4 Alasan Evan Dimas Harus Hengkang dari Arema FC 

Evan Dimas, Bocah Ajaib yang kini tenggelam

Malang, IDN Times - Nama Evan Dimas Darmono kian tenggelam dalam persepakbolaan Indonesia. Padahal dulunya ia adalah wondekid Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 yang berhasil mengalahkan Timnas Korea Selatan U-19 saat penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Asia U-19 2013.

Setelah itu, pemain dari Akademi Persebaya Surabaya ini mulai malang melintang di berbagai tim Liga 1 seperti Barito Putera, Persija Jakarta, Bhayangkara FC, dan Arema FC. Namun, hampir dua tahun membela Singo Edan, namanya justru kian tak terlihat lagi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Evan harus segera hengkang dari Arema FC.

1. Evan Dimas tidak mendapatkan tempat di skuad Fernando Valente

4 Alasan Evan Dimas Harus Hengkang dari Arema FC Evan Dimas saat menggiring bola. (Dok. Media Officer Arema FC)

Arema FC melakukan pergantian pelatih di tengah-tengah kompetisi Liga 1 musim 2023/2024, kursi kepelatihan kini dipegang oleh Fernando Valente dari Portugal. Ia sudah memimpin Singo Edan dalam enam pertandingan, selama itu pula Evan Dimas lebih banyak menjadi penonton. Pada dua laga awal kepelatihan Valente melawan Bhayangkara FC dan Persikabo 1973, nama Evan Dimas menghilang dari daftar pemain. Namanya baru menghiasi barisan pemain pengganti saat laga Persita Tangerang, tapi ujung-ujungnya ia hanya jadi penghangat bangku cadangan.

Evan kemudian baru dimainkan sebagai pemain pengganti saat Arema FC dibekuk Persebaya Surabaya dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Saat itu ia baru masuk pada menit 83 menggantikan Arkhan Fikri. Ia juga tidak bisa berbuat banyak karena hanya diberikan waktu 7 menit untuk tampil.

Pada laga selanjutnya, Evan Dimas terlihat hanya menghiasi bangku cadangan saat Arema FC menaklukkan PSS Sleman pada Sabtu (30/9/2023). Dan ia kembali tidak dibawa saat menghadapi Borneo FC pada Jumat (6/10/2023) kemarin. Ini menjadi sinyal bahaya bagi karir mantan gelandang Timnas Indonesia ini.

Fernando beralasan tidak memainkan Evan Dimas karena ia hanya bermain untuk dirinya sendiri. Padahal ia ingin Arema FC bermain secara kolektif. Mantan Pelatih Shakthar Donetsk B ini mengakui bakat pemain 28 tahun ini berada di atas rata-rata pemain seusianya. "Ia memiliki potensi yang bagus dibandingkan pemain seusia dirinya. Tapi dirinya kadang hanya ingin bermain untuk dirinya sendiri," terang Fernando. 

2. Evan Dimas masih menjadi incaran tim-tim besar Liga 1

4 Alasan Evan Dimas Harus Hengkang dari Arema FC Evan Dimas ketika diresmikan sebagai pemain baru Persija. (Twitter/@Indostransfer)

Alasan kedua adalah mantan gelandang Timnas Indonesia ini masih jadi daya tarik tim-tim Liga 1. Rumor yang beredar, ada dua tim yang tertarik untuk mendatangkan Evan Dimas. Keduanya adalah Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya. Dikabarkan Bajol Ijo ingin sekali memulangkan mantan pemain akademinya ini.

Sudah sejak lama Persebaya Surabaya dilaporkan ingin menarik kembali mantan pemain akademinya ini. Namun rencana tersebut selalu urung terjadi karena selalu tersalip tim-tim lain seperti Bhayangkara FC dan Persija Jakarta.

Sementara di Persija Jakarta penampilannya sempat bersinar pada Liga 1 Musim 2020/2021, ia tampil baik bersama Marc Klok dan Rohit Chand. Sehingga jadi kesempatan bagus jika ia kembali ke tim ibu kota untuk mengembalikan performanya.

3. Kontrak Evan Dimas akan segera habis bersama Arema FC

4 Alasan Evan Dimas Harus Hengkang dari Arema FC Evan Dimas memilih nomor enam untuk dinakan di Arema FC. (IDN Times/Alfi Ramadana)

Sebab lain yang harus jadi pertimbangan adalah soal kontrak. Kontrak Evan  bersama Arema FC menyisakan setengah musim saja. Ia sebelumnya dikontrak selama dua tahun oleh Arema FC pada 1 April 2022. Ia saat itu diharapkan jadi solusi gelandangan kreatif yang tidak dimiliki tim asal Malang ini.

Namun, ia melewati musim pertama bersama Arema FC dengan mengecewakan. Dari 30 pertandingan yang dilewati, ia hanya mencetak 2 gol dan 1 assist. Sepanjang 15 laga Liga 1 Musim 2023/2024, ia bahkan hanya dimainkan sebanyak 6 kali tanpa mencetak gol ataupun assist.

Evan memang sempat dirumorkan akan hengkang setelah memperkuat Songo Edan semusim. Namun, ia menepis rumor tersebut dan memilih untuk melanjutkan karirnya di Arema FC untuk membuktikan diri. Sayangnya hingga saat ini ia belum menemukan permainan terbaiknya.

"Memang sudah jadi hal biasa ketika rumor beredar saat jeda kompetisi. Apalagi sebagai pemain profesional, saya akan selalu menghormati kontrak 2 tahun yang masih ada di Arema," ucap Evan  beberapa waktu lalu.

Ia berharap bisa memberikan kontribusi lebih kepada Arema FC dibandingkan saat musim pertamanya di Malang. Ia mengakui jika penampilannya mengecewakan saat musim pertama bersama Arema FC. Ia sempat berjanji akan menebusnya pada Liga 1 Musim 2023/2024. "Saya hanya bisa memberikan kontribusi semaksimal mungkin yang bisa saya berikan kepada Arema. Tapi memang tahun ini tidak mudah bagi kami," tuturnya.

Baca Juga: Evan Dimas Jawab Rumor Hengkang ke Persib Bandung

4. Evan perlu pembuktian agar kembali dipanggil Timnas Indonesia

4 Alasan Evan Dimas Harus Hengkang dari Arema FC Gelandang Arema FC, Evan Dimas saat mengontrol bola. (Instagram/aremafcofficial)

Nama Evan di media sosial memang selalu menjadi topik hangat, pada 2013 ia dielukan sebagai pahlawan Timnas Indonesia U-19. Namun, kini namanya hanya dijadikan bahan olok-olok netizen karena perkembangan karirnya yang tidak spesial. Ia bahkan dibanding-bandingkan dengan pemain Timnas Korea yang memperkuat Wolverhampton Wanderers, Hwang Hee-chan.

Perlu diketahui jika Hwang adalah bagian dari skuad Timnas Korea U-19 yang dikalahkan Evan Dimas dan kawan-kawan pada 2013 lalu. Namun perkembangan karir Hwang berkembang pesat mulai dari memperkuat RB Leipzig dan kini memperkuat tim Premier League, Wolverhampton Wanderers. Pada musim ini, Hwang bahkan telah mencetak 4 gol dari 7 pertandingan di Premier League, dan menyumbangkan 1 gol di Piala Liga.

Tentu Evan Dimas harus segera membuat keputusan yang progresif pada bursa transfer pada jeda kompetisi pada Januari 2024. Ia harus membuktikan pada masyarakat Indonesia bahwa dirinya belum habis. Ada opsi peminjaman seperti pemain Arema FC lainnya seperti Rizky Dwi Febrianto yang saat ini tengah menikmati puncak klasemen bersama Borneo FC. Evan Dimas perlu membuktikan diri kembali agar kembali dipanggil Timnas Indonesia, pasalnya sejak November 2022 ia tak lagi mendapatkan panggilan Skuad Garuda. Mungkin ia akan mendapatkan peruntungan lebih baik di tim baru.

 

Itu tadi 4 alasan kenapa Evan Dimas harus meninggalkan Arema FC. Terpanjat selalu doa terbaik untuk Evan Dimas agar karirnya kembali seperti saat masih bersama Timnas U-19.

Baca Juga: Evan Dimas Meredup di Tangan Fernando Valente

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya