Gethuk Bingung Arema FC Kembali Kalah Lawan PSIS Semarang

Padahal Arema FC sempat menguasai jalannya pertandingan

Malang, IDN Times - Arema FC memperpanjang rekor belum pernah menang di Liga 1 Musim 2023/2023. Pada pekan ke-7 menghadapi tuan rumah PSIS Semarang, Arema FC kembali ditekuk 2-0 di Stadion Jatidiri Semarang pada Rabu (9/8/2023). Dua gol Laskar Mahesa Jenar dicetak oleh Septian David Maulana pada menit 67 dan 74.

Hasil ini membuat Singo Edan mengalami kekalahan untuk yang kelima kalinya, dengan hanya 2 kali mendapatkan hasil seri. Membuat anak asuh Joko Susilo kian tenggelam di dasar klasemen dengan hanya mengoleksi 2 poin.

1. Pelatih Arema FC heran timnya bisa kalah padahal menguasai pertandingan

Gethuk Bingung Arema FC Kembali Kalah Lawan PSIS SemarangCharles Raphael dan Muhammad Rafli yang frustasi saat laga menghadapi PSIS Semarang. (Dok. Media Officer Arema FC)

Pelatih Arema FC, Joko 'Gethuk' Susilo merasa heran dengan kekalahan Arema FC. Ia merasa sepanjang 60 menit pertandingan Singo Edan menguasai jalannya permainan. Timnya bahkan menciptakan sejumlah peluang, sayangnya belum menciptakan sebiji golpun.

"Susah kami berkomentar, karena secara taktikal kami sudah menutup alur serangan mereka. Kami juga menguasai bola, dan menciptakan banyak peluang. Mereka sedikit sekali membuat peluang pada awal laga sampai menit ke-60," terangnya usai pertandingan.

Ia mengatakan tidak habis pikir dengan gol-gol yang diciptakan oleh PSIS Semarang, gol tersebut seharusnya mudah diantisipasi oleh bek-bek Arema FC. Tapi bola bisa dengan mudah meluncur ke jala gawang Singo Edan pada sore tadi.

"Tapi saya gak tahu (apa yang terjadi sehingga kalah), kita lihat nanti di video bagaimana gol begitu mudahnya lewat tendangan sudut. Setelah gol itu tim kami mengalami kepanikan," ujarnya.

Baca Juga: Peluang Arema FC Hadapi 5 Laga pada Agustus 2023

2. Gethuk masih pusing, belum bisa berkomentar persiapan pada laga selanjutnya

Gethuk Bingung Arema FC Kembali Kalah Lawan PSIS SemarangIchaka Diarra saat menghadapi PSIS Semarang. (Dok. Media Officer Arema FC)

Raut wajah kekecewaan masih tampak jelas di wajah Gethuk saat sesi konferensi pers usai pertandingan. Ia tampak tidak bisa menjawab banyak pertanyaan wartawan yang hadir. Ia bahkan mengatakan belum bisa menjawab persiapan laga selanjutnya.

"Laga selanjutnya kita pikirkan nanti setelah sampai di mess. Nanti kita lakukan (evaluasi), sehingga baru bisa komentar itu (pertandingan selanjutnya)," ujarnya.

Arema FC sendiri selanjutnya akan menghadapi Rans Nusantara pada Senin (14/8/2023) di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali. Arema sebagai tuan rumah berkesempatan untuk meraih kemenangan perdana. Pasalnya Rans Nusantara juga dalam kondisi yang tidak baik karena masih berkutat di peringkat 11 dengan 9 poin dari hasil 2 kemenangan, 3 hasil imbang, dan sekali kalah.

3. Masih mandul, Dedik Setiawan beberkan alasan lini depan Arema FC loyo

Gethuk Bingung Arema FC Kembali Kalah Lawan PSIS SemarangDedik Setiawan saat ditackle pemain PSIS Semarang. (Dok. Media Officer Arema FC)

Striker Arema FC, Dedik Setiawan mengatakan kalau lini depan Arema FC dalam kondisi yang kurang baik. Pasalnya mereka terus menyia-nyiakan peluang untuk menciptakan gol. Hasilnya dalam laga ini ia gagal menciptakan satupun gol.

"Kita sudah menciptakan banyak peluang, tapi kita kehilangan konsentrasi pada menit-menit terakhir. Tapi yang pertama kita introspeksi diri dulu," paparnya.

Ia mengakui kalau lini depan Arema FC memiliki masalah serius yang harus segera dibenahi. Salah satunya adalah komunikasi antar pemain yang buruk. Hal ini membuat kerjasama untuk melakukan finishing benar-benar berantakan.

"Kita di lini depan kurang komunikasi. Kita di depan terlalu lama memegang bola, kemudian direbut dan terkena counter lagi. Mungkin kurang beruntung saja hari ini," pungkasnya.

Baca Juga: Usai Arema Kalah dari Bali United, Putu Gede Mundur dari Arema FC

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya