Cara Masuk Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe Surabaya

Yuk liburan ke museum

Museum Pusat TNI Angkatan Laut (AL) Jalasveva Jayamahe Surabaya resmi dibuka untuk masyarakat umum pada 20 Januari 2024 lalu. Museum ini sebenarnya sudah diresmikan tahun 2023, namun waktu itu belum dibuka untuk umum. Kini museum sudah bisa dikunjungi masyarakat yang ingin tahu koleksi senjata dan alat perang armada TNI Angkatan Laut Indonesia yang terkenal dengan negara maritim.

Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe berlokasi di Jalan Raya Hang Tuah No.1 Surabaya, Jawa Timur. Museum buka tiap hari Selasa-Minggu mulai pukul 09.00 sampai 15.09 WIB. Jangan ke sini hari Senin ya kalau gak mau gigit jari.

Buat mengetahui lebih dalam mengenai museum militer terluas dan terbesar di Indonesia ini, kamu wajib simak informasi di artikel kali ini sampai habis.

1. Cara masuk Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe

Cara Masuk Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe SurabayaPengunjung Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe Surabaya. museumtnial.id

Buat masuk ke Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe, kamu harus membayar tiket masuk reguler sebesar Rp15.000 per orang. Kamu akan diajak untuk melihat koleksi museum di area Introduksi, area Hanggar, dan area KRI RE Martadinata. Kamu juga bisa memilih tiket terusan Rp25.000 agar dapat menikmati pertunjukan teater di museum.

Selanjutnya juga ada tiket 5D Immersive, yaitu wahana khusus di Museum Pusat TNI Angkatan Laut yang memberikan pengalaman dan sensasi pertempuran di Laut Arafuru. Harga tiket masuk regulernya Rp40.000/pengunjung dan tiket terusan Teater Immersive Rp50.000/pengunjung.

Kuota maksimal Teater Inmersive yaitu 12 orang untuk tiap sesi setiap harinya. Jadwal sesinya yaitu: Sesi 1 - 10:00 WIB, Sesi 2 - 10:30 WIB, Sesi 3 - 11:00 WIB, Sesi 4 - 11:30 WIB, Sesi 5 - 13:00 WIB, Sesi 6 - 13:30 WIB, Sesi 7 - 14:00 WIB dan Sesi 8 - 14:30 WIB.

2. Koleksi Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe

Cara Masuk Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe SurabayaReplika KRI R.E. Martadinata 331 di Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe. Instagram/brian_febs

Museum memiliki tiga ruang pamer yang terdiri dari Gedung Heritage dan Hanggar, Gedung Teater dan Gedung Replika KRI R.E. Martadinata 331. Tiap-tiap ruang pamer hadir dengan ambience dan konsep yang berbeda.

Secara umum, museum ini memamerkan koleksi benda berharga dan barang bersejarah TNI AL. Kamu juga bisa melihat jejak kejayaan maritim Indonesia dengan konsep museum digital 4.0. Semua informasi mengenai barang peninggalan hingga sejarah dikemas dalam bentuk digital. Sehingga mudah diakses pengunjungnya.

Koleksi Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe di antaranya koleksi pesawat AS4 Fairey Ganner yang pernah digunakan dalam Operasi Trikora, oerlikon yang digunakan dalam Operasi Mena II, oerlikon KRI Hang Tuah, alat selam klasik Mark V MOD I, senjata laras panjang dan pistol, panji dan bendera berbagai armada TNI AL dan masih banyak lagi lainnya.

 

3. Museum TNI lain di Indonesia

Cara Masuk Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe SurabayaPengunjung Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe. Instagram/muspusal

Selain Angkatan Laut, TNI Indonesia juga punya Angkatan Udara (AU) dan Angkatan Darat (AD) yang menjaga Bumi Pertiwi dari segala penjuru. Kehebatan armada TNI yang lain juga bisa dilihat di museum pusat TNI di Indonesia.

Ada Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandali di Yogyakarta dan Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama yang juga ada di DIY. Sementara di Jawa Timur, selain Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe, ada juga Museum Brawijaya di Malang dan Museum Puspenerbal Juanda di Sidoarjo.

Hadirnya Museum Pusat TNI AL menambah satu destinasi wisata edukasi dan sejarah terbaru di Surabaya. Pilihan berwisata di Kota Pahlawan makin lengkap dan beragam. Jadi gak perlu bingung lagi mau wisata ke mana kalau di Surabaya.

Baca Juga: Museum Sunan Giri, Sejarah dan Koleksi yang Dimiliki

dhafintya noorca Photo Community Writer dhafintya noorca

Life keeps on going and learning

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya