Move On dari Kekalahan Lawan Persebaya, Arema FC Tatap PSS Sleman

Arema FC harus segera keluar dari zona degradasi

Malang, IDN Times - Arema FC baru saja mengalami kekalahan menyakitkan saat menghadapi Persebaya Surabaya pada Sabtu (23/9/2023). Mereka harus tunduk dengan skor 3-1 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya ini.

Meskipun demikian, Arema FC harus segera move on untuk menghadapi pekan ke-14 Liga 1 Musim 2023/2024. Mereka akan menghadapi PSS Sleman pada Sabtu (30/9/2023) di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali.

1. Fernando Valente anggap kekalahan melawan Persebaya jadi modal untuk laga-laga selanjutnya

Move On dari Kekalahan Lawan Persebaya, Arema FC Tatap PSS SlemanDendi Santoso (kiri) dan Ichaka Diarra saat sesi latihan di Stadion Gajayana. (Dok. Media Officer Arema FC)

Kekalahan melawan Persebaya Surabaya tidak hanya dipandang sebagai hasil negatif oleh Pelatih Arema FC, Fernando Valente. Ia melihat pertandingan tersebut sebagai bahan evaluasi bagi timnya yang baru saja menapaki metode latihan baru darinya. Laga melawan Bajol Ijo akam jadi bahan evaluasi untuk lebih mematangkan permainan dan taktik Singo Edan kedepannya.

"Kami akan terus belajar, karena mungkin kedepannya kita bisa menjadi seperti tim-tim lain. Namun, saat ini saya bangga dengan semua pemain saya, karena mereka tetap berjuang saat tertinggal gol," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (26/9/2023).

Kekalahan melawan Persebaya Surabaya praktis adalah kekalahan pertama Fernando Valente di Liga 1. Sebelumnya ia berhasil mengamankan kemenangan melawan Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC, kemudian mendapat hasil imbang kala menjamu Persita Tangerang.

Baca Juga: Pelatih Arema FC Bahagia atas Sambutan Bonek Mania

2. Manajemen Arema FC berharap Singo Edan bisa segera bangkit

Move On dari Kekalahan Lawan Persebaya, Arema FC Tatap PSS SlemanCharles Lokolingoy saat sesi latihan di Stadion Gajayana. (Dok. Media Officer Arema FC)

Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas mengakui jika kekalahan melawan Persebaya Surabaya merupakan hasil yang telak bagi mereka. Tidak hanya kalah dari sisi skor, mereka juga tertinggal jauh dari sisi permainan. Sepanjang laga, Singo Edan berada di cengkraman para pemain Bajol Ijo.

Meskipun demikian, Wiebie berharap Arema FC bisa segera melupakan kekalahan melawan Persebaya Surabaya. Mereka harus menatap laga selanjutnya demi bisa segera lepas dari zona degradasi. Oleh karena itu, mereka tidak boleh lagi menyia-nyiakan poin saat bermain di kandang.

"Saat ini kami membutuhkan kemenangan untuk lepas dari degradasi. Semoga anak-anak segera bangkit dan bisa kembali meraih hasil positif," ujarnya.

3. PSS Sleman tantang Arema FC saat masih milik segudang masalah

Move On dari Kekalahan Lawan Persebaya, Arema FC Tatap PSS SlemanPelatih kepala PSS Sleman, Marian Mihail, dalam sesi jumpa pers pra-pertandingan kontra PSM Makassar pada Sabtu 2 September 2023. (Dok. Ofisial PSS Sleman)

PSS Sleman akan menantang Arema FC pada Sabtu depan di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali. PSS Sleman akan menantang Arema FC ketika kondisi internal tim mereka tengah tidak baik-baik saja. Ini setelah pelatih kepala mereka, Marian Mihail mengumumkan ingin mundur dari jabatannya pada Senin (25/9/2023). Keputusan ini setelah serangkaian hasil buruk PSS Sleman yang gagal mendapatkan kemenangan dari 4 laga sebelumnya.

Tentu saja kondisi ini menganggu persiapan PSS Sleman yang 5 hari lagi akan bersua dengan Arema FC. Meskipun demikian Manajemen PSS Sleman belum memutuskan apakah sepakat untuk mengakhiri kerjasama dengan pelatih asal Romania ini.

PSS Sleman sendiri kini berada di peringkat 10 klasemen Liga 1 Musim 2023/2024, mereka mendapatkan 18 poin dari 13 pertandingan. Sementara Arema FC sendiri masih belum beranjak dari peringkat 16 dengan hanya mengoleksi 10 poin dari 13 pertandingan.

Baca Juga: El Classico Jatim, Persebaya Gilas Arema FC 3-1

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya