Preview Persebaya Vs Arema FC: Laga Pemanasan yang Tetap Panas

Pertandingan tersebut awalnya digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Namun karena pertimbangan keamanan, laga itu dihelat di Stadion Supriyadi Blitar.

Perubahan venue itu diputuskan usai rapat koordinasi antara polisi dan Asprov PSSI Jatim di Mapolda Jatim, Minggu (16/2). Sekretaris PSSI Jatim Amir Burhanudin mengatakan, pertandingan Persebaya vs Arema FC itu dipastikan tanpa penonton demi meredam atmosfer panas kedua kubu suporter. "Pertimbangnya, kami ingin meredam sitiasi yang memanas, terutama di media sosial. Tentu PSSI Jatim tetap ingin PGJ terap lancar sesuai misi dari pramusim ini," kata Amir.

Terlepas dari faktor nonteknis, kedua tim sama-sama mempersiapkan diri secara matang. Dari Arema FC, gelandang asal Korea Selatan, Inkyun Oh memastikan bahwa timnya mengincar kemenangan pada laga ini.

Baginya, laga melawan Persebaya adalah pertandingan yang penting. Kendati cuma berlabel pramusim, pertemuan klasik kedua tim tetap akan menyajikan duel seru dan menarik. 

"Kami tetap akan bermain untuk meraih kemenangan. Sebab, ini merupakan pertaruhan harga diri," ucapnya Senin (17/2).

Misi yang sama juga diusung Persebaya Surabaya. Meskipun sejak awal turnamen ini digelar, Bajul Ijo-julukan Persebaya- tak menargetkan gelar juara, tapi mereka tetap serius menatap laga melawan Arema FC.

Skuad Persebaya sudah tiba di Blitar sejak Senin kemarin (17/2). Mereka membawa 23 pemain. Salah satu di antaranya adalah kiper Angga Saputra yang sebelum ini ditahan oleh tim lamanya, PS Tira Persikabo. Cecep-sapaan akrabnya- belum pernah