Ada Festival Topeng Internasional, Akhir Bulan Ini Wajib ke Ponorogo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ponorogo, IDN Times - Kegiatan seni dan budaya bertajuk Ponorogo Internasional Mask and Folklore Festival (PimfoFest) atau Festival Topeng dan Folklore 2019 bakal berlangsung di Ponorogo pada Sabtu (27/7) hingga Selasa (30/7) mendatang.
Delegasi budaya dari Indonesia dan luar negeri bakal meramaikan even ini. Mereka di antaranya berasal dari Rusia, Slovakia, Uzbekistan, Korea Selatan, Timor Leste, Ekuador dan Meksiko. Juga, dari Ponorogo, Surakarta, Malang, dan Pamekasan.
Baca Juga: Dua Desa di Ponorogo Alami Kritis Kekeringan
1. Diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisata
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni mengatakan bahwa PimfoFest 2019 ini bertujuan meningkatkan kunjungan wisata di Bumi Reog. Terutama di kancah internasional. "Kegiatan ini masih dalam rangka membangun pariwisata di Ponorogo," kata dia usai rapat persiapan terakhir PimfoFest 2019 bersama para pihak terkait di aula Bappeda Ponorogo, Rabu (24/7).
Kehadiran delegasi budaya dari luar negeri diharapkan dapat menyebarluaskan informasi tentang Ponorogo di negaranya masing-masing. Dengan demikian, Kabupaten yang dikenal dengan kesenian reog-nya ini bisa lebih dikenal, didatangi, dan dicintai oleh khalayak luas.
2. Reog dinyatakan sebagai topeng raksasa
Disinggung tentang alasan dilaksanakannya festival topeng, Ipong menyatakan karena reog juga dapat dikatakan sebagai topeng. "Kalau menurut saya, reog merupakan topeng raksasa," ujar dia.
Dalam PimfoFest 2019, reog bakal bersanding dengan topeng - topeng unik yang ditampilkan delegasi budaya baik dari dalam maupun luar negeri. Mereka bakal mengikuti parade budaya pada pembukaan kegiatan, Sabtu (27/7) sore.
3. Persiapan diklaim sudah 90 persen
Peserta parade bakal mengenakan kostum unik dari negara maupun daerah masing-masing. Adapun rutenya dimulai dari Jalan Gajah Nada hingga Paseban Alun-Alun Ponorogo. Mereka diberi kesempatan untuk menunjukkan permainan topeng yang diusung dengan durasi tiga menit.
"Semua sudah siap dan untuk persiapannya sudah mencapai 90 persen. Mulai dari panggung, hotel, penjemputab delegasi, penyambutan tamu, keamanan, dan sebagainya," Ipong menuturkan.
Baca Juga: Polisi Selidiki Temuan Mayat Perempuan Hamil di Ponorogo