6 Tempat Wisata yang Tutup di Surabaya, Tinggal Kenangan 

Apa kenanganmu di sini rek?

Adanya tempat wisata yang tutup di Surabaya sebenarnya cukup disayangkan. Alternatif hiburan masyarakat menjadi berkurang sehingga harus mencarinya di kota lain. Sehingga potensi pendapatan daerah dari tempat wisata harus berkurang.

Rata-rata tempat wisata di Surabaya yang tutup ini tidak mampu bertahan di tengah hantaman badai COVID-19. Masih segar di ingatan kalau pandemi COVID-19 memporakporandakan dunia internasional beberapa waktu lalu. Meski sudah reda, dampaknya masih terasa. Terutama di 6 tempat wisata di Surabaya yang tutup berikut ini

1. Taman Remaja Surabaya (TRS)

6 Tempat Wisata yang Tutup di Surabaya, Tinggal Kenangan Salah satu wahana di TRS yang terbengkalai. Instagram/surabaya.terkini

Taman Remaja Surabaya resmi ditutup operasionalnya pada tahun 2018 lalu karena beberapa pelanggaran yang dilakukan PT Sasana Taruna Aneka Ria (STAR) selaku pengelola saat itu. Taman Remaja Surabaya kerap jadi jujugan liburan karena dipenuhi berbagai wahana seperti roller coaster, bianglala hingga rumah hantu. Masih satu lokasi dengan TRS, ada pula Taman Hiburan Rakyat (THR) yang dikenal sebagai pusat aktivitas kesenian di antaranya ludruk, jula juli serta srimulat di Surabaya. Selain itu juga ada area

Meski begitu, kabar baiknya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana menghidupkan kembali THR tahun ini. THR harus hidup lagi supaya warga Surabaya punya alternatif wisata murah di dalam kota. Rencananya tiket masuk THR bakal dibanderol Rp25.000 dan pembangunannya ditarget tuntas tahun ini.

Baca Juga: 8 Desa Wisata Terbaik di Jatim, Masuk Anugerah Desa Wisata Indonesia

2. Surabaya Carnival Night

6 Tempat Wisata yang Tutup di Surabaya, Tinggal Kenangan Surabaya Carnival Night dalam kenangan. Instagram/photosuroboyo

Surabaya Carnival Night yang dulu pernah jadi destinasi wisata warga Kota Pahlawan harus tutup total mulai bulan Maret tahun 2021. Sebagian bangunan serta wahana sudah dirobohkan, yang bisa dilihat hanya bianglala berukuran raksasa dari kejauhan. Sisanya tinggal kenangan.

Pandemi COVID-19 menghantam Surabaya Carnival Night begitu hebat. Padahal dulunya ini jadi tempat wisata yang dipenuhi puluhan permainan wahana. Sehingga warga Surabaya tak perlu jauh-jauh ke Malang, cukup di dalam kota.

3. Ciputra Waterpark

6 Tempat Wisata yang Tutup di Surabaya, Tinggal Kenangan Keseruan bermain air di Ciputra Waterpark Surabaya. Instagram/whatsoncitralandsby

Ciputra Waterpark dulu termasuk destinasi wisata air warga Surabaya yang cukup mahsyur. Wahana permainan airnya lengkap dan disertai banyak pilihan kolam renang yang dirancang seperti film animasi Sinbad. Bila akhir pekan dan hari libur tiba, Ciputra Waterpark bakal ramai dipadati pengunjungnya.

Namun tempat wisata tersebut saat ini tinggal cerita. Belum diketahui penyebab pasti Ciputra Waterpark tutup pada tahun 2020 lalu karena pandemi COVID-19. Tempat bermain air ini sempat ditutup karena peraturan pembatasan pada waktu itu dan tak kunjung buka sampai sekarang.

4. Water Fun Plaza Marina

6 Tempat Wisata yang Tutup di Surabaya, Tinggal Kenangan Water Fun Plaza Marina saat dipenuhi wisatawan. Instagram/primasyailendra

Badai COVID-19 juga membuat Water Fun Plaza Marina tutup dan tidak beroperasi kembali sekarang. Bahkan ada yang menyebut kalau bekas water park di Plaza Marina sekarang sudah berubah menjadi lahan parkir. Padahal dulunya tempat wisata ini selalu ramai pengunjung terutama waktu akhir pekan.

Murid sekolah di Surabaya mulai TK sampai SMA pernah berenang di sini dengan membayar tiket masuk yang cukup terjangkau. Saat itu tarifnya hanya Rp20.000 per anak. Meski permainannya tak sebanyak water park lainnya, tapi harga tiket masuknya yang terjangkau jadi primadona.

5. Museum House of Sampoerna (HOS)

6 Tempat Wisata yang Tutup di Surabaya, Tinggal Kenangan Museum House of Sampoerna. Nativeindonesia/houseofsampoerna

Banyak yang tak menyangka dan bahkan belum mengetahui kalau Museum House of Sampoerna yang ada di Jalan Rajawali ini tutup. Saat penulis melewati daerah sana, ada penutup yang terpasang di sepanjang pintu masuk menandakan bahwa tempat wisata itu tidak bisa dikunjungi. Tidak ada informasi resmi dari pihak pengelola terkait ini. Ada pula yang menyebut penutupan ini hanya sementara imbas pandemi COVID-19.

Museum House of Sampoerna berisi sejarah soal kretek di Indonesia. Saat masuk ke dalam museum, kamu akan disambut dengan aroma cengkeh yang khas. Di sini kamu bisa melihat cengkeh yang digunakan untuk membuat rokok, pemantik rokok, hingga sepeda tua yang digunakan pendiri Sampoerna untuk beriualan rokok dulunya. Pengunjung juga bisa melihat proses pembuatan rokok Sampoerna di museum ini dulunya. Museum HOS juga dilengkapi galeri seni yang kerap memamerkan karya seniman.

6. Museum Kesehatan

6 Tempat Wisata yang Tutup di Surabaya, Tinggal Kenangan Salah satu koleksi di Museum Kesehatan. Instagram/lovesuroboyo

Museum Kesehatan Dr Adhyatma yang juga berstatus sebagai bangunan cagar budaya juga tutup. Menurut beberapa sumber, penutupan dikarenakan bangunan museum akan digunakan sebagai tower rumah sakit sehingga harus dibongkar. Pembongkaran dilaksanakan mulai bulan Maret 2022 lalu setelah sebelumnya pernah digunakan sebagai Rumah Sakit Lapangan untuk pasien COVID-19.

Museum ini dulunya merupakan rumah sakit pertama yang dibangun pemerintah setelah Indonesia merdeka. Selanjutnya rumah sakit ditutup dan dijadikan museum pada tahun 1990 kemudian diubah menjadi Museum Kesehatan. Namun museum baru secara resmi dibuka pada 14 September 2004. Museum ini ada yang menyebut sebagai museum santet karena beberapa peninggalan yaitu beberapa alat medis yang terkait dengan kepercayaan atau supranatural dan dunia gaib yang berkembang di masa lampau.

Sedih banget ya kalau tempat wisata favorit di masa kecil harus tutup. Hilang deh tempat bernostalgia keseruan saat masih sekolah dulu. Semoga dengan tutupnya wisata ini, bisa muncul lagi banyak tempat hiburan lainnya. Mati satu tumbuh seribu!

Baca Juga: Surabaya Punya Satu Lagi Wisata Susur Sungai di Kejawan Putih

dhafintya noorca Photo Community Writer dhafintya noorca

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya