2. Tak didampingi Uston Nawawi, Persebaya tetap optimistis

Persebaya dalam laga menghadapi Persija di Liga 1 2023/2024 putaran pertama. (instagram.com/officialpersebaya)

Persebaya tidak didampingi Uston Nawawi saat menghadapi Persija di Liga 1 2023/2024 pekan ke-22. Itu disebabkan sang manajer harus absen untuk mengurus kursus lisensi kepelatihan AFC Pro sampai 13 Desember 2023 mendatang. Untuk sementara, pelatih fisik Bajol Ijo, Muhammad Alimudin yang ditunjuk untuk mengganti peran Uston.

Meski tanpa Uston, Persebaya tetap mengusung tekad besar dalam laga melawan Persija. Itu karena mereka bakal bermain di GBT lagi. Bajol Ijo ingin mengemas hasil sempurna saat bermain di kandang. "Kami optimistis untuk mengincar tiga poin, apalagi besok main di kandang. Sudah lama kita tidak main di kandang," kata Alimudin di situs Liga Indonesia Baru.

3. Satu palang pintu tangguh Persebaya dipastikan absen

Dusan Stevanovic (instagram.com/officialpersebaya)

Sayangnya, Persebaya kehilangan satu pemain kunci saat menghadapi Persija pada pekan ke- 22 Liga 1 2023/2024. Ia adalah Dusan Stevanovic. Pemain yang beperan sebagai bek tengah itu harus absen lantaran cedera.

Dikutip situs resmi Persebaya, Dusan mengalami cedera di bagian ankle dan harus beristirahat selama empat pekan atau kisaran 1 bulan. "Engkel Dusan terkilir. Kami tidak mau terburu-buru dalam memeriksa. Tetapi kemungkinan dia bakal absen selama empat pekan," kata dokter tim Persebaya, dr. Ahmad Ridhoi.

Persebaya dipastikan bakal mengandalkan satu bek asing saja, Yan Victor, saat melawan Persija. Walau demikian, keberadaan bek anyar itu bisa dikatakan bakal menjadi salah satu solusi di balik absennya dusan. Bagaimana bisa? Victor impresif dalam debutnya di Liga 1 2023/2024. Ia menonjol saat melawan RANS Nusantara pada pekan ke-21 lalu. Victor berjasa besar sehingga layak diberi penghargaan individu sebagai pemain terbaik dalam laga tersebut.

4. Persebaya waspada statistik buruk melawan Persija

Persebaya dalam laga menghadapi Persija di Liga 1 2023/2024 putaran pertama. (instagram.com/officialpersebaya)

Persebaya harus mempersiapkan strategi matang jelang menghadapi Persija. Itu disebabkan mereka dihantui rekor buruk. Dalam 4 pertemuan terakhir, Bajol Ijo tak sekali pun mampu mengalahkan Persija setelah meraih 2 kali imbang dan 2 kali kalah.

Bahkan, dalam dua pertemuan terakhir, Persebaya harus tumbang menghadapi Persija. Kekalahan pertama mereka terjadi pada putaran kedua di Liga 1 musim 2022/2023 lalu. Mereka kalah tipis 0-1 saat laga digelar di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, ketika itu. 

Kemudian, Persebaya kembali kandas di tangan Persija pada putaran pertama di Liga 1 2023/2024. Berlaga di markas lawan, Bajol Ijo lagi-lagi menyerah dengan skor tipis 0-1. Persebaya harusnya menjadikan rekor pertemuan ini sebagai pekerjaan rumah yang harus dibenahi.

5. Persija berada dalam ambisi tinggi

Persija dalam laga menghadapi Persebaya di Liga 1 2023/2024 putaran pertama. (instagram.com/officialpersebaya)

Persija merasa percaya diri menatap laga kontra Persebaya di Liga 1 2023/2024 pekan ke-22. Dikatakan seperti itu karena mereka memiliki modal positif tak terkalahkan dalam 4 pertandingan dengan rekor 2 menang dan 2 imbang. Persija sempat menang atas PSM Makassar dan Persikabo 1973. Lalu imbang kontra Bhayangkara FC dan Persita Tangerang.

Di satu sisi, Persija memasang target tinggi saat bertandang ke markas Persebaya. Itu disebabkan mereka ingin menembus zona papan atas di klasemen sementara Liga 1 2023/2024. Itu tak mustahil terjadi sebab Persija tengah menduduki peringkat ke-9 dengan torehan 28 poin saat ini. Mereka bisa melakukannya jika konsisten meraih hasil optimal.

Persebaya Surabaya dijagokan dalam pertandingan ini karena bakal bermain di kandang sendiri. Namun, dengan modal laga kandang saja, sanggupkah Bajol Ijo menggulung Persija?

Baca Juga: Jadwal Laga Persebaya Desember 2023, Lawan Persija!