times/Tarida Alif

Aura mistis tidak berhenti sampai disitu saja, menuju ke ruangan khusus dengan pintu yang terkunci dan bertuliskan ‘dunia lain’. Menuju kesana pun, anda akan melewati beberapa peti mati yang masih terdapat tengkorak di dalamnya. Menurut perintis museum, Dr. Hariyadi ruangan tersebut hanyalah kamar mandi yang sudah tidak terpakai. Namun dipercaya oleh masyarakat menjadi tempat terangker di museum ini.

Museum yang sampai saat ini masih membuka beberapa praktik pengobatan tradisional ini memang tak bisa dipisahkan dari suasana mistis. Bangunan tua, banyak ruangan kosong, ditambah koleksi yang akan membuat pengunjung merinding dibuatnya membuat museum ini akrab ditelinga masyarakat dengan sebutan museum Santet.

“Masyarakat yang menamakan Museum Santet sendiri. Katanya karena koleksi yang kami sediakan. Padahal bukan itu niat dan tujuan kami,” kata Eni.

5. Pernah dikunjungi paranormal

Museum Kesehatan Surabaya, Berbau Mistis tapi Penuh EdukasiSuasana Museum Kesehatan Surabaya. IDN Times/Tarida Alif

Dengan setiap detail museum yang cukup mengerikan, membuat banyak paranormal penasaran. Salah satunya adalah Roy Kiyosi. Eni menuturkan, Roy telah mengunjungi tempat ini dan menunjukkan benda ‘halus’ yang ada di tiap ruang yang ia singgahi.

“Banyak yang dilihat sama Roy, mbak. Tapi saya gak bisa lihat. Cuma dia sangat kagum dengan museum ini. Lagi-lagi ia mengapresiasi usaha kami yang mencoba mengilmiahkan mitos yang berkembang di masyarakat,” kata Eni.

6. Kurang interaktif

Museum Kesehatan Surabaya, Berbau Mistis tapi Penuh EdukasiPengunjung Museum Kesehatan Surabaya. IDN Times/Tarida Alif

Saat berkunjung ke tempat ini, IDN Times bertemu dengan salah satu pengunjung. Nadia namanya. Ia mengatakan, sebenarnya museum ini sangat menambah pengetahuan, namun kurang interaktif.

“Merindingnya kerasa banget sih. Cuma untuk pengetahuan dan informasi ada baiknya dibuat lebih efektif. Dengan audio atau dengan pemandu. Biar kita gak tersesat karena letak ruang satu dengan yang lain tidak terhubung” saran mahasiswa berusia 22 tahun tersebut.

Baca Juga: Mengintip Ribuan Koleksi Blockbuster Museum Surabaya yang Kece Abis

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya