8 Laga Gak Pernah Menang, Pemain Arema FC Kena Mental
Ariel Lucero saat berjibaku dengan pemain Rans Nusantara. (Dok. Media Officer Arema FC)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Liga 1 Musim 2023/2024 menjadi bencana bagi Arema FC, pasalnya 8 laga awal mereka berakhir tanpa kemenangan sekalipun. Ini menjadi start terburuk Singo Edan sepanjang sejarah Liga 1 bergulir. Terbaru mereka kembali ditekuk Rans Nusantara dengan skor 0-1 pada Senin (14/8/2023) malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali.
Hasil ini sekaligus jadi berkah bagi Rans Nusantara karena berhasil naik ke peringkat 2 klasemen Liga 1 Musim 2023/2024 dengan 15 poin dari 8 pertandingan, hanya tertinggal 1 poin dari Madura United di puncak klasemen. Laga ini juga jadi ajang balas dendam yang manis bagi Pelatih Rans Nusantara, Eduardo Almeida yang musim lalu dipecat oleh manajemen Singo edan, sekaligus balas dendam Khusedya Hari Yudho yang dibuang Arema FC saat masih cedera beberapa waktu lalu.
1. Kuncoro pusing kondisi tim Arema FC, sebut pemainnya telah kena mental
Dendi Santoso saat pertandingan melawan Rans Nusantara. (Dok. Media Officer Arema FC)Pelatih Caretaker Arema FC, Kuncoro mengaku tidak bisa memberikan komentar apapun terkait hasil pertandingan ini. Timnya telah 8 kali mengalami rentetan hasil minor. Ia tidak bisa berkata-kata terkait kondisi timnya yang amburadul ini.
"Hasil pertandingan hari ini yang jelas sangat mengecewakan, karena ada beberapa taktik yang dipersiapkan sejak awal tapi tidak dijalankan. Kemudian saat kita sudah menemukan permainan, tapi Rans sudah bermain sangat rapat," terangnya saat konferensi pers post-match Arema FC Vs Rans Nusantara.
Kuncoro mengatakan kalau ia sudah memperbaiki jarak antara lini di tim Arema FC. Namun tampaknya mental pemainnya belum pulih sepenuhnya, sehingga segala taktiknya tidak berjalan baik.
"Tapi sepertinya masalah mental ini, sulit kalau sudah kalah-kalah dan terus tenggelam itu sulit (bangkit). Ketika peluang sudah didepan gawang tapi sulit (gol), itu sudah pengaruh dari mental. Itu yang terjadi pada tim saya saat ini," bebernya.
Kuncoro juga menyampaikan kalau secara strategi, sebenarnya berjalan baik dengan dibuktikan terciptanya sejumlah peluang. Tapi ia merasa pemain-pemain Arema FC bermain di bawah standar. "Karena satu dua anak ini akhirnya turun lagi (performa tim). Makanya kita akan perbaiki di sektor-sektor yang lemah ini," jelasnya.
Baca Juga: Arema FC Dekati 8 Pelatih Termasuk Aji Santoso
2. Hamdi Sula mengakui kalau pertahanan Rans Nusantara tidak tertembus
Ariel Lucero saat berjibaku dengan pemain Rans Nusantara. (Dok. Media Officer Arema FC)Bek kanan Arema FC, Hamdi Sula mengungkap kalau pertahanan Rans Nusantara tidak tertembus. Organisasi permainan anak asuh Eduardo Almeida benar-benar kokoh. Arema FC tidak berdaya menghadapi tim kemarin sore ini.
"Kesulitannya pertama adalah posisi pertahanan meraka bagus mulai dari belakang, tengah, sampai depan. Jadi untuk menembus ke depan agak susah," bebernya.
Ia mengatakan kalau pemain-pemain Arema FC susah berjuang sekuat tenaga. Tapi mereka tetap gagal mempersembahkan kemenangan perdana di Liga 1 musim ini. Ia mengaku sangat terpukul dengan hasil yang tak kunjung membaik.
"Kita pemain sudah berusaha semaksimal mungki, tapi inilah hasilnya yang harus kita terima. Intinya kita harus berusaha untuk bangkit di pertandingan berikutnya," tuturnya.
3. Aremania marah, Hamdi Sula merasa itu wajar
Bek kanan Arema FC, Hamdi Sula. (Dok Media Officer Arema FC)Usai pertandingan, Aremania yang hadir di Stadion Kapten I Wayan Dipta meluapkan amarahnya dari tribun penonton. Melihat hal tersebut, para pemain mendatangi tribun penonton dan meminta maaf atas hasil buruk yang kesekian kalinya. Terlihat puluhan Aremania yang hadir mengomeli para pemain Singo Edan yang lagi-lagi tampil loyo.
"Suporter yang pastinya saya sangat kecewa, tapi saya pribadi sudah berusaha semaksimal mungkin dan belum bisa memberikan yang terbaik," ujarnya.
Namun, Hamdi sangat berterima kasih kepada Aremania yang tetap menyempatkan datang ke stadion meskipun kondisi tim tengah terpuruk. Mereka janji akan bangkit pada laga selanjutnya. Laga selanjutnya sendiri akan jauh lebih berat, Singo Edan akan bertamu ke kandang Macan Kemayoran, Persija Jakarta pada Minggu (20/8/2023).
"Suporter yang jauh-jauh datang dari Malang ke Bali, tapi ini hasil yang kita terima. Saya berterima kasih pada suporter, tapi belum bisa berikan yang terbaik. Kedepannya kami berusaha yang terbaik untuk bangkit," pungkasnya.
Baca Juga: Posisi Gethuk Tergusur, Kuncoro jadi Pelatih Caretaker Arema FC
Community Writer
Rizal Adhi Pratama
Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
