TNBTS Pastikan Upacara Kasada Berjalan Sesuai Rencana
instagram.com/sholehnahrobykusumaputra
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memastikan bahwa upacara Yadya Kasada tahun 2020 tetap berjalan sesuai rencana. Upacara adat warga Suku Tengger tersebut bakal berlangsung pada 6-7 Juli 2020. Bedanya, untuk upacara Kasada tahun ini hanya difokuskan untuk beribadah bagi warga Suku Tengger. Para wisatawan yang tahuh-tahun sebelumnya bisa menyaksikan langsung upacara adata Kasada tahun ini tidak diperbolehkan hadir sebagai imbas dari pandemik COVID-19.
1. Tetap digelar menggunakan protokol pencegahan COVID-19
pesona.travelKasada sendiri merupakan persembahan kepada Sang Hyang Widhi dan leluhur Suku Tengger. Upacara adat tersebut meliputi beberapa rangkaian acara yang dimulai pada Bulan Kasada hari ke-14 menurut penanggalan Jawa atau jatuh pada 6-7 Juli 2020. Biasanya serangkaian upacara adat Kasada ini menjadi daya tarik bagi para wisatawan bahkan menjadi agenda wisata internasional. Namun, lantaran pandemi corona, untuk upacara Kasada tahun 2020 ini hanya dikhususkan untuk warga Suku Tengger. Wisatawan tidak diperkenankan datang untuk menyaksikan langsung.
"Kali ini hanya khusus untuk masyarakat Suku Tengger. Tetapi tetap dalam prosesnya nanti mengacu pada protokol pencegahan COVID-19 yang ketat," papar Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), John Kenedie, Kamis (2/7).
2. Akan tetap dilakukan pengawasan
ANTARA FOTO/Zabur KaruruSelama proses rangkaian upacara adat Kasada nantinya juga akan dilakukan pengawasan. Sebab, sudah ada kesepakatan bahwa untuk Kasada tahun ini hanya dikhususkan bagi umat Hindu Suku Tengger yang akan menjalankan ibadah. Sementara untuk wisatawan yang biasanya diperbolehkan datang melihat untuk sementara waktu tidak diperkenankan datang.
"Sampai saat ini alhamdulillah belum ada warga Suku Tengger yang terpapar COVID-19. Maka dari itu, ini juga yang harus dijaga dengan meniadakan wisata upacara adat Kasada," tambahnya.
Baca Juga: Tutup Sejak Maret, Wisata Bromo Akan Segera Dibuka
3. Bakal dijadikan percontohan
privatephotoreview.comTak hanya sekedar upacara saja, namun kali ini Kasada juga bakal menjadi percontohan dengan menerapkan protokol standar pencegahan COVID-19. Untuk itu pengawasan ketat dilakukan guna meminimalisir kemungkinan warga luar Suku Tengger yang datang. Sebab, dalam beberapa waktu terakhir petugas kerap mendapati adanya warga yang tetap nekat ingin masuk ke kawasan Bromo meskipun sudah jelas aturannya bahwa sampai saat ini kawasan wisata tersebut masih ditutup.
"Kalau bukan asli warga Suku Tengger tentu tidak diperbolehkan masuk kawasan Bromo," pungkasnya.
Baca Juga: Wisata Bromo Akan Kembali Buka Secara Bertahap Mulai Agustus
