Dampak Pandemik, PNBP Bromo Semeru Turun Drastis
Turun jauh dibanding tahun sebelumnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Pandemik COVID-19 yang berkepanjangan berdampak nyata pada perkembangan pariwisata nasional. Salah satu aset pariwisata yang sangat terdampak pandemik COVID-19 adalah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Dampak paling terlihat selama masa pandemik COVID-19 adalah penurunan Penerimaan Nasional Bukan Pajak (PNBP) dari TNBTS yang terjadi sangat drastis. Saat ini PNBP dari TNBTS hanya berada pada kisaran angka Rp6 miliar saja. Padahal sebelum pandemik, PNBP di TNBTS bisa mencapai Rp26 miliar, bahkan lebih.
1. Sempat beberapa kali tutup
Turunnya PNBP di kawasan TNBTS terjadi lantaran kawasan wisata itu tutup total selama empat bulan di awal pandemik. Saat itu semua kegiatan pariwisata berhenti total yang sempat membuat para pelaku usaha kelimpungan. Secara bertahap kemudian TNBTS kembali mulai beroperasi pada pertengahan Agustus dengan dibuka untuk kapasitas terbatas. Kondisi tersebut sedikit bisa melegakan, paling tidak mulai kembali ada pemasukan untuk para pelaku usaha.
"Kalau secara pengelolaan tidak ada masalah, karena memang TNBTS mendapat pendanaan dari APBN. Pihak yang paling merasakan dampaknya memang para pelaku usaha," papar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Novita Kusuma Wardani, Sabtu (5/6/2021)
Baca Juga: TNBTS Pastikan Upacara Kasada Berjalan Sesuai Rencana
Baca Juga: Beredar Video Lahar Dingin Diduga di Semeru, Ini Jawaban TNBTS