2. Nama Namira diambil dari anak keempat pasangan ini

Suasana qiyamul lain saat bulan Ramadan di Masjid Namira Lamongan. Instagram/masjidnamira

Penamaan masjid Namira tergolong singkat apabila dibandingkan dengan masjid lainnya. Jni karena Namira diambil dari nama anak perempuan keempat bernama Ghasani Namira Mirza. Ini sebagai bentuk ucapan rasaya syukur kepada Allah SWT karena diberi keturunan perempuan. Selain itu juga terinspirasi dari nama masjid yang sama di Arafah. Ada pula yang menyebut Namira terinspirasi dari bahasa Arab yang artinya sopan.

3. Arsitektur dibangun mirip Masjidil Haram

Menara masjid Namira Lamongan. Instagram/alf.moslem

Beribadah di Masjid Namira akan terasa seperti sedang berada di Masjidil Haram. Ini karena desain arsitekturnya dibangun mirip Masjidil Haram. Ada menara bertuliskan lafadz Allah dan kubah emas yang bisa dilihat dari kejauhan. Sementara di bagian dalam masjid, secara periodik pengurus menyemprotkan parfum yang berasal dari Arab Saudi supaya nuansa Masjidil Haram kian terasa.

4. Ada kiswah yang digunakan untuk kain penutup Ka’bah

Kiswah atau kain penutup Ka’bah yang dipasang di area mimbar imam dan saf depan Masjid Namira. Instagram/masjidnamira

Kiswah ini bisa ditemukan di mihrab imam. Ada kaca besar berukuran sekitar 6x3,5 meter untuk pelindung kiswah. Kiswah di Namira dibuat untuk menutupi Ka’bah pada tahun 1420 Hijriah atau 1999. Selain di mihrab imam, kiswah juga dipasang memanjang di dinding bagian saf depan.

Baca Juga: 5 Fakta Masjid Tiban Malang Gak Dibangun Sehari Semalam

5. Lokasi Masjid Namira Lamongan

Masjid Namira Lamongan. Instagram/event.lamongan

Masjid Namira lokasinya ada di Jl. Raya Mantup No.KM. 5, Sanur, Jotosanur, Kec. Tikung, Kabupaten Lamongan. Masjid ini sering juga ditambahkan sebagai destinasi wisata religi saat ziarah Wali. Sehingga tak heran kalau masjid ini selalu ramai jemaah.

Baca Juga: 8 Masjid Ikonik di Surabaya Penuh Sejarah