Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Banyuwangi, kota yang dijuluki The Sunrise of Java ini memang memiliki daya tarik tersendiri. Banyak tempat wisata memesona yang menjadi favorit masyarakat, mulai dari wisata alam hingga wisata buatan.
Selain tempat wisata, Banyuwangi juga terkenal dengan oleh-olehnya yang unik. Bahkan, banyak oleh-oleh khas Banyuwangi yang tidak bisa ditemui di kota-kota lain di Indonesia. Ada makanan khas hingga kerajinan yang sayang banget untuk dilewatkan. Berikut 7 oleh-oleh khas Banyuwangi paling dicari, wajib masuk list belanjamu!
Baca Juga: Triangle Diamond Jadi Wisata Andalan Banyuwangi, Ada Apa Saja?
1. Ladrang Sabrang
Ladrang Sabrang (gotravelly.com) Ladrang Sabrang merupakan oleh-oleh yang sangat populer dari Banyuwangi. Tak jarang, wisatawan selepas berkunjung ke Banyuwangi selalu membawa Ladrang Sabrang untuk buah tangan.
Ladrang Sabrang terbuat dari ubi ungu yang diolah menjadi sejenis keripik berbentuk memanjang. Rasa ladrang sabrang manis dan gurih. Teksturnya juga renyah. Salah satu alasan mengapa Ladrang Sabrang ini sering dijadikan oleh-oleh, karena ketahanannya yang lama.
Karena terbuat dari ubi ungu, Ladrang Sabrang juga dipercaya oleh masyarakat mampu menurunkan berat badan, karena mengandung serat dan beta karoten.
Baca Juga: 6 Wisata Bukit di Banyuwangi, Tempat Memanjakan Mata di Ketinggian
2. Pia Glenmore
Pia Glenmore (instagram.com/jastipmomdave) Tak hanya Jogja, Banyuwangi juga memiliki pia khas daerah, loh! Namanya Pie Glenmore. Pia ini memiliki kulit yang tipis, namun isiannya tebal banget. Lumer ketika digigit!
Pia Glenmore memiliki varian isian yang beragam. Seperti kacang hijau, kacang merah, durian, nanas, pisang keju, coklat, strawberi, hingga isian yang gurih seperti ayam.
Pia ini awal mulanya adalah produk UMKM masyarakat Banyuwangi. Namun karena memiliki cita rasa yang enak dan gurih, pia ini banyak digemari masyarakat dan kerap dijadikan oleh-oleh.
3. Bagiak
Bagiak (instagram.com/kulinerdibanyuwangi) Bagiak adalah kue kering yang terbuat dari campuran tepung sagu dan kelapa parut. Karena bahan dasar tersebut, kue ini memiliki cita rasa yang gurih dan manis. Bentuk bagiak mirip kue lidah kucing, namun tidak tipis dan lebih bervolume.
Meskipun dari luarnya terlihat keras, bagiak ini ternyata lembut ketika digigit, loh! Awalnya bagiak hanya dijual dalam varian original. Namun seiring berjalannya waktu, masyarakat mulai berinovasi dengan menambahkan rasa ke dalam bagiak. Seperti rasa durian, vanilla, nangka, mocca, pandan, keju, kacang, dan jahe.
Bagiak cocok menjadi oleh-oleh karena memiliki ketahanan yang lama. Yaitu selama 3 bulan tanpa terkena sinar matahari.
4. Sale Pisang
Sale Pisang (instagram.com/bestiengemil) Banyuwangi sering dijuluki sebagai kota pisang. Bukan tanpa sebab, ternyata Banyuwangi menjadi salah satu sentra penghasil pisang terbesar di Pulau Jawa, loh!
Nah, karena menjadi salah satu sentra penghasil pisang terbesar, banyak bermunculan olahan-olahan pisang yang bisa dijadikan oleh-oleh. Salah satunya adalah sale pisang. Sale pisang ini merupakan salah satu produk khas Banyuwangi banyak diminati masyarakat.
Namun jangan salah, meskipun namanya sale, makanan ini tidak berbentuk seperti selai, loh. Sale pisang terbuat dari pisang yang dikeringkan, jadi bentuknya seperti keripik. Rasa sale pisang dari Banyuwangi lebih kuat karena kebanyakan amsih diproses secara tradisional. Manis dan gurih, jadi perpaduan yang dijamin akan menggoyang lidahmu!
5. Kue Savana
Kue Savana (instagram.com/banyuwangisavanacake) Tak hanya diolah menjadi sale pisang, pisang ternyata juga bisa diolah menjadi makanan yang lebih modern. Salah satunya adalah menjadi kue. Nah, kue yang kerap dijadikan oleh-oleh khas Banyuwangi yaitu Kue Savana.
Kue Savana ini terbuat dari pisang, terigu, dan bahan-bahan kue lainnya, kemudian dioven hingga menghasilkan olahan kue. Kue ini lembut dan manis, loh! Cocok banget deh dijadikan oleh-oleh. Anak-anak hingga orang dewasa pasti suka.
Uniknya, Kue Savana ini juga memiliki varian dengan krim berwarna biru. Krim berwarna biru tersebut melambangkan api biru yang ada di Kawah Ijen, Banyuwangi.
6. Kopi Osing
Kopi Osing (instagram.com/didadidout) Pencinta kopi wajib merapat! Banyuwangi juga memiliki kopi khas daerah yang sudah banyak dikirim di luar kota, loh! Kopi tersebut bernama Kopi Osing. Nama kopi diambil dari suku asli Banyuwangi yaitu Suku Osing.
Kopi Osing diolah dengan cara disangrai di atas wajan tanah liat dan tungku kayu. Sehingga menghasilkan aroma dan rasa yang kuat. Jika diseduh, aroma harum dari kopinya akan keluar. Cocok banget bersantai ditemani secangkir Kopi Osing.
Baca Juga: 6 Sanggar Tari di Banyuwangi, Tempat Belajar Menari Gandrung
