Fakta Arema FC Jelang Laga Lawan Rans Nusantara
Pemain Arema FC dari kiri Ichaka Diarra, Charles Raphael, dan Greg Nwokolo. (Dok. Media Officer Arema FC)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Pekan ke-8 Liga 1 Musim 2023/2024, Arema FC akan menjamu Rans Nusantara pada Senin (14/8/2023) di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali. Arema FC masih penasaran untuk memecahkan telur kemenangan perdana musim ini. Sebagai tuan rumah, Singo Edan mendapatkan beban berat mendapat 3 poin pertama bersama pelatih caretaker, Kuncoro.
Sementara Rans Nusantara kini dalam kepercayaan diri tinggi, mereka baru saja mengalahkan Madura United dengan skor meyakinkan 3-1. Kemenangan ini mengantarkan mereka naik ke peringkat 5 klasemen Liga 1 Musim 2023/2024 dengan mengoleksi 12 poin dari 7 laga.
1. Kuncoro mengungkapkan jika organisasi tim masih jadi masalah serius Singo Edan
Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro. (Dok. Media Officer Arema FC)Pelatih Caretaker Arema FC, Kuncoro mengungkapkan kalau tidak ada persiapan spesial untuk pertandingan besok malam. Namun, mereka mendapatkan tekanan untuk mendapat kemenangan perdana di kandang. Kalau tidak, mereka akan semakin terpendam di dasar klasemen dengan hanya mengoleksi 2 poin.
"Yang paling parah dari kita adalah organisasi pemain, sehingga yang harus kita benahi adalah jarak antar lini. Karena jarak antara pemain belakang, tengah, dan belakang tidak sinkron. Itu yang akan paling utama kita benahi untuk pertandingan besok. Dan 3 hari ini kita sudah bisa mendapatkan hasil dari perbaikan itu," terangnya saat konferensi pre-match Arema FC Vs Rans Nusantara pada Minggu (13/8/2023).
Kuncoro juga mengungkapkan kalau ada beberapa kendala lain yang mereka alami saat ini. Salah satunya adalah mental pemain yang belum stabil, ini membuat karakter sepakbola Malangan yang ngeyel dan ngotot tidak muncul saat pertandingan.
"Selain itu, tidak adanya penonton juga menjadi masalah. Karena suporter merupakan bagian dari tim juga. Cuma itu bukan alasan juga," jelasnya.
Baca Juga: Arema FC Bersiap Hadapi Mantan Pelatih Lawan RANS
2. Kuncoro beberkan kekuatan Rans Nusantara adalah pada pertahanan super mereka
Pemain Arema FC, Ichaka Diarra saat sesi latihan. (Dok. Media Officer Arema FC)Menghadapi Rans Nusantara yang dilatih oleh Eduardo Almeida, Kuncoro menilai pertahanan Rans adalah PR untuk tim-tim Liga 1 lainnya. Pasalnya duet Ângelo Meneses dan Francisco Pereira Carneiro sangat kokoh di lini belakang Rans Nusantara.
"Saya lihat sekarang Rans grafiknya meningkat, kemudian pertahanan mereka sangat rapat. Di saat sesi latihan kita coba pecahkan itu, kita mencoba membuat strategi untuk memecahkan pertahanan super rapat itu," bebernya.
Meskipun demikian, Arema FC optimis bisa membongkar pertahanan Rans Nusantara. Mereka yakin bisa mengamankan 3 poin di kandang besok.
3. Pemain Arema FC mengaku perlu adaptasi dengan Stadion Kapten I Wayan Dipta
Bek kanan Arema FC, Hamdi Sula. (Dok Media Officer Arema FC)Arema FC belum pernah mendapatkan satupun kemenangan di homebase baru mereka di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Bali. Hal ini diakui oleh bek kanan Arema FC, Hamdi Sula sebagai masalah. Pasalnya bermain jauh dari rumah tentu mempengaruhi performa pemain-pemain Singo Edan.
"Mudah-mudahan kita bisa melewati ini semua, semoga bisa segera menyatu dengan lapangan (Stadion Kapten I Wayan Dipta). Karena pasti berpengaruh pada mental, sebab bukan kandang sendiri, tapi situasi seperti ini harus kita hadapi dan beradaptasi," ucapnya.
Meskipun demikian, homesick bukan alasan yang cukup untuk loyo dalam pertandingan esok. Mereka siap menampilkan permainan terbaik demi memecahkan rekor buruk musim ini.
"Kita sebagai pemain Alhamdulillah dalam kondisi sangat sehat. Kita akan tampilkan yang terbaik karena pertandingan besok sangat penting untuk mendapat 3 poin," pungkasnya.
Baca Juga: Ulang Tahun Arema FC Usung Jargon Bismillah Bangkit
Community Writer
Rizal Adhi Pratama
Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
