Singo Edan Enggan Belum Performa Puncak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Dua kemenangan berturut-turut yang didapatkan Arema FC tak membuat sang pelatih, Javier Rocca, cepat puas. Ia bahkan terang-terangan menolak jika timnya disebut tengah dalam performa puncak.
"Saya tidak terlalu suka dikatakan peak perform, karena semuanya pertandingan beda-beda. Yang jelas dalam 2 pertandingan ini apa yg kita latih atau prediksi terjadi," tegasnya saat konferensi pers jelang lawan Persikabo pada Selasa (13/12/2022).
Saat ini, Javier Rocca tengah melatih feeling para pemain agar lebih kuat satu sama lain. Terutama memantapkan kerjasama antar pemain di lapangan.
"Yang penting setiap pemain memiliki feeling yang kuat. Dan percaya diri kalau kuta bisa arahkan pertandingan ke arah mana kita kuat. Itu yang kita cobaaa untuk kita lakukan melawan Persikabo ini," jelasnya.
1. Pemain Arema FC pantang over confidence
Pelatih asal Chile ini juga keberatan jika anak asuhnya mulai merasa over confidence jelang laga melawan Persikabo pada Rabu (14/12/2022). Menurutnya Alfarizi dan kawan-kawan masih normal-normal saja.
"Menurut siapa? Mereka semua normal dan bersyukur jika mendapat kemenangan. Tidak ada kepercayaan diri berlebih dari 1 sampai 2 kemenangan," tandasnya.
"Tidak ada waktu untuk terlalui percaya diri. Mereka hanya memiliki motivasi tinggi untuk memenangkan pertandingan," imbuhnya.
Baca Juga: 6 Fakta Jelang Persikabo 1973 vs Arema FC di Liga 1 2022/2023
2. Kebugaran pemain Singo Edan
Bermain tiga kali dalam seminggu tentu saja menjadi masalah tersendiri dalam kebugaran pemain. Tubuh para pemain akan sangat kelelahan dengan jeda pertandingan yang singkat.
Menghadapi hal ini, tim pelatih Singo Edan sudah mengantisipasinya. Setiap pemain secara rutin melaporkan kondisi fisiknya.
"Seperti biasa pemain semua sudah isi formulir untuk tahu kondisi mereka. Kalau kondisi mereka di dalam lapangan butuh digantikan.aka akan diganti. Yang pasti setiap pemain siap bertanding," tuturnya.
3. Persiapan melawan Pesikabo
Rocca secara khusus tidak menjadikan Persikabo sebagai musuh yang harus diperhatikan secara khusus. Menurutnya Persikabo seperti tim-tim lain di Liga 1.
"Persikabo sama seperti yang lain, ada beberapa momen mereka kuat, memiliki pelatih berpengalaman dan prestasi belimpah. Kita harus menjadi tim yang kompetitif seperti 2 pertandingan sebelumnya," jelasnya.
"Selain itu Ada beberapa pemain Persikabo yang mematikan. Sehingga kita uta harus antisipasi itu," imbuhnya.
Meskipun demikian, Rocca juga melihat Persikabo sebagai tim yabg konsisten berada di klasemen atas Liga 1. Sehingga konsistensinya patut diwaspadai.
"Mereka selaku ada di top klasemen, selalu di peringkat 5-10. Jadi kita akan kerja maksimal dan menangkan pertandingan," bebernya.
Dalam 2 laga sebelumnya, Perikabo yang dilatih Djadjang Nurdjaman memang mendapatkan hasil minor. Mereka kalah 2-0 dari PSM Makassar dan ditahan imbang Rans Cilegon 1-1.
Melihat hal tersebut, Javier Rocca Menilai ada penurunan performa setelah liga terhenti selama 2 bulan.
"Mungkin mereka setelah liga terhenti ada penurunan permainan dan kepercayaan diri, saya tidak tahu. Tapi yang pasti mereka ingin segera bangkit, jadi kita harus waspada," pungkasnya.
Baca Juga: Dedik Jadi Pahlawan Arema FC saat Tumbangkan Persis Solo
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.