Musim Liburan, TNBTS Masih Belum Buka Jalur Pendakian Semeru 

Kondisi jalur masih belum aman

Malang, IDN Times - Bagi anda yang berencana menghabiskan malam pergantian tahun di puncak gunung Semeru tampaknya harus mencari tujuan lain. Pasalnya, pengelola pariwisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memastikan bahwa selama periode akhir tahun ini jalur pendakian gunung Semeru masih belum dibuka. 

1. Kondisi jalur belum sepenuhnya aman

Musim Liburan, TNBTS Masih Belum Buka Jalur Pendakian Semeru Ilustrasi pendakian Semeru. instagram.com/mariabeatrce

Hal itu disampaikan oleh Humas TNBTS Syarif Hidayat. Ia menyebutkan, untuk musim libur akhir tahun ini, pendakian ke gunung Semeru untuk sementara masih belum dibuka. Sebab, kondisi jalur pascakebarakan beberapa waktu lalu masih belum sepenuhnya stabil. Sehingga, pihaknya tak mau ambil risiko dengan membuka jalur pendakian. 

"Saat ini masih belum bisa dibuka. Sebab, memang kondisi jalurnya belum sepenuhnya safety," paparnya Jumat (27/12).

2. TNBTS ingin jalur benar-benar aman

Musim Liburan, TNBTS Masih Belum Buka Jalur Pendakian Semeru instagram/gogotdwi

Kebakaran hebat yang melanda lereng Semeru beberapa waktu lalu sempat membuat TNBTS terpaksa harus melakukan evakuasi kepada pendaki yang masih ada di atas. Tentunya efek dari sisa kebakaran hutan tersebut masih ada hingga kini. Meskipun sebenarnya saat ini sudah mulai masuk ke musim penghujan. 

"Kami ingin jalur ini benar-benar aman. Tidak ada longsoran tanah ataupun batu-batuan, karena cukup riskan juga kalau kami memaksakan dibukan sekarang," tambahnya. 

Baca Juga: Jalur Belum Aman, Pendakian Semeru Masih Ditutup

3. Buang kesempatan pemasukan tambahan

Musim Liburan, TNBTS Masih Belum Buka Jalur Pendakian Semeru pixabay/fajaraddana91

Belum dibukanya jalur pendakian ke Semeru tentu saja memengaruhi pemasukan. Pasalnya, akhir tahun merupakan kesempatan bagi para wisatawan untuk menghabiskan waktu berlibur. Terutama bagi mereka yang menyukai petualangan dengan mendaki gunung.

Namun demikian, TNBTS mengakui tak mempermasalahkan hilangnya pemasukan tersebut. Saat ini yang terpenting adalah kondisi jalur aman terlebih dahulu. 

"Kami tidak mau membahayakan pendaki yang datang. Kami juga tidak terlalu mengejar pemasukan. Sebab, keselamatan pendaki jauh lebih penting," sambungnya. 

4. Pemasukan tahun 2019 sudah lebihi target

Musim Liburan, TNBTS Masih Belum Buka Jalur Pendakian Semeru instagram.com/ammarzoni

Di sisi lain, Syarif menyebut bahwa pemasukan tahun 2019 sudah melebihi dari target yang ditetapkan. Hingga penutupan beberapa waktu lalu, TNBTS sudah mampu meraup pemasukan hingga Rp 18 Milyar. Jumlah tersebut sudah melebihi target yang ditetapkan di awal tahun. 

"Kami dari TNBTS tidak seperti pengelola swasta. Jadi kami tidak ada target pemasukan tertentu untuk pemasukan akhir tahun," tutupnya. 

Baca Juga: TNBTS Belum Bisa Pastikan Kapan Pendakian Semeru Kembali Dibuka 

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya