4 Pilar Arema FC yang Tersisih di Awal Liga 1 2024/2025

Ada Dedik Setiawan hingga Jayus Hariono

Liga 1 Indonesia 2024/2025 telah memasuki pekan ke-5 pertandingan. Sebanyak 18 klub sudah melakoni rintangan awal mereka, termasuk Arema FC. Tim berjuluk Singo Edan itu diketahui baru membukukan statistik 1 menang, 3 seri, 1 kalah dalam 5 pertandingan.

Arema tampil dengan wajah cukup berbeda di Liga 1 2024/2025. Dengan regulasi yang ada, tidak heran jika skuad utama mereka diisi banyak pemain asing. Bahkan, hal ini membuat sejumlah pemain penting Singo Edan sampai kehilangan posisi. Salah satunya peran Dedik Setiawan yang mulai tersisihkan.

Untuk selengkapnya, inilah empat pilar Arema FC yang tersisih pada awal Liga 1 2024/2025.

Baca Juga: Begini Kunci Arema FC Tumbangkan Tuan Rumah PSM Makassar

1. Dendi Santoso belum tampil sama sekali di Liga 1 2024/2025

4 Pilar Arema FC yang Tersisih di Awal Liga 1 2024/2025Dendi Santoso (instagram.com/aremafcofficial)

Dendi Santoso menjadi satu-satunya pemain penting Arema FC yang belum tampil dalam lima pertandingan awal Liga 1 2024/2025. Sejauh ini, pemain senior 34 tahun itu lebih sering dicadangkan. Padahal, Dendi merupakan pemain sayap kanan andalan Singo Edan dalam beberapa musim sebelumnya.

Ada beberapa alasan Dendi Santoso belum dipercaya tampil di Liga 1 2024/2025. Ini karena karakter bermainnya kurang flop dengan karakter performa Arema sejak dilatih pelatih asal Brasil, Joel Cornelli. Sebab, Arema musim ini membawa karakter permainan tempo cepat dan agresif.

Di sisi lain, Dendi Santoso adalah tipikal pemain sayap yang terampil dalam memperlambat tempo permainan. Dengan usia yang tidak muda lagi, tidak heran perannya mulai tersisihkan. Posisi Dendi sendiri digantikan oleh dua pemain berkarakter cepat, Salim Akbar Tuharea dan Bayu Setiawan, di Liga 1 2024/2025.

2. Peran Dedik Setiawan tergeser oleh Dalberto Luan Belo

4 Pilar Arema FC yang Tersisih di Awal Liga 1 2024/2025Dedik Setiawan (instagram.com/aremafcofficial)

Dedik Setiawan sempat menjadi ujung tombak andalan Arema FC dalam beberapa musim sebelumnya. Namun, predikat tersebut masih belum tidak terlihat pada awal Liga 1 2024/2025. Putra daerah ini belum mencetak sebiji gol pun untuk Singo Edan dalam tiga pertandingan (159 menit tampil).

Peran Dedik Setiawan mulai tersisihkan di Liga 1 2024/2025. Itu terbukti ketika ia lebih sering turun dari bangku cadangan. Sejauh ini, posisi Dedik sendiri tergeser setelah Arema mendatangkan rekrutan asing, Dalberto Luan Belo.

Dalberto memang ciamik di Liga 1 2024/2025. Berperan sebagai penyerang serbabisa, ia sudah menyumbang 2 gol dari 5 laga (450 menit tampil) untuk Arema. Dalberto sendiri memiliki peran sebagai ujung tombak, penyerang bayangan, dan pemain sayap kiri di atas lapangan. Tidak heran kedatangannya dapat menggeser posisi Dedik Setiawan.

Baca Juga: Preview Laga Bergengsi Arema FC vs Bali United di Liga 1

3. Jayus Hariono hanya menjadi figuran

4 Pilar Arema FC yang Tersisih di Awal Liga 1 2024/2025Jayus Hariono (instagram.com/aremafcofficial)

Gelandang lokal andalan Arema FC juga menempati daftar selanjutnya, yaitu Jayus Hariono. Kontribusinya masih belum terlihat sejauh ini. Buktinya, Jayus baru mendapat kesempatan tampil dalam satu pertandingan (45 menit) ketika Arema berhadapan dengan Dewa United pada pekan pembuka Liga 1 2024/2025.

Nasib malang Jayus Hariono terjadi karena ia kalah bersaing dengan tiga gelandang kunci Arema di Liga 1 2024/2025. Mereka adalah Julian Guevara, Pablo Oliveira, dan Arkhan Fikri. Belum lagi, dengan karakternya yang cenderung eksplosif, tidak heran Jayus mulai tersisihkan dalam skuad Arema besutan Joel Cornelli.

4. Kedatangan Wiliam Marcilio menjadi 'petaka' bagi Muhammad Rafli

4 Pilar Arema FC yang Tersisih di Awal Liga 1 2024/2025Muhammad Rafli (instagram.com/aremafcofficial)

Nasib serupa dialami pemain muda Arema FC, Muhammad Rafli (25 tahun). Perannya sebagai penyerang serbaguna juga tersisihkan pada awal Liga 1 2024/2025. Ini bisa dibuktikan ketika eks penggawa Timnas Indonesia itu baru turun dalam tiga pertandingan (78 menit tampil) tanpa sumbangan gol maupun assist.

Posisi Muhammad Rafli sendiri tergeser dengan adanya sederet penyerang berkualitas Arema pada 2024/2025. Namun, yang paling terlihat, ia kehilangan peran setelah Singo Edan mendatangkan Wiliam Marcilio. Itu disebabkan kedua pemain tersebut memiliki keahlian yang sama menjadi playmaker maupun penyerang bayangan di atas lapangan.

Artikel ini bukan menjadi patokan performa keempat pemain Arema FC di atas menurun di Liga 1 Indonesia 2024/2025. Sebab, terlalu dini untuk menilai hal tersebut. Itu karena kompetisi baru memasuki lima pertandingan awal, masih banyak rintangan yang belum terlewati.

 

Baca Juga: Bek Andalan Arema FC asal Korsel Tak Diboyong ke Bali

rizkilutfi Photo Community Writer rizkilutfi

Writing is one of happines

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya