Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Gereja Katolik Instagramable di Surabaya, Arsitekturnya Estetik

Ilustrasi Gereja Katolik. (Freepik/freepik)

Kota Surabaya terkenal akan keelokannya, tak terkecuali pada bangunan-bangunan tempat ibadah seperti Gereja Katolik yang tersebar di penjuru kota ini. Beberapa Gereja Katolik di Surabaya bahkan sudah berdiri sebelum Indonesia merdeka. Adanya perbedaan zaman tentu memperlihatkan ciri khas gereja dilihat dari keberagaman arsitekturnya.

Beberapa gereja bahkan terkenal instagramable karena desainnya bagus sehingga cocok diabadikan di media sosial. Berikut 7 Gereja Katolik Instagramable di Surabaya yang wajib kamu kunjungi. Catat, ya!       

1. Santo Yosafat, Sukolilo

Potret Gereja Katolik Santo Yosafat Surabaya. Instagram/Adorasiabadi

Gereja yang terletak di Kompleks TNI ini bertema modern minimalis dengan dominasi warna cokelat. Warna yang klasik dan netral menciptakan kesan hangat dan bersahaja. Gaya kontemporer dengan ciri khas garis menghiasi dinding depan dekat altar dan plafon bangunan. Detail arsitektur seperti patung korpus Tuhan Yesus, patung Bunda Maria, dan ornamen Jalan Salib dengan dominasi warna abu-abu tampak sederhana tapi tetap elegan. Berhias lampu gantung di langit-langit yang tinggi, gereja yang mampu menampung 1.100 umat ini tampak luas dan estetik.

  • Lokasi: Jalan Kri Yos Sudarso, Medokan Semampir, Kecamatan Sukolilo, Surabaya
  • Jadwal Misa: Harian (Senin-Jumat pukul 18.00) | Mingguan (Sabtu pukul 17.00, Minggu pukul 10.00 dan 17.00) 
  • Media sosial: @gerejayosafat.sby (Instagram)

2. Santo Yakobus, Citraland

Potret Gereja Katolik Santo Yakobus Surabaya. Instagram/Adorasiabadi

Gereja ini dihiasi lukisan-lukisan indah yang menggambarkan Para Kudus dengan berbagai peristiwa hidup yang dialaminya. Di langit-langit altar, terdapat lukisan peristiwa ikonik, yaitu kenaikan Tuhan Yesus Kristus ke surga yang disaksikan para murid-Nya. Lukisan-lukisan tersebut seolah mengajak umat merenungkan peristiwa-peristiwa iman. Selain lukisan, gereja yang terletak di Surabaya Barat ini juga dihiasi patung-patung malaikat dengan pahatan detail dan ukuran yang cukup besar. Altar yang dihias ornamen-ornamen ukiran juga menambah kesan megah.    

  • Lokasi: Jalan Puri Widya Kencana Blok LL No. 1, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya
  • Jadwal Misa: Harian (Senin-Sabtu pukul 05.30) | Mingguan (Sabtu pukul 18.00, Minggu pukul 06.00, 08.00, 10.00, dan 18.00)
  • Media sosial: @santoyakobussby (Instagram) | santoyakobus.org (Website) 

3. Kelahiran Santa Perawan Maria, Krembangan

Potret Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya. Instagram/Christianviming

Gereja tertua di Surabaya ini memiliki arsitektur unik dengan mengusung gaya eropa neo-gothic. Gereja yang berdiri pada tahun 1900-an ini dihiasi mozaik warna-warni pada dindingnya. Mozaik tersebut menggambarkan berbagai pengalaman Tuhan Yesus bersama para murid-Nya. Cahaya matahari yang menerobos jendela-jendela mozaik turut mempercantik bagian dalam gereja. Langit-langit berbentuk kubah di atas altar menambah keagungan bangunan ini. Dilengkapi pilar-pilar setinggi 12 meter khas bangunan gothic, penampakan Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria terkesan megah dan klasik.       

  • Lokasi: Jalan Kepanjen Nomor 4-6, Kecamatan Krembangan, Surabaya
  • Jadwal Misa: Harian (Senin-Sabtu pukul 05.30 dan 18.00) | Mingguan (Sabtu pukul 18.00, Minggu pukul 06.00, 08.00, 10.00, dan 18.00)
  • Media sosial: @komsos_kelsapa (Instagram) | kelsapa.org (Website)  

4. Katedral Hati Kudus Yesus, Tegalsari

Potret Gereja Katedral Hati Kudus Yesus Surabaya. Instagram/Rey98andika

Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Surabaya menjadi salah satu peninggalan kolonial Belanda. Gereja yang menjadi pusat administrasi Keuskupan Surabaya ini dibangun sekitar tahun 1920. Bentuk tiga lengkung pada bagian panti imam mendapat pengaruh gaya desain kolonial Belanda. Dengan desain langit-langit yang juga berbentuk lengkung disertai ornamen kayu, bagian dalam gereja ini mendapat sirkulasi udara yang baik. Patung Tuhan Yesus dan Maria berwarna putih yang terletak di samping panti imam juga menambah kesan murni. 

