Museum Olahraga Surabaya: Lokasi, Harga Tiket dan Koleksi
Bagian dalam Museum Olahraga Surabaya yang menyimpan ratusan koleksi. Instagram/musea.surabaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Museum Olahraga Surabaya diresmikan pada tanggal 8 Mei 2021 lalu. Museum ini dibangun untuk menyimpan sejarah sekaligus sarana edukasi seputar dunia olahraga di Surabaya dan Indonesia. Dilengkapi pula dengan peninggalan baik replika maupun asli dari para atlet dan pahlawan olahraga Surabaya dan Indonesia.
Desain bangunan Museum Olahraga dibentuk ala rumah kolonial Belanda dengan cat dinding warna merah. Demi menambah nuansa bangunan ala kolonial, terpasang jendela berukuran besar yang menambah nilai estetika museum sehingga tampak megah dari kejauhan. Bangunan yang tinggi membuat museum hanya punya satu lantai, tapi sebenarnya Museum Olahraga terdiri dari lantai. Keunikan bangunan museum ini jadi nilai tambah buat kamu yang suka hunting foto. Sebelum ke sana, pastikan udah membaca artikel ini sampai habis ya biar gak kecele.
Lokasi Museum Olahraga
Museum Olahraga Surabaya yang berlokasi satu kompleks dengan Lapangan THOR. Instagram/museumolahragasbyMuseum Olahraga berlokasi di Jl. Indragiri no. 6 Surabaya. Lokasinya berdekatan dengan lapangan THOR yang juga kerap dipakai sebagai sarana olahraga warga Surabaya dan latihan sepak bola tim nasional Indonesia serta klub Persebaya.
Untuk menuju Museum Olahraga kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi ataupun transportasi umum. Kalau transportasi umum kamu bisa menaiki bus Trans Semanggi lalu berhenti di halte Indragiri atau Adityawarman kemudian berjalan kurang lebih satu kilometer.
Baca Juga: 6 Tempat Wisata yang Tutup di Surabaya, Tinggal Kenangan
Tiket masuk Museum Olahraga
Museum Olahraga Surabaya yang berlokasi satu kompleks dengan Lapangan THOR. Instagram/musea.surabayaSebagai obyek wisata yang dikelola oleh Pemerintah Kota Surabaya, tidak ada biaya tiket masuk alias gratis buat pengunjung Museum Olahraga. Hanya saja sebelum ke sini kamu wajib melakukan pendaftaran online melalui website https://tiketwisata.surabaya.go.id. Lalu pilih Museum Olahraga di bagian destinasi wisata. Selanjutnya tentukan hari serta jam kunjungan dan mengisi formulir.
Museum ini buka tiap hari mulai pukul 08.00-17.00. Jam berkunjung ke museum ini terbagi menjadi tiga yaitu 08.00-10.00, 10.00-12.00 dan 12.00-15.00. Masing-masing jam kuota berkunjungnya dibatasi maksimal hanya 72 orang saja. Pastikan untuk datang sesuai jadwal ya. Apabila pengunjung tidak sesuai dengn waktu yang di-booking, tiket tidak bisa di-scan. Kalau terlambat kamu harus pesan tiket lagi dan memilih shift selanjutnya.
Koleksi Museum Olahraga
Koleksi di Museum Olahraga Surabaya. tiketwisata.surabaya.go.idMuseum ini menyimpan koleksi-koleksi atlet berprestasi Surabaya dari berbagai cabang olahraga Surabaya. Ratusan koleksi yang ada terbagi menjadi tiga jenis yaitu koleksi historika (koleksi yang diperoleh dari hasil temuan, hasil ekskavasi atau bukti materil bersejarah), koleksi heraldika (tanda penghargaan atau jasa, kepangkatan, lambang atau logo), dan koleksi teknologika yang terkait benda dengan unsur teknologi.
Museum Olahraga punya koleksi jersey serta sepatu bola Evan Dimas dan Andik Vermansyah, mantan pemain Persebaya yang berkarier di tim nasional dan klub luar negeri. Jersey Persebaya dari masa ke masa juga tersimpan rapi di sini.
Selain itu di Museum Olahraga juga terdapat koleksi dari atlet bulutangkis Indonesia di antaranya Susi Susanti, Alan Budikusuma dan Sony Kuncoro. Lengkap banget deh koleksinya dari berbagai cabang olahraga.
Museum ini bisa banget kamu jadiin sebagai tujuan wisata edukasi di Surabaya biar makin paham kiprah Indonesia di dunia olahraga. Ternyata ada banyak atlet Indonesia yang prestasinya sampai luar negeri. Setelah berkunjung ke museum ini kamu bisa dapat inspirasi dan makin semangat buat mengejar prestasi di bidang apapun yang sedang ditekuni.
Baca Juga: 5 Hotel Mewah di Surabaya dengan Fasilitas Gym
Community Writer
dhafintya noorca
Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
