Arema FC akan Mati-matian Pertahankan Juara Bertahan Piala Presiden
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Arema FC berkesempatan memperpanjang rekor sebagai tim paling banyak mengoleksi thropy Piala Presiden. Mereka juga berkesempatan jadi tim pertama yang 3 kali berturut-turut menjuarai piala kayu ini.
Namun, mereka mendapatkan ujian berat untuk memperpanjang rekor tersebut. Pasalnya mereka harus mengalahkan pemuncak klasemen Liga 1 Musim 2023/2024, Borneo FC, pada laga final yang akan digelar besok (4/8/2024) di Stadion Manahan Solo.
1. Arema FC bertekad mendapatkan thropy pertama di 2024
Pelatih Arema FC, Joel Cornelli akhirnya berani mulai berbicara terkait peluang juara di Piala Presiden 2024. Ia mengatakan jika peluang memenangkan pertandingan esok tidak mustahil.
"Tentu saja kami ingin mempertahankan juara, ini jadi tanggung jawab kami sebagai juara bertahan. Tapi kita akan lihat hasilnya besok saat melawan Borneo FC," terangnya saat konferensi pers pada Sabtu (3/8/2024).
Pelatih asal Brasil ini mengatakan jika setiap tim memiliki peluang 50:50 untuk memenangkan laga besok. Tapi Singo Edan akan berjuang untuk membawa pulang Piala Presiden 2024 ke Malang.
2. Arema FC waspadai set piece milik Borneo FC
Joel mengakui Borneo FC adalah tim kuat, tapi ia menegaskan kalau timnya sudah mengasah strategi untuk membendung set piece yang jadi kekuatan Pesut Etam. Jadi mereka akan fokus agar tidak kecolongan seperti Persija Jakarta yang terkena comeback oleh Borneo FC pada laga semi-final Piala Presiden akibat set piece Gavin Kwan Adsit dan kawan-kawan.
"Persiapan cukup bagus, ada 3 hari Arema latihan. Jadi persiapan untuk besok sudah bagus," ungkapnya.
Joel juga belum bisa memastikan apakah akan menurunkan seluruh pemain asingnya besok. Ia harus melihat kondisi ketujuh pemain asingnya lebih dulu sebelum memutuskan starting eleven.
3. Joel Cornelli tegaskan pemain lokal juga punya kesempatan dimainkan di final
Ketika datang ke Arema FC, Joel mengungkapkan jika ia langsung memantau kualitas setiap pemain. Dan ia sangat terkejut karena Arema FC memiliki banyak pemain muda yang bagus.
"Jadi bagi saya tidak ada bedanya apakah dia pemain lokal atau pemain asing, bahkan mungkin pemain lokal bermain bagus daripada pemain asing. Jadi pemain-pemain seperti Salim (Tuharea) dan Arkhan akan dimainkan jika performa mereka selalu bagus," tandasnya.
Joel menambahkan kalau setiap pemain akan mendapatkan kesempatan bermain saat memiliki kondisi fisik dan mental yang bagus. Jadi baginya tidak ada bedanya apakah dia pemain lokal atau pemain asing.