  • Lokasi: Jalan Polisi Istimewa No.15, Keputran, Kecamatan Tegalsari, Surabaya
  • Jadwal Misa: Harian (Senin-Sabtu pukul 05.30, 06.15, dan 18.00) | Mingguan (Sabtu pukul 18.00, Minggu pukul 06.00, 08.00, 10.00, 16.30 dan 18.30)
  • Media sosial: @katedralsurabaya (Instagram) | katedralsurabaya.org (Website)

5. Kristus Radja, Pacar Keling

Potret Gereja Katolik Kristus Radja Surabaya. Instagram/Fendyhp

Gereja yang berdiri sejak tahun 1937 ini dinobatkan sebagai salah satu cagar budaya Kota Surabaya. Gereja ini menjadi saksi sejarah perkembangan agama Katolik di Indonesia, khususnya di Surabaya. Dengan perpaduan warna cokelat, putih, dan oranye, gereja ini tampak berdiri kokoh walau sudah berusia lebih dari separuh abad. Ikon yang menjadi ciri khas gereja ini adalah lukisan timbul "Infant Jesus of Prague" yang terpampang di bagian tengah. Ini melambangkan Kristus sebagai Raja Semesta Alam, selaras dengan nama gerejanya, yaitu Gereja Katolik Kristus Radja.

Ada juga gemerlap mozaik yang menghiasi gereja ini dengan detail yang menawan. Mozaik yang terpajang di samping panti imam adalah gambar pesta perkawinan di Kana (kiri) dan pembaptisan Tuhan Yesus di Sungai Yordan (kanan). Keduanya terbuat dari potongan keramik berukuran mini.

  • Lokasi: Jalan Residen Sudirman No.3, Pacar Keling, Kecamatan Tambaksari, Surabaya
  • Jadwal Misa: Harian (Senin-Sabtu pukul 05.30, kecuali Jumat pukul 18.00) | Mingguan (Sabtu pukul 18.00, Minggu pukul 05.15, 07.00, 09.00, 16.30 dan 18.30)
  • Media sosial: @komsos_kr (Instagram) | kristusrajasurabaya.org (Website)  

6. Roh Kudus, Purimas

Potret Gereja Katolik Roh Kudus Surabaya. Instagram/Adorasiabadi

Gereja yang diresmikan pada 11 Mei 2008 ini didominasi warna cokelat. Ornamen hiasan dinding yang terbuat dari material kayu dan batu menciptakan kesan alami. Lampu-lampu bulat seperti mutiara bergantungan menghiasi gereja, menambah kesan cantik pada ornamen-ornamen yang terkena pantulan sinarnya. Gereja yang terletak di dalam perumahan ini memiliki atap berbentuk segitiga, tampak sederhana tapi tetap elegan. Lukisan langit berwarna biru dan putih juga mengingatkan umat akan keabadian surgawi. Meja altar yang menjadi tempat persembahan kurban suci Ekaristi dibuat senada dengan material di sekelilingnya.   

  • Lokasi: Jalan I Gusti Ngurah Rai No. 97, Gunung Anyar, Surabaya
  • Jadwal Misa: Harian (Senin-Sabtu pukul 06.00, kecuali Jumat Pertama pukul 18.00) | Mingguan (Sabtu pukul 17.30, Minggu pukul 06.00, 08.00, dan 17.00)
  • Media sosial: @komsos.erka (Instagram) | parokirohkudus.or.id (Website)  

7. Redemptor Mundi, Dukuh Pakis

Potret Gereja Katolik Redemptor Mundi Surabaya. Instagram/Christianviming

Gereja yang didominasi warna merah bata ini menjadi simbol inkulturasi budaya Jawa. Pada dinding samping panti imam, terdapat dua bentuk yang menyerupai gunungan dengan sudut lancip di bagian atas. Bahkan, tabernakel yang terletak di bawah salib utama juga berbentuk kerucut pada bagian atasnya. Dilansir dari Online Catalog Petra Christian University, simbol gunungan memiliki arti yang sama dengan simbol Alfa-Omega dalam Katolik. Ornamen-ornamen di sekitar altar seperti ukiran gong dan tempat duduk imam juga terlihat antik khas ukiran Jawa. Di sisi lain, salib utama yang tergantung megah senantiasa mengingatkan umat akan kebesaran Tuhan Yesus Kristus.      

  • Lokasi: Jalan Dukuh Kupang Barat I No. 7, Dukuh Pakis, Surabaya
  • Jadwal Misa: Harian (Senin-Sabtu pukul 06.00) | Mingguan (Sabtu pukul 18.00, Minggu pukul 06.00, 08.00, 10.00 (English Mass), 12.00 (English Mass) dan 18.00)
  • Media sosial: @redemptormundi (Instagram) | redemptormundi.org (Website) .

Nah, itulah 7 Gereja Katolik instagramable di Surabaya. Buat kamu umat Surabaya dan sekitarnya, yuk, kapan-kapan Misa di sini! Oh iya, perlu diingat bahwa keindahan bangunan gereja tidak menjadi tolok ukur dalam merayakan Ekaristi. Kesiapan batin dan kerendahan hati harus tetap menjadi nomor satu untuk menyambut kehadiran Tuhan, ya! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
Zumrotul Abidin
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us