Rapor Persebaya dalam 5 Musim Terakhir di Liga 1
Persebaya Surabaya (instagram.com/officialpersebaya)
Persebaya Surabaya sudah menyelesaikan perjuangan mereka di Liga 1 Indonesia 2023/2024. Namun, sialnya, tim berjuluk Bajol Ijo ini gagal mendulang pencapaian terbaik usai tercecer di papan menengah ke bawah klasemen akhir. Persebaya lebih tepatnya finis di tangga ke-12 dengan perolehan 42 poin musim ini.
Hasil itu sendiri menambah catatan pencapaian Persebaya selama berkiprah di Liga 1. Sayangnya, rekor musim 2023/2024 ini menjadi catatan terburuk Bajol Ijo bila diukur dalam beberapa musim belakangan. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah rapor pencapaian Persebaya dalam 5 musim terakhir di Liga 1.
1. Persebaya hampir juara setelah keluar sebagai runner-up di Liga 1 2019/2020
Persebaya Surabaya (persebaya.id)Persebaya Surabaya tampil luar biasa ketika menyongsong Liga 1 musim 2019/2020. Ini karena mereka sanggup finis di papan atas klasemen akhir. Bahkan, Tim Bajol Ijo nyaris juara usai menduduki peringkat ke-2 (runner-up) dengan raihan 54 poin.
Pada musim itu, Persebaya hanya kalah dari Bali United yang keluar sebagai kampiun di Liga 1 2019/2020. Jumlah poin Bajol Ijo berselisih sepuluh poin dari Bali United yang mengemas 64 poin di klasemen akhir. Di sisi lain, ini menjadi pencapaian terbaik Persebaya bila diukur dalam kurun waktu 5 musim terakhir.
Baca Juga: 4 Top Skor Persebaya pada 2023/2024, Siapa Tersubur?
2. Persebaya terombang-ambing di papan bawah klasemen Liga 1 2020/2021
Persebaya Surabaya dalam laga melawan Persik Kediri pada pekan ke-34 Liga 1 2023/2024. (instagram.com/officialpersebaya)Persebaya Surabaya gagal menggapai pencapaian positif kala mengarungi Liga 1 2020/2021. Ini disebabkan mereka mesti terombang-ambing di papan bawah klasemen. Skuad Bajol Ijo hanya bertengger di peringkat ke-15 dari 18 klub secara keseluruhan.
Hanya saja, pencapaian Persebaya tersebut tidak bisa dikatakan mutlak. Ini karena Liga 1 2020/2021 tidak berjalan sampai batas akhir usai terhenti di tengah jalan. Perlu diingat, seluruh kompetisi resmi memang diberhentikan akibat paparan pandemi Covid-19 yang menerjang Indonesia pada saat itu.
3. Persebaya menembus zona persaingan lima besar di Liga 1 2021/2022
Persebaya Surabaya dalam laga melawan Dewa United pada putaran pertama Liga 1 2023/2024. (instagram.com/officialpersebaya)Pada musim berikutnya, Persebaya Surabaya berhasil mengalami peningkatan tren performa. Itu terbukti setelah mereka mampu menembus zona persaingan lima besar di Liga 1 2021/2022. Di klasemen akhir, Bajol Ijo diketahui finis di setrip ke-5 dengan koleksi 63 poin dari 34 pertandingan.
Di satu sisi, Persebaya sebenarnya bisa finis di tangga ke-4 andai tidak kalah pada pertandingan pemungkas Liga 1 2021/2022. Sayang, kekalahan mereka itu langsung dimanfaatkan klub asal Jawa Timur lain, Arema FC, yang mendulang hasil sempurna pada pertandingan penutup kompetisi. Alhasil, tim berjuluk Singo Edan itu berhasil mengkudeta posisi Persebaya (sebelumnya peringkat 4) di klasemen akhir Liga 1 2021/2022.
4. Persebaya turun satu tangga (peringkat 6) saat mengarungi Liga 1 2022/2023
Persebaya dalam laga menghadapi Borneo FC pada putaran pertama Liga 1 2023/2024. (instagram.com/officialpersebaya)Persebaya Surabaya sedikit mengalami penurunan grafik penampilan saat berkompetisi di Liga 1 2022/2023. Buktinya, mereka hanya finis di peringkat ke-6 klasemen akhir dengan raihan 52 poin. Pencapaian itu berjarak satu tangga saat Tim Bajol Ijo finis di peringkat ke-5 pada 2021/2022 sebelumnya.
Secara statistik, tren penampilan Persebaya memang tidak optimal selama mengarungi Liga 1 2022/2023. Ini terjadi lantaran mereka hanya membukukan 15 kemenangan dari total 34 pertandingan. Sementara itu, Tim Bajol Ijo melewati pertandingan lainnya dengan rekor 7 kali imbang dan 12 kali kalah.
5. Jeblok! Persebaya menduduki peringkat ke-12 di klasemen akhir Liga 1 2023/2024
Persebaya Surabaya dalam laga melawan Persik Kediri pada putaran pertama Liga 1 2023/2024. (instagram.com/officialpersebaya)Di luar ekspetasi, Persebaya Surabaya menampilkan performa yang jauh di bawah harapan ketika menyongsong Liga 1 2023/2024. Ini karena mereka hanya mengakhiri persaingan di papan menengah ke bawah. Lebih tepatnya, Bajol Ijo harus finis di peringkat ke-12 klasemen akhir dengan kumpulan 42 poin.
Bahkan, sebenarnya catatan itu sudah terbilang positif. Dikatakan demikian karena Persebaya sempat nyaris terdegradasi usai tercecer di papan bawah klasemen pada pertengahan musim Liga 1 2023/2024. Di satu sisi, catatan itu juga menjadi pencapaian terburuk Persebaya dalam 5 musim terakhir ini.
Rekor pencapaian Persebaya Surabaya terus mengalami penurunan grafik dalam 5 musim terakhir di Liga 1 Indonesia. Ini jelas menjadi pekerjaan rumah bagi mereka jika ingin mendulang sebuah prestasi. Mampukah Tim Bajol Ijo memperbaiki keadaan dengan finis di papan atas atau bahkan juara pada musim 2024/2025 mendatang?
Baca Juga: 4 Pemain Muda Persebaya yang Spartan Tahun Ini, Calon Bintang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
