Musim Depan, TGA Pastikan Absen Dukung Arema FC di Tribun

TGA kecewa dengan jalannya hukum Tragedi Kanjuruhan

Malang, IDN Times - Arema FC menyisakan 2 pertandingan dalam kompetisi Liga 1 Musim 2023/2023. Mereka bakal melawan Persebaya Surabaya hari ini (11/04/2023) dan Bhayangkara United pada (14/04/2033).

Dengan berakhirnya kompetisi musim ini, Arema FC juga menuntaskan sanksi laga usiran dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Singo Edan mendapatkan sanksi larangan bermain di Malang sampai akhir musim karena Tragedi Kanjuruhan, mereka akhirnya menjadikan Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta Selatan. Meski sanksi sudah dicabut, Tim Gabungan Aremania (TGA) menolak hadir di tribun untuk mendukung Singo Edan.

1. TGA menegaskan tidak akan datang ke tribun meskipun Arema FC bermain di Malang

Musim Depan, TGA Pastikan Absen Dukung Arema FC di TribunSuporter Arema FC memasuki lapangan setelah tim yang didukungnya kalah dari Persebaya dalam pertandingan sepak bola BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Koordinator TGA, Dian Berdinandri  mengatakan bahwa sikap ini diambil karena proses hukum Tragedi Kanjuruhan berjalan mengecewakan. Selama hasil persidangan kepada para pelaku masih mengecek bagi Aremania dan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, mereka memastikan tidak akan kembali ke stadion. Ia bahkan menyebut sebagian besar Aremania akan memiliki sikap yang sama.

"Kalau untuk musim depan, monggo kita serahkan ke teman-teman Aremania sendiri. Silahkan yang mau datang ke stadion, tapi dari tim TGA memiliki pandangan lain," tegas saat dikonfirmasi pada Selasa (11/04/2023).

Baca Juga: Tim Gabungan Aremania Tolak Renovasi Stadion Kanjuruhan

2. TGA kecewa dengan vonis pada 5 terdakwa Tragedi Kanjuruhan

Musim Depan, TGA Pastikan Absen Dukung Arema FC di TribunTim gabungan Aremania saat menjelaskan mengenai dana donasi. IDN Times/Alfi Ramadana

Dian menjelaskan jika sidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya berakhir minor bagi mereka. Pasalnya 3 terdakwa dihukum kurang dari 2 tahun penjara dan 2 polisi juga dinyatakan tidak bersalah.

Adapun vonis pada 5 terdakwa di antaranya Mantan Panpel Arema FC divonis 1 tahun 6 bulan penjara, Mantan Security Officer Arema FC divonis 1 tahun penjara. Kemudian Mantan Danki 1 Brimob Polda Jatim AKP Hasdarmawan divonis 1 tahun 6 bukan penjara, Mantan Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto dan mantan Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi sama-sama mendapatkan vonis bebas.

Sementara kelanjutan berkas P-19 Mantan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita juga belum lagi diserahkan kepada Kejaksaan Tinggi Jawa Timur oleh penyidik Polda Jawa Timur. Sampai saat ini Akhmad Hadian Lukita bebas melanggang.

3. Arema FC kemungkinan akan menggunakan Stadion Gajayana di Liga 1 musim depan

Musim Depan, TGA Pastikan Absen Dukung Arema FC di TribunStadion Gajayana (malang.merdeka.com)

Arema FC kemungkinan pada musim depan akan menggunakan Stadion Gajayana Kota Malang sebagai homabase. Hal ini karena kemungkinan Stadion Kanjuruhan bekumbisa digunakan pasca Tragedi Kanjuruhan, selain faktor fasilitas yang masih belum diperbaiki, ada faktor psikologis yang juga akan berpengaruh pada pemain.

Arema FC sendiri sudah sejak lama menggunakan Stadion Kanjuruhan sebagai homebase utama. Sementara Stadion Kanjuruhan yang ada di tengah kota biasanya hanya jadi pilihan kedua karena kapasitasnya yang hanya 25 ribu penonton, sementara Kanjuruhan mencapai 38 ribu penonton.

"Bisa juga (di Stadion Gajayana), karena Arema adanya di Malang. Stadion Kanjuruhan (mungkin) tidak bisa terpakai, jadi satu-satunya pilihan yang memadai ya Gajayana," tutup Dian.

Baca Juga: 2 Terdakwa Pembongkaran Stadion Kanjuruhan Divonis 4 Bulan Penjara

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya