TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Terdampak Erupsi Semeru, Wisata Bromo Tetap Buka

Tapi tetap waspada pakai masker dobel

Gunung Bromo dan Gunung Semeru (Unsplash/Adrian Hartanto)

Malang, IDN Times - Gunung Semeru mengalami erupsi dengan memuntahkan debu vulkanik pada Sabtu (4/12/2021) sore. Akibat peristiwa tersebut, beberapa wilayah di Kabupaten Lumajang seperti Kecamatan Pronojiwo dan Sumberwuluh terdampak. Bahkan jalur alternatif Lumajang-Malang via Pronojiwo terputus setelah jembatan Gladak Perak diterjang lahar dingin. 

Baca Juga: Kawasan Wisata Bromo Kembali Dibuka

1. Kawasan wisata Bromo tidak terdampak

IDN Times/Reza Iqbal

Namun demikian, meskipun Semeru mengalami erupsi, kawasan wisata Bromo dipastikan tetap beroperasi normal seperti biasa. Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi dan Humas TNBTS, Sarif Hidayat. Ia menjelaskan kawasan Bromo tidak terdampak erupsi Gunung Semeru. 

"Sementara ini tidak terdampak erupsi," katanya Minggu (5/12/2021). 

2. Wisatawan diminta pakai masker

Ilustrasi Gunung Bromo. pinterest/@gondwana

Meski kawasan Bromo tetap beroperasi normal, TNBTS meminta para wisatawan tetap meningkatkan kewaspadaan. Salah satunya adalah menyiapkan masker double sebagai antisipasi kesehatan. Namun demikian, kawasan Bromo memang tidak terdampak langsung. 

"Himbauan ke pengunjung untuk waspada, berhati-hati  dan pastinya wajib menggunakan masker," tambahnya. 

3. Pastikan tak ada pendakian di Semeru

pixabay.com/Ady_Fauzan

Sementara itu, Sarif menambahkan bahwa saat ini tidak da pendaki di kawasan Semeru. Pasanya sejak Juli lalu, pendakian ke Gunung Semeru memang ditutup sebagai dampak dari diberlakukannya PPKM. Hingga kini baru kawasan wisata Bromo saja yang sudah dibuka normal terbatas. Sementara untuk pendakian Gunung Semeru bel dibuka hingga terjadinya erupsi. 

"Pendakian Semeru masih ditutup sampai hari ini," jelasnya 

Baca Juga: Semeru Erupsi, 6 Kecamatan di Kabupaten Malang Hujan Abu

Berita Terkini Lainnya