Performa Menurun, Arema FC Tunggu Kebangkitan 4 Pemain Ini

Termasuk sang kapten Johan Alfarizi

Arema FC benar-benar menjalani periode terburuk saat ini. Maklum, mereka menjadi salah satu tim di zona degradasi hingga jeda kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2024. Berada di tangga ke-16, Singo Edan baru mengumpulkan 21 poin dari 23 pertandingan secara keseluruhan.

Ada banyak faktor yang melatarbelakangi grafik performa Arema yang amburadul pada 2023/2024. Salah satunya tidak ada kesolidan yang dimiliki antarpemain di atas lapangan. Itu didukung dengan beberapa penggawa top Arema yang mengalami penurunan statistik penampilan pula, seperti Johan Ahmat Farizi dan Bagas Adi Nugroho.

1. Johan Ahmat Farizi menurun karena persoalan cedera

Performa Menurun, Arema FC Tunggu Kebangkitan 4 Pemain IniJohan Alfarizi (instagram.com/aremafcofficial)

Johan Ahmat Farizi bermain di luar ekspetasi pada musim 2023/2024 ini. Itu karena pemain senior 33 tahun itu lebih banyak menghabiskan waktunya dengan cedera. Alfarizi pun sudah melewatkan banyak pertandingan bersama Arema FC.

Di Liga 1 2023/2024, Alfarizi baru membukukan 6 penampilan dengan catatan 384 menit bermain. Ketidakhadirannya begitu terasa bagi Singo Edan. Sebab, Arema memiliki kelemahan di sektor bek sayap kiri yang biasa ditempati Alfarizi. Untungnya, Arema telah memiliki sosok pengganti yang cukup sepadan, yaitu Achmad Maulana Syarif.

Di lain sisi, Alfarizi juga memiliki peran krusial sebagai kapten di Arema. Ini jelas menjadi salah satu hal yang dibutuhkan Singo Edan saat ini. Pasalnya, sejak persoalan cedera menimpa Alfarizi, Singo Edan benar-benar kehilangan sosok pemimpin tim di atas lapangan.

2. Penampilan Bagas Adi Nugroho tidak konsisten, tersingkir oleh Syaeful Anwar

Performa Menurun, Arema FC Tunggu Kebangkitan 4 Pemain IniBagas Adi Nugroho (instagram.com/aremafcofficial)

Peran Bagas Adi Nugroho sempat tak tergantikan dalam beberapa musim sebelumnya di Arema FC. Ia menjadi salah satu bek tengah andalan tim. Bahkan, berkat kerja kerasnya bareng Singo Edan, Bagas juga sering mendapatkan panggilan untuk membela Timnas Indonesia.

Hanya saja, Bagas memgalami nasib berbeda saat ini. Statistik penampilannya menurun bersama Arema saat mengarungi Liga 1 2023/2024. Bagas baru membukukan 14 penampilan dengan 1.037 menit bermain. Perannya sedikit tersisihkan dengan keberadaan bek Arema lainnya yang mulai meningkat, Syaeful Anwar.

Grafik penampilan Syaeful memang menanjak musim ini. Eks pemain Persita Tangerang itu telah menorehkan 14 penampilan dengan 1.036 menit tampil. Kini, Syaeful menjadi salah satu pilihan utama Arema pada era kepelatihan Fernando Valente. Padahal, ia sering duduk di bangku cadangan ketika membela Arema pada musim 2022/2023 lalu.

Baca Juga: Arema FC Resmi Lepas Ichaka Diarra

3. Muhammad Rafli benar-benar jadi pilihan kedua Fernando Valente

Performa Menurun, Arema FC Tunggu Kebangkitan 4 Pemain IniMuhammad Rafli (instagram.com/aremafcofficial)

Nasib serupa juga dialami Muhammad Rafli. Pemuda 25 tahun ini menjadi pilihan kedua Fernando Valente di Arema FC. Buktinya, Rafli baru mencatatkan 16 penampilan (535 menit) dengan 2 assists di Liga 1 2023/2024.

Penurunan grafik performa Rafli rupanya turut memengaruhi nasibnya di level timnas. Betapa tidak, ia sempat menjadi salah satu andalan Skuad Garuda di level internasional. Namun, belakangan sang pemain jarang mendapat panggilan timnas karena statistik penampilannya yang menurun bareng Singo Edan.

4. Peran Teguh Amiruddin tersingkir oleh kehadiran kiper asing Arema FC

Performa Menurun, Arema FC Tunggu Kebangkitan 4 Pemain IniTeguh Amiruddin (instagram.com/aremafcofficial)

Teguh Amiruddin menempati urutan keempat sebagai penggawa top Arema FC yang mengalami penurunan performa. Eks kiper Timnas Indonesia ini menjadi pilihan kedua Singo Edan di Liga 1 2023/2024. Itu didukung dengan catatannya yang baru mengemas 3 penampilan saja dalam 270 menit bermain.

Teguh hanya menjadi kiper utama pada awal musim saja. Ketika itu, kiper 30 tahun ini masuk ke dalam starting line up Arema saat menghadapi Dewa United, Persib Bandung, dan Bali United. Akan tetapi, Teguh hanya duduk di bangku cadangan tim saja setelah melewati tiga laga tersebut.

Di sisi lain, kehadiran kiper asing juga memperburuk nasib Teguh di Arema pada 2023/2024. Ia adalah Julian Schwarzer, kiper berpaspor Filipina. Kiper muda 24 tahun itu langsung menunjukkan kualitasnya sebagai kiper utama Singo Edan saat ini. Julian telah mengantongi 19 penampilan (1.710 menit) dengan 3 clean sheets di Liga 1.

 

Pemain bertahan mendominasi daftar ulasan di atas. Itu selaras dengan persoalan rapuhnya pertahanan Arema FC saat menyongsong Liga 1 Indonesia 2023/2024. Penurunan performa semua pemain bertahan di atas sedikit banyak tentu memengaruhi situasi dan kondisi Singo Edan sejauh ini.

 

Baca Juga: Arkhan Fikri jadi Langganan Timnas, Arema FC Girang

rizkilutfi Photo Community Writer rizkilutfi

Writing is one of happines

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya