5 Fakta Derbi Klasik Jatim Persebaya Vs Arema FC

Semoga laga berjalan sportif dan kondusif, ya rek!

Liga 1 Indonesia 2023/2024 menghadirkan laga derbi klasik Jawa Timur pada pekan ke-13. Laga itu mempertemukan Persebaya Surabaya versus Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Duel kedua tim dijadwalkan pada Sabtu (23/9/2023) pukul 15.00 WIB.

Laga ini bisa dibilang spesial bagi Persebaya. Selain bertajuk laga derbi, mereka akhirnya bisa menjamu Arema di Stadion GBT. Itu disebabkan Persebaya sempat melewatkan tiga laga home ini di luar stadion utama itu sebelumnya. Bajol Ijo selalu gagal mendapat izin bermain melawan Arema di GBT kala itu.

Persebaya mengatahui jika laga kontra Arema merupakan laga yang istimewa. Oleh karenanya, mereka sudah menyiapkan 25.000 ribu lembar tiket untuk suporter tuan rumah. Sedangkan bagi suporter Arema, pastinya tak diperkenankan hadir. Berikut adalah fakta-fakta jelang duel Persebaya versus Arema FC.

1. Persebaya mendominasi rekor 5 pertemuan terakhir atas Arema FC

5 Fakta Derbi Klasik Jatim Persebaya Vs Arema FCPersebaya Surabaya saat menghadapi Arema FC di Liga 1 Indonesia 2022/2023. (instagram.com/aremafcofficial)

Jelang menyambut duel Persebaya Surabaya dan Arema FC, pastinya menarik melihat rekor head to head kedua tim. Berkaca dalam lima pertemuan terakhir, Bajol Ijo rupanya masih terlalu tangguh bagi Arema. Mereka membukukan statistik 4 hasil menang dan 1 hasil imbang atas Arema di seluruh ajang.

Keperkasaan Persebaya paling tampak terjadi di Liga 1 2022/2023. Di mana mereka sukses mengungguli Singo Edan dalam dua pertemuan beruntun musim lalu. Bajol Ijo menang 3-2 pada putaran pertama, serta kembali menang 1-0 atas Arema pada putaran kedua.

Baca Juga: Aremania Disiapkan Nobar Bioskop Arema FC vs Persebaya

2. Menanti duel Ze Valente vs Fernando Valente

5 Fakta Derbi Klasik Jatim Persebaya Vs Arema FCZe Valente (instagram.com/officialpersebaya)

Laga Persebaya Surabaya dan Arema juga menyajikan satu fakta menarik lainnya pada 2023/2024 ini. Nantinya, akan ada duel bapak versus anak dalam laga mereka. Ze Valente dan Fernando Valente yang menjadi aktornya.

Pemain Persebaya, Ze Valente, merupakan anak dari Fernando Valente. Sedangkan, Fernando merupakan kepala pelatih yang baru dikontrak Arema. Keberadaan mereka jelas memikat atensi lebih bagi publik. Pasalnya, sosok yang masih satu darah itu bekerja untuk dua klub yang berstatus rival di Liga Indonesia musim ini.

3. Persebaya telan kekalahan perdana bareng Josep Gombau

5 Fakta Derbi Klasik Jatim Persebaya Vs Arema FCPersebaya Surabaya saat menghadapi Madura United pada putaran pertama Liga 1 Indonesia 2023/2024. (instagram.com/officialpersebaya)

Sayangnya, Persebaya Surabaya tak memiliki bekal cukup positif jelang menjamu Arema FC (pekan 13). Mereka menelan kekalahan pada laga terakhir Liga 1 2023/2024. Bajol Ijo dibungkam Madura United dengan skor 0-3 di markas lawan.

Hasil buruk itu memutus rekor impresif Persebaya dalam lima laga terakhir bareng Uston Nawawi. Hasil ini sekaligus menjadi debut pahit bagi pelatih baru Persebaya, Josep Gombau. Pelatih asal Spanyol yang baru dikontrak untuk menggeser posisi Nawawi. Hasil itu tentu jadi catatan Gombao jelang menjamu Arema pada pekan selanjutnya.

4. Schwarzer beri warna baru, Arema FC tangguh dalam 4 laga

5 Fakta Derbi Klasik Jatim Persebaya Vs Arema FCJulian Schwarzer (kiri) dalam laga Arema FC versus Persija Jakarta di Liga 1 Indonesia 2023/2024. (instagram.com/persija)

Arema FC datang dengan sikon yang lebih baik jelang melawat ke markas Persebaya Surabaya (pekan 13). Mereka mengantongi modal usai mengukir tren positif di Liga 1 2023/2024 belakangan. Singo Edan tak terkalahkan dalam 4 laga dengan 2 hasil menang dan 2 hasil imbang.

Arema sebelumnya menang atas Persikabo 1973 (pekan 10) dan Bhayangkara FC (pekan 11). Lalu bermain imbang kontra Persija Jakarta (pekan 9) dan Persita Tangerang (pekan 12). Menariknya, Arema mengemas tren positif itu bareng juru taktik barunya, Fernando Valente. 

Hasil positif Arema itu juga tak lepas dari peran kiper barunya, Julian Schwarzer. Itu karena kiper berpaspor Filipina ini selalu jadi pengawal utama di bawah mistar gawang Arema. Bahkan, bersama Schwarzer, Singo Edan berhasil mendulang 3 clean sheets dalam 3 laga terakhir di Liga 1.

Baca Juga: Persebaya Vs Arema, Batas Kota dan Stadion Dijaga Super Ketat

5. Arema FC dipastikan tanpa Gustavo Almeida

5 Fakta Derbi Klasik Jatim Persebaya Vs Arema FCGustavo Almeida (instagram.com/aremafcofficial)

Meski berada dalam tren positif, sayang Arema FC tetap memiliki hambatan jelang melawan Persebaya Surabaya. Mereka kehilangan salah satu bintangnya yang bernama Gustavo Almeida. Sosok striker yang menjadi tumpuan di sektor depan Singo Edan sejauh ini.

Almeida absen karena terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Meski begitu, Arema tak terlalu khawatir. Striker lokal mereka yang sempat absen, Dedik Setiawan, telah terbebas dari hukuman. Striker yang sudah mengemas 1 gol dari 10 laga itu bisa membela Arema ketika melawan Persebaya. Keberadaan Dedik bisa dikatakan sebagai pengganti yang cukup sepadan untuk Almeida.

Laga derbi klasik Jatim Persebaya Surabaya versus Arema FC selalu diidentikan dengan laga kerusuhan. Terbaru, pertemuan mereka meninggalkan tragedi Kanjuruhan yang menggemparkan dunia pada 1 Oktober 2022. Mari kita doakan, semoga duel Persebaya dan Arema selalu berjalan kondusif mulai dari sekarang hingga ke depannya.

rizkilutfi Photo Community Writer rizkilutfi

Writing is one of happines

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya