6 Sentra Kerajinan Jember, dari Sangkar Burung hingga Batik Tembakau

Ekspresi masyarakat Pandhalungan Jember, jadi kerajinan unik

Setiap daerah pasti punya ciri khas, termasuk Kabupaten Jember. Meski dikenal sebagai daerah pandhalungan, Jember juga menjadi rumah bagi beragam suku dan etnis.

Potret keberagaman tersebut, terutama akulturasi budaya yang menghasilkan berbagai macam kerajinan dengan ciri khas tersendiri. Lantas seperti apa saja, produk kreatif kerajinan tangan yang unik di Jember. Berikut 6 rangkuman sentra kerajinan di Jember yang sudah terkenal dan mengangkat perekonomian warga di desa.

1. Sentra sangkar burung di Sukowono

6 Sentra Kerajinan Jember, dari Sangkar Burung hingga Batik TembakauKerajinan sangkar burung perkutut. IDN Times/Humas Pemkab Jember

Bila kamu berkunjung di Desa Dawuhan Mangli, Sukowono, Jember, maka akan melihat aneka sangkar burung yang dibuat tangan-tangan terampil masyarakat skala rumahan. Bisa dikatakan, 50 persen masyarakat yang tinggal di Desa Dawuhan Mangli merupakan perajin sangkar burung.

Ciri khasnya, masyarakat dikenal membuat sangkar burung perkutut, yang biasa digantung di tempat ketinggian. Perajin ada yang membuat bagian rangka, mahkota, hingga pengecatan berbagai motif khas Jember. Sangkar burung perkutut telah merambah pasar dalam negeri dan mancanegara, bisa laku dari harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

2. Pusatnya kerajinan manik-manik di

6 Sentra Kerajinan Jember, dari Sangkar Burung hingga Batik TembakauKerajinan handicraft Jember. IDN Times/Humas Pemkab Jember

Sentra kerajinan lain di Jember yang perlu dikunjungi terletak di Desa Tutul, Kecamatan Balung. Sebagian besar warga di sana merupakan perajin manik-manik, seperti tasbih, kalung, gelang, tasbih, tas, dan lain sebagainya.

Selain sebagai sentra kerajinan, Desa Tutul juga menjadi destinasi wisata. Banyak wisatawan luar kota hingga mancanegara yang datang ke sana. Mereka bisa langsung menyaksikan proses pembuatan kerajinan Manik-manik.

Tidak heran, bila Desa Tutul pernah dinobatkan sebagai salah satu masyarakat desa paling produktif di Indonesia oleh Kementrian Tenaga Kerja. Produk kerajinan Desa Tutul juga telah merambah pasar dalam negeri seperti Jakarta, Bali, dan Batam. Kemudian mancanegara seperti Arab Saudi, Australia, dan Jepang.

3. Sentra kerajinan alat dapur

6 Sentra Kerajinan Jember, dari Sangkar Burung hingga Batik TembakauFreepik

Bagi yang suka memasak, kamu perlu mencoba datang ke Desa Suci, Kecamatan Panti. Di sana, masyarakat sudah puluhan tahun menekuni membuat kerajinan berbagai alat dapur.

Aneka alat dapur seperti wajan, panci, dandang, oven, cetakan kue dan aneka peralatan memasak ada di sana. Tidak sulit untuk menemukan sentra kerajinan di Desa Suci, sebab terdapat ratusan pengrajin alat dapur skala rumahan di sana. Sebagian besar alat dapur dibuat dari bahan aluminium dan stainles steel.

4. Sentra batik motif tembakau di Sumberjambe

6 Sentra Kerajinan Jember, dari Sangkar Burung hingga Batik TembakauBatik motif tembakau Khas Jember. IDN Times/Humas Pemkab Jember

Buat yang suka dengan fashion, kamu perlu berkunjung ke sentra perajin batik di Desa Sumberpakem, Kecamatan Sumberjambe. Salah satu motif batik yang khas yakni tembakau, sesuai dengan Jember sebagai sentra bahan produksi tanaman tembakau cerutu.

Desa Sumberpakem memang dikenal sebagai kawasan pertanian yang bagus untuk ditanami tembakau.

Sebagai masyarakat yang bekerja sebagai petani, warga juga punya pekerjaan sampingan sebagai perajin batik. Tidak heran jika ekspresi kreativitasnya juga tidak jauh dari aktivitas pertanian tembakau.

Desa ini dua produk batik yang terkenal, yakni batik labako dan pakemsari. Tidak hanya sekedar tembakau, tapi ada juga motif lainnya seperti cerutu, buah naga, bambu, kopi dan kakao.

Kerajinan batik, memang memiliki kategori nilai seni tersendiri. Mulai dari batik tulis yang menggambar motif secara manual, hingga batik cap yang sudah tersedia alat cetakan motif. Nah, di Desa Sumberpakem, menyediakan batik tulis yang dikerjakan masyarakat lewat kreativitas tangannya.

5. Sentra kerajinan berbahan akar pohon di Ajung

6 Sentra Kerajinan Jember, dari Sangkar Burung hingga Batik TembakauKerajinan gelang bahan akar. Dok Istimewa

Buat para pecinta kerajinan unik, tentu perlu mengunjungi Desa Ajung, Kecamatan Ajung. Meski bukan kawasan sentra kerajinan berbahan akar, namun di sana terdapat perajin yang cukup terkenal. Nama usaha kecilnya yakni Andhika Koko Craft. Dari akar pohon, warga Ajung membuat aneka kerajinan seperti gelang, kalung, tasbih, hingga pipa rokok. Dari pencarian mesin google, alamat kerajinan Andhika Koko Craft berada di Perum villa Ajung Bumi Asri Blok G09, Klanceng, Ajung.

Baca Juga: Cari Cerutu hingga Burger Lele? Kunjungi 5 Pusat Oleh-oleh Jember Ini

6. Sentra erajinan Makrame di Mumbulsari

6 Sentra Kerajinan Jember, dari Sangkar Burung hingga Batik Tembakaupinterest

Makrame, jadi alternatif baru untuk menguatkan ekonomi warga. Kerajinan dengan kreativitas simpul tali, khususnya untuk hiasan dinding, gantungan pot bunga, gorden, ayunan bayi, dream catcher dan lainnya.

Salah satu pengrajin makrame yang cukup terkenal, berasal dari Desa Lampeji, Kecamatan Mumbulsari. Kamu bisa mendapatkan aneka kerajinan hiasan dinding mulai dari harga puluhan ribu. Khusus untuk ayunan bayi dengan tingkat pembuatan lebih lama, dihargai hingga Rp 500 ribu.

Baca Juga: 7 Penginapan Murah di Jember, Harga Mulai di Bawah Rp100 Ribu

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya