Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tempat Wisata Perkebunan di Banyuwangi

Lokomotif di Perkebunan Glenmore. Dok M Ulil Albab

Banyuwangi memang terkenal dengan wisata pantai, hutan dan gunung. Namun asal kamu tahu, di sana juga masih ada wisata sejarah dan kuliner di sektor perkebunan. Perkebunan-perkebunan yang dulunya dikelola oleh Kolonial Belanda, saat ini mulai terbuka dengan membuat destinasi wisata kunjungan.

Berikut 5 destinasi perkebunan yang bisa kamu kunjungi untuk sekadar jalan jalan, wisata sejarah hingga membeli produk olahan mereka.

1. Doesoen Kakao

Doesoen Kakao Glenmore. Dok M Ulil Albab

Pertama ada Doesoen Kakao. Wisata perkebunan milik PTPN XII ini berada di Jalur Lintas Selatan (JLS), Desa Kendenglembu, Karangharjo, Kecamatan Glenmore. Di sana kamu bisa jalan-jalan menyusuri perkebunan Kakao. Setelah puas berjalan-jalan, kamu bisa menikmati berbagai olahan cokelat hasil produksi perkebunan tersebut.

Selain itu, pengunjung juga bisa melihat langsung proses pengolahannya. Wisata ini pun tergolong murah. Tiket masuknya hanya dibanderol Rp40 ribu. Dengan harga segitu, kalian sudah bisa membawa pulang paket cokelat batang dan minuman.

2. Perkebunan Glenmore

Lokomotif di Perkebunan Glenmore. Dok M Ulil Albab

Ada juga PT Perkebunan Glenmore. Perkebunan dan pengolahan karet ini terbuka bagi wisatawan. Tidak hanya itu, di PT Perkebunan Glenmore kamu juga bisa menyaksikan bangunan pabrik bersejarah, bangunan peninggalan kolonial Belanda hingga lokomotif berusia ratusan tahun.

Wisata perkebunan ini berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore. Bila kamu ingin ke sana, cukup mengisi buku tamu yang ada di posko keamanan. Di sana terbuka bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Setelah masuk ke dalam pengunjung akan disambut dengan lokomotif tua yang masih terawat. Lokomotif tersebut merupakan mesin penggerak untuk mengangkut kakao dan memindahkan pekerja di era kolonial Belanda.

3. Kebun kopi Kalibendo

Ilustrasi biji kopi (pexels.com/Igor Haritanovich)

Selanjutnya ada kebun kopi Kalibendo.  Di sini kamu bisa belajar banyak hal, mulai dari proses pengolahan kopi yang benar hingga menikmati suasana alamnya yang sejuk. Di sana juga terdapat air terjun lengkap dengan pemandangan kebun kopi, karet dan cengkeh.

Kebun kopi Kalibendo berada di perkebunan PT Kalibendo, Dusun Kalibendo, Kp Anyar, Kecamatan Glagah. Buat kamu yang ingi berkunjung ke sana disarankan membawa tikar dan bekal makanan. Kamu dan keluarga bisa duduk-duduk di tempat yang rindang sambil menikmati pemandangan. Bosan duduk, tidak jauh dari lokasi peristirahatan terdapat Air Terjun Kalibendo dengan jalanan setapak menyusuri kebun.

4. Agro Wisata Tamansuruh

Agrowisata Tamansuruh. Dok Pemkab Banyuwangi

Agrowisata Tamansuruh berdiri di atas lahan kebun 10,5 hektare milik Pemkab Banyuwangi. Dulunya, kawasan ini terkenal tandus dan tidak terawat. Hingga akhirnya diubah menjadi agro wisata.

Di sana terdapat ragam jenis tanaman pertanian seperti padi hitam organik hingga beragam buah, sayur organik dan taman bunga. Lahan ini juga sebagai tempat edukasi pertanian.

Lokasinya yang berada di kaki Gunung Ijen sangat pas untuk melihat pemandangan selat Bali dari ketinggian. Wisata ini berada di Dusun Wonosari, Taman Suruh, Kecamatan Glagah.

5. Perkebunan Kali Klatak

Perkebunan Kali Klatak Banyuwangi. (instagram.com/dpdhpijatim)

Salah satu destinasi wisata perkebunan yang cukup terkenal di Banyuwangi yakni Kali Klatak. Meski cenderung tertutup untuk wisatawan lokal, banyak yang berpendapat destinasi ini memang dikhususkan untuk wisatawan asing.

Perkebunan Kali Klatak berada di Gombengsari, Kalipuro. Di sana pengunjung bisa menyaksikan prosesi pengolahan karet hingga penyortiran kopi robusta. Selain itu, di Perkebunan Kali Klatak juga tersedia penginapan khusus untuk tamu yang berkunjung.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us