Harga Tiket dan Jalur Pendakian Gunung Bokong yang Lagi Viral

Gunung Bokong menjadi destinasi mendaki yang baru di kalangan pendaki. Rute pendakian menuju gunung setinggi 1.746 mdpl ini baru saja dibuka pada bulan September 2024 lalu. Sejak dibuka hingga saat ini, banyak pendaki terlatih dan masyarakat umum yang tertarik untuk mendaki Gunung Bokong.
Gunung Bokong sendiri adalah anak Gunung Panderman yang berada di Kota Batu, Jawa Timur. Untuk menuju ke sini, kamu bisa mengaksesnya melalui pos perizinan Gunung Buthak dan Panderman di Kecamatan Batu, Kota Batu.
Dengan track yang landai, Gunung Bokong cocok untuk pendaki yang ingin merasakan petualangan yang tidak terlalu ekstrem, tapi tetap terasa menantang saat jalur menanjak dan melintasi hutan lebat. Gunung ini memiliki daya tarik tersendiri dengan jalur pendakian yang belum banyak tersentuh, cocok bagi para pendaki yang mencari pengalaman baru.
Saat tiba di puncak, panorama pegunungan yang membentang luas dan pemandangan Kota Batu dari ketinggian memberikan sensasi tersendiri. Sebagai destinasi pendakian baru, Gunung Bokong menjadi pilihan buat kamu yang ingin menjelajahi keindahan alam yang masih alami dan belum banyak diketahui ini. Biar gak makin penasaran sama keindahan alamnya, berikut ini informasi penting mengenai harga tiket dan jalur pendakian Gunung Banyak yang wajib kamu ketahui sebelum mendaki.
1. Harga tiket pendakian Gunung Bokong

Titik awal pendakian ke Gunung Bokong ada di Basecamp Buthak Panderman. Basecamp atau pos perizinan ini jadi satu dengan pendaki yang akan mendaki Gunung Buthak dan Panderman.
Harga tiket mendaki Gunung Bokong adalah Rp20.000 per orang. Pembelian tiket bisa dilakukan secara online lewat aplikasi Tiket Pendakian. Sementara untuk pembayarannya hanya melalui tunai ke petugas yang ada di basecamp
Saat membayar tiket dan registrasi, kamu wajib mengisi data diri serta barang bawaan yang dibawa saat mendaki. Semua bawaan harus terdata karena nanti akan dicocokkan kembali saat turun agar memastikan tidak ada sampah yang tertinggal di atas karena Gunung Bokong sudah menerapkan konsep Zero Waste.
2. Medan menuju puncak Gunung Bokong

Medan pendakian menuju puncak Gunung Bokong tergolong ramah untuk pemula. Jalurnya relatif landai sehingga nyaman untuk para pendaki pemula dan family hiking. Di sepanjang jalur pendakian banyak papan penanda yang memudahkan pendaki agar tidak tersesat.
Jarak dari basecamp menuju puncak kurang lebih dua kilometer saja. Sementara untuk waktu tempuhnya kurang lebih 1 jam. Estimasi perjalanan dari pos perizinan ke Latar Ombo 30 menit, Latar Ombo ke Pos 2 sekitar 15 menit, lalu dari Pos 2 menuju Pos 3 20 menit dan Pos 3 ke puncak 10 menit.
3. Pemandangan dan keindahan Gunung Bokong

Sepanjang perjalanan menuju puncak Gunung Bokong kamu bisa melihat area hutan dengan aneka tumbuhan dan pepohonan yang menjulang tinggi. Destinasi menarik yang ada di sini di antaranya Watu Punuk Sapi, Latar Ombo, Sabana hingga puncak Gunung Cilik.
View pegunungan yang indah di sepanjang jalur pendakian membuat waktu pendakian tak terasa lama. Tiba-tiba kamu akan sampai di puncak dan disambut pemandangan pegunungan Anjasmoro.
Gunung Bokong terkenal dengan pemandangan city lights saat malam hari yang indah. Gemerlap lampu kota yang menyala terlihat seperti kilauan permata dari puncak Gunung Bokong yang gelap ketika malam.
Selain itu di sini juga terdapat spot sunset dan sunrise. Pendaki yang bermalam di puncak bakal disuguhi dengan pemandangan matahari terbenam dan terbit yang indah.
Banyak yang bilang kalau mendaki gunung bukan hanya tentang mencapai puncak, tetapi merasakan setiap langkah perjalanan untuk mengenal diri sendiri. Buat kamu yang ingin menemukan melaksanakan perjalanan mengenal diri, mendaki Gunung Bokong bisa menjadi awal yang baik. Selamat mendaki!