4 Pekerjaan Rumah Madura United di Piala Presiden 2024

Wajib berbenah sebelum terlambat

Madura United harus mengubur mimpi juara di Piala Presiden 2024. Maklum, langkah mereka akhirnya terhenti usai keluar sebagai juru kunci di klasemen akhir fase penyisihan Grup B. Tim Laskar Sapeh Kerrab hanya mengoleksi 3 poin dari 1 menang dan 2 kalah dalam 3 pertandingan.

Madura United memiliki banyak kekurangan sepanjang gelaran Piala Presiden 2024. Sehingga, tak ayal mereka gagal mewujudkan harapan untuk berprestasi. Walau demikian, hasil di Piala Presiden ini tetap menjadi bekal berharga bagi Madura United untuk terus berbenah menjelang kick-off Liga 1 Indonesia 2024/2025.

Terlepas dari hal tersebut, ada sedikitnya empat pekerjaan rumah Madura United di Piala Presiden 2024.

1. Bek-bek kurang berpengalaman bikin lini belakang Madura United rapuh

4 Pekerjaan Rumah Madura United di Piala Presiden 2024Madura United dalam laga melawan Arema FC pada laga penutup fase Grup B Piala Presiden 2024. (instagram.com/maduraunited.fc)

Madura United memiliki tembok pertahanan yang rapuh di Piala Presiden 2024. Buktinya, mereka telah kebobolan 9 gol hanya dari 3 pertandingan sepanjang fase penyisihan Grup B. Rinciannya, Madura United kebobolan 2 gol dari Persija Jakarta dan Bali United, serta kemasukan 5 gol dari Arema FC.

Ada satu hal yang melatar belakangi persoalan tersebut terjadi. Ini karena banyak bek baru dan kurang berpengalaman yang menghiasi kedalaman skuad Madura United. Salah duanya adalah Haudi Abdillah (Bali United) dan Ibrahim Sanjaya (PSS Sleman) yang musim lalu jadi bek pelapis di Liga 1 Indonesia 2023/2024.

Di sisi lain, masih ada Christian Rontini yang sejauh ini belum flop di lini pertahanan Madura United. Ia merupakan bek asal Filipina yang baru digaet dari Persita Tangerang. Rontini belum mampu menjadi pengganti sepadan untuk dua bek tangguh Madura United, Cleberson dan Fachruddin Aryanto, yang berpisah pada akhir Liga 1 2023/2024.

2. Wajib mencari tandem terbaik untuk Jordy Wehrmann

4 Pekerjaan Rumah Madura United di Piala Presiden 2024Jordy Wehrmann (kanan) dalam laga Madura United vs Bali United pada laga kedua fase Grup B Piala Presiden 2024. (instagram.com/maduraunited.fc)

Lini tengah Madura United juga kehilangan roh permainan setelah ditinggal tiga gelandang andalan di Liga 1 2023/2024. Mereka adalah Francisco Rivera (playmaker), Hugo Gomes (gelandang tengah), dan Jacob Mahler (gelandang bertahan). Ketiganya kini tak berseragam Madura lagi setelah dilepas ke klub lain.

Madura United pun berupaya mengatasi hal ini dengan mendatangkan dua gelandang baru pada 2024. Di antaranya, ada Jordy Wehrmann dan Iran Junior. Namun, hanya Wehrmann yang tampil cukup mumpuni sejauh ini di Piala Presiden 2024.

Wehrmann sendiri merupakan pemain yang terampil di pos gelandang tengah. Eks Timnas Belanda U-20 ini memiliki peran sebagai jenderal karena terus bergerak untuk mengatur aliran bola di lini tengah Madura United. Sementara itu, Iran Junior belum menunjukkan kepiawaiannya sebagai playmaker asal Brasil yang garang di Piala Presiden 2024.

3. Tak boleh terlalu bertumpu kepada Maxuel Cassio di lini serang

4 Pekerjaan Rumah Madura United di Piala Presiden 2024Maxuel Cassio (instagram.com/maduraunited.fc)

Selain itu, Madura United punya problematika pula di sektor penyerangan. Itu terjadi usai mereka tak produktif di Piala Presiden 2024. Buktinya, Jordy Wehrmann dan kawan-kawan hanya membukukan 4 gol dari 3 laga sepanjang babak penyisihan grup.

Lebih parahnya, seluru gol itu dominan disumbang oleh 1 pemain dengan catatan 2 gol di Piala Presiden 2024. Dia adalah Maxuel Cassio, bomber asal Brasil. Sementara itu, sisanya dicetak oleh Haudi Abdillah (bek) dan Noriki Akada (sayap) yang notabene bukan seorang penyerang.

Madura United sebenarnya memiliki satu penyerang unggulan lain, Lulinha, di Piala Presiden 2024. Akan tetapi, pemain senior 34 tahun itu belum mencetak sebiji gol pun dari tiga pertandingan. Padahal, Lulinha sempat menjadi mesin gol Laskar Sape Kerrab dengan rekor 12 gol dan 4 assist di Liga 1 musim 2022/2023.

4. Butuh waktu untuk melahirkan kerangka tim yang solid

4 Pekerjaan Rumah Madura United di Piala Presiden 2024Iran Junior dan Noriki Akada (instagram.com/maduraunited.fc)

Satu hal pasti yang membuat performa Madura United anjlok di Piala Presiden 2024 adalah perubahan komposisi pemain yang terjadi secara besar-besaran. Bagiamana tidak, mereka memang melepas banyak pemain kunci pada akhir Liga 1 2023/2024. Madura United lalu menggantinya dengan merekrut banyak pemain baru menjelang Liga 1 2024/2025.

Praktis, Madura United memerlukan waktu yang tidak sebentar guna melahirkan kembali kerangka tim terbaik. Meski begitu, tidak ada kata terlambat bagi Laskar Sape Kerrab untuk terus berbenah. Kesempatan di Piala Presiden 2024 ini justru berguna untuk mengukur kekurangan dan kelebihan tim menjelang kompetisi reguler berlangsung.

Demikian uraian empat pekerjaan rumah yang dimiliki Madura United di Piala Presiden 2024. Sanggupkah Tim Laskar Sape Kerrab memperbaikinya dengan lebih baik di Liga 1 Indonesia 2024/2025 mendatang?

  1.  

Baca Juga: Patah Tangan, Bek Madura United Jadi Korban Piala Presiden 2024

rizkilutfi Photo Community Writer rizkilutfi

Writing is one of happines

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya