Javier Roca Beberkan Rahasia Arema FC Moncer di Musim Ini  

Arema FC justru konsisten saat bermain di Jogja dan Jateng

Malang, IDN Times - Harus diakui Arema FC bermain tidak konsisten saat bermain di Stadion Kanjuruhan di Liga 1 Musim 2022/2023. Dari 6 pertandingan, Arema FC hanya mampu meraih 2 kemenangan, 1 hasi imbang, dan 3 kekalahan.

Arema hanya mampu menang dari PSIS Semarang dan Rans Cilegon. Imbang melawan PSS Sleman. Lalu kalah dari Persija Jakarta, Persib Bandung, dan Persebaya Surabaya.

Namun, Arema justru tampil moncer dengan merebut kemenangan 3 kali berturut-turut saat sistem Liga 1 berganti menjadi sistem bubble di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Singo Edan berhasil menumbangkan Dewa United, Persis Solo, dan Persikabo 1973 secara berturut-turut.

Melihat hal ini para pecinta sepak bola merasa heran dengan performa anak asuh Javier Roca ini. Pasalnya mereka tiba-tiba on fire saat bertanding di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

1. Pemain Arema FC sudah bermain maksimal

Javier Roca Beberkan Rahasia Arema FC Moncer di Musim Ini  Kapten Arema FC, Johan Ahmad Farizi saat beradu sprint dengan pemain Persikabo 1973. (Instagram/aremafcofficial)

Javier Roca menegaskan kalau anak asuhnya sudah bermain sangat maksimal baik di Stadion Kanjuruhan Malang maupun saat bermain di luar Malang. Sehingga menurutnya tidak adil kalau disebut pemain Arema FC bermain loyo saat bermain di kandang.

"Sebenarnya pemain di pertandingan di Malang juga selalu mereka keluarkan permainan yang terbaik, saya pikir nggak ada tekanan dari suporter. Mereka juga kalau bermain di Malang termotivasi," tegasnya.

Menurutnya yang membedakan saat ini dan dulu adalah para pemainnya kurang beruntung saja. Sehingga sulit mencetak gol di gawang lawan.

"Kalau kita dari lihat pertandingan sebelumnya di Malang sebenarnya kita juga banyak peluang. Cuma bedanya bolanya nggak masuk ke gawang," paparnya.

Baca Juga: Fakta Menarik Jelang Arema FC vs Persita di Liga 1 2022/2023

2. Banyak pemain senior di Arema FC

Javier Roca Beberkan Rahasia Arema FC Moncer di Musim Ini  Dedik Setiawan (merah) saat berusaha menggocek bek Persikabo 1973. (Instagram/aremafcofficial)

Pelatih asal Chile ini juga mengatakan kalau di Arema FC banyak pemain senior yang sudah lama memperkuat Singo Edan. Jadi, tidak masuk akal jika saat tampil di Liga 1 Musim 2022/2023 tiba-tiba jadi demam panggung.

"Tidak ada hubungannya ada suporter atau tidak. Karena beberapa pemain yang sudah terbiasa main tanpa suporter, dan kebanyakan pemain kita juga sudah lama di Malang," tuturnya.

"Jadi sebenarnya juga sudah biasa kalau ada suporter, sehingga tidak ada tekanan ekstra dari suporter atau siapa saja di Malang," imbuhnya.

3. Percaya kualitas pemain Singo Edan

Javier Roca Beberkan Rahasia Arema FC Moncer di Musim Ini  Javier Roca (merah) saat memberikan instruksi di sesi latihan Singo Edan. (Instagram/aremafcofficial)

Meskipun berkali-kali para pemain Arema FC menjadi sasaran kritik pedas, Roca tetap percaya dengan kualitas anak asuhnya. Menurutnya ia bisa melihat kalau Bagas Adi dan kawan-kawan layak bermain di Arema FC karena sudah melihat etos kerja mereka saat latihan dan bertanding.

"Kalau soal performa pemain pasti tergantung pada hasil pertandingan, ketika sekarang bagus tapi pas kalah (dikritik). Tapi saya nggak pernah menilai kualitas pemain dari satu hasil pertandingan," tuturnya.

"Mereka selalu berikan performa yang terbaik, mereka punya pengalaman dan punya kualitas. Kalau kita kalah dikatakan pelatih jelek, pemain jelek, kalau menang semua bagus," tambahnya.

Terakhir, ia mengajak para pecinta sepakbola agar tidak menilai pemain dari satu pertandingan saja. Karena para pemain layak mendapatkan apresiasi lebih.

"Kita harus belajar untuk menilai satu performa bukan dari hasil pertandingan saja," pungkasnya.

Baca Juga: Arema FC Tak Memandang Sebelah Mata Persita 

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya