7 Wisata Pegunungan dan Bukit di Bondowoso
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Bondowoso memiliki daya tarik wisata alam yang tak diragukan. Tak tanggung-tanggung, daerah ini memiliki berbagai destinasi wisata alam, terdiri dari pegunungan dan bukit yang memukau. Maklum, sebagian wilayah Bondowoso memang berada di daerah pegunungan dan perbukitan.
Nah, buat kamu yang sedang di Bondowoso, 7 wisata pegunungan dan perbukitan ini bisa menjadi tujuan wisata kamu.
1. Kawah Ijen
Destinasi wisata alam Kawah Ijen tentu jadi pilihan pertama yang bisa kamu coba. Jalur menuju pos pendakian Kawah Ijen dari arah Kabupaten Bondowoso terkenal landai, tak sejuram bila lewat jalur kabupaten seberang, Banyuwangi.
Kawah Ijen terkenal dengan pesona api biru di puncak yang bisa dinikmati wisatawan antara pukul 02.00-04.00 WIB. Gunung yang memiliki ketinggian puncak 2.443 Mdpl ini juga jadi sumber mata pencaharian warga sekitar.
Selain wisata, warga sekitar Kawah Ijen mencari belerang dari tepian kawah. Aktivitas mencari belerang ini juga jadi daya tarik tersendiri. Pendakian ke destinasi wisata Kawah Ijen dilakukan saat dini hari untuk mengejar momen panorama api biru.
Jam operasional: pukul 00.00-10.00 WIB.
Harga tiket wisatawan lokal : Rp7.500
Harga tiket wisatawan mancanegara: Rp150 ribu
Baca Juga: 5 Hal yang Wajib Kamu Siapkan Saat Mendaki ke Kawah Ijen
2. Wisata Kawah Wurung
Wisata Kawah Wurung jadi salah satu wisata bukit di kawasan kaki Gunung Ijen yang perlu kamu datangi. Wisata ini berada di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, atau 74 kilometer dari pusat kota.
Kawah Wurung jadi salah satu destinasi wisata yang instagramable karena memiliki panorama seperti taman Teletubbies. Tanpa harus mendaki terlalu lama, kamu sudah bisa menikmati keindahan Bukit Kawah Wurung.
Nama Kawah Wurung sendiri diambil dari bahasa "Wurung" yang bermakna tidak jadi. Di sana memang ada semacam ceruk kawah namun tak ada kawah di dalamnya. Selain menikmati keindahan alamnya, kamu bisa melakukan aktivitas menarik seperti bersepeda, camping ground, trail adventure hingga paralayang.
Jam operasional: 24 jam
Harga tiket: Rp5 ribu per orang.
3. Gunung Raung
Gunung Raung merupakan salah satu gunung aktif yang berada di kawasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso. Gunung ini memiliki ketinggian 3.332 Mdpl dan terkenal sebagai puncak sejati.
Pendakian Gunung Raung bisa dilakukan dari jalur Bondowoso dan Banyuwangi. Pendakian Gunung Raung jadi salah satu wisata minat khusus, karena dilakukan oleh orang-orang yang sudah profesional dan pengalaman.
Jadi bila kamu punya rencana mendaki ke Gunung Raung, pastikan sudah memiliki pengalaman menaklukkan gunung yang lain. Selanjutnya, pastikan kamu mendaki ditemani pemandu yang sudah profesional.
Nama raung, diambil dari suara angin kencang di puncak seperti meraung. Gunung aktif ini memiliki kaldera seluas 500 meter, dan terus menghembuskan asap. Letusan terbesar terjadi pada tahun 1638 silam. Jalur pendakian dari arah Bondowoso bisa dilakukan dari Kecamatan Sumberwringin. Biasanya pendaki, mampir ke Kamar Bola yang ada di kecamatan tersebut.
4. Puncak Megasari
Selanjutnya ada Puncak Megasari. Destinasi wisata ini terkenal sebagai tempat pendaratan olahraga paralayang. Selain itu, bila kamu berada di Puncak Megasari, akan melihat panorama perkebunan kopi dan lanscap pegunungan Ijen.
Bukit ini masih berada di kawasan kaki Gunung Ijen, Kecamatan Ijen. Selain tempat pendaratan paralayang, banyak wisatawan yang mendirikan tenda untuk menginap dan menikmati pemandangan sunrise di pagi hari. Untuk kalangan profesional, Puncak Megasari juga jadi tempat olahraga sepeda gunung dan motor trail, karena memiliki jalur yang cukup menantang.
5. Pemandangan Alam Arak-arak
Pemandangan Alam Arak-arak jadi salah satu destinasi menikmati keindahan alam di perbatasan utara Bondowoso dengan Kabupaten Situbondo. Tepatnya di Desa Sumber Canting, Kecamatan Wringin, atau 15 kilometer dari pusat kota Bondowoso.
Saat di puncak Pemandangan Alam Arak-arak setinggi 345 Mdpl, kamu bisa menyaksikan lanscap perkebunan hingga laut di pantai utara Situbondo.
Destinasi ini sering jadi tempat istirahat para pengguna jalan yang sedang melintasi di jalur Bondowoso-Situbondo. Kamu bisa istirahat, melepas penat sekaligus berwisata di sana.
Berkunjung ke Pemandangan Alam Arak-arak kamu juga bisa menyaksikan monyet liar yang menghuni perbukitan di sana. Terdapat juga fasilitas untuk foto-foto di jembatan yang dibangun menjorok ke jurang.
Jam operasional: pukul 07.00 WIB – 17.00 WIB
Harga tiket : Rp5 ribu
6. Bukit Mahadewa
Bukit Mahadewa jadi salah satu tempat favorit untuk camping ground di Bondowoso. Wisata bukit ini berada di Desa Kupang, Kecamatan Curahdami atau 10 kilometer dari pusat kota Bondowoso. Di sana kamu akan melihat hamparan pegunungan dan perkebunan. Bahkan wajah kota Bondowoso akan tampak dari sana.
Selain itu, ada berbagai fasilitas properti untuk foto di antara rimbun pepohonan. Bukit
Jam operasional: pukul 07.00-17.00 WIB
Harga tiket: Rp3 ribu
Baca Juga: 6 Kerajinan Khas Bondowoso Paling Unik dan Banyak Dicari
7. Bukit P28
Terkahir, yakni wisata Bukit P28. Bukit ini jadi daya tarik tersendiri karena memiliki panorama alam yang menawan di Desa Patirana, Kecamatan Grujugan dengan jarak sekitar 15 kilometer dari pusat kota.
Berkunjung ke sana, kamu bisa naik menggunakan kendaraan sepeda motor. Sampai di lokasi parkir, petualangan mendaki akan dimulai dengan jarak pendakian sekitar 1 kilometer. Seperti bukit-bukit lainnya, kamu bisa menikmati kesejukan dan pemandangan alam sesampai di puncak.
Wisata ini buka mulai pukul 06.00-17.00 WIB
Harga tiket : Rp5 ribu
Wajar jika Bondowoso dijuluki sebagai kota pensiun. Selain situasi daerahnya cukup kondusif, di sini juga banyak wisata alam yang menenangkan hati.
Baca Juga: 6 Oleh-oleh Makanan Khas Bondowoso, Paling Diincar Wisatawan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.