Posisi Gethuk Tergusur, Kuncoro jadi Pelatih Caretaker Arema FC
Pelatih Kepala Arema FC, Joko Susilo saat memberi instruksi dalam latihan Arema FC. (Instagram/@aremafcofficial)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Kekalahan Arema FC atas PSIS Semarang pada Rabu (9/8/2023) sore di Stadion Jatidiri menjadi kesempatan terakhir Joko 'Gethuk' Susilo sebagai Pelatih Kepala Arema FC. Kekalahan 2-0 tersebut mengantarkan Gethuk lengser dari posisinya. Hal ini muncul setelah adanya desakan dari Aremania untuk segera mengganti pelatih.
Kabar ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan, pasalnya Gethuk sendiri hanya diplot sebagai pelatih sementara setelah I Putu Gede Dwi Siswanto mundur beberapa pekan lalu. Namun, hingga detik ini Arema FC belum menemukan sosok pelatih baru.
1. Gethuk akan kembali memegang posisi direktur teknik Akademi Arema
Pelatih Arema FC, Joko Susilo. (Dok. Media Officer Arema FC)Meskipun tersingkir, Gethuk tidak keluar dari tim Arema FC. Ia akan kembali memegang peran sebagai Direktur Teknik Arema Football Academy. Ini adalah posisi Gethuk sebelum berduet dengan Putu Gede sebagai pelatih tim senior Arema FC.
"Setelah melalui berbagai pertimbangan, akhirnya diputuskan bahwa Coach Joko kita kembalikan ke posisi semula yakni sebagai dirtek Arema Football Academy. Hal ini karena Coach Joko memang lihai dalam memantau potensi pemain muda," terang General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi pada Kamis (10/9/2023).
Tim junior Singo Edan sendiri akan berkompetisi di Elite Pro Academy (EPA) 2023. Sehingga tenaga dan pikiran Gethuk sangat dibutuhkan untuk persiapan EPA 2023.
2. Pelatih baru belum deal, Kuncoro akan jadi pelatih caretaker
Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro. (Dok. Media Officer Arema FC)Arema FC sampai saat ini belum menemukan sosok pelatih baru bagi Ariel Lucero dan kawan-kawan. Oleh karena itu, Kuncoro untuk sementara akan menjadi pelatih sementara alias caretaker. Ini bukan pengalaman pertamanya menjadi caretacker bagi tim Singo Edan. Sehingga ia dipercaya untuk memegang posisi ini sementara.
"Sementara tim akan dipimpin oleh Coach Kuncoro. Kondisi ini sambil menunggu kedatangan pelatih baru," ujarnya.
Arema FC sebenarnya telah dirumorkan tengah mendekati 7 pelatih lokal maupun asing. Mereka diantaranya Aji Santoso, Robert Rene Alberts, Mario Gomez, Luis Milla, Divaldo Alves, Milomir Seslija, hingga Milan Petrovic. Mereka kini juga terbuka dalam negosiasi karena sama-sama tidak memiliki klub.
Awalnya, Singo Edan mengatakan kalau mereka mengincar pelatih asing untuk menjadi suksesor Putu Gede. Namun, situasi Aji Santoso mengubah peta negosiasi Arema FC. Mantan Pelatih Persebaya Surabaya ini meramaikan bursa calon pelatih Arema FC.
3. Tidak ada opsi lain, melengserkan Gethuk adalah pilihan terbaik
Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas. (Twitter/aremafcofficial)Sementara itu, Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas mengatakan kalau melengserkan Gethuk adalah keputusan terbaik saat ini. Pasalnya situasi ruang ganti harus berubah demi membalikkan kondisi tim yang tengah mengalami krisis.
"Opsi terbaik terus berusaha dilakukan oleh Arema FC. Tujuannya agar tim segera berada di jalurnya," tegas Bis NZR Grup ini.
Wiebie mengakui Arema FC kesulitan menghentikan rentetan hasil buruk di Liga 1 Musim 2023/2024 ini. Singo Edan belum sekalipun meraih kemenangan sehingga terjerembab di dasar klasemen dengan 2 poin dari 7 pertandingan. Mereka 5 kali dikalahkan, dan 2 kali meraih hasil imbang.
Baca Juga: Gethuk Bingung Arema FC Kembali Kalah Lawan PSIS Semarang
Community Writer
Rizal Adhi Pratama
Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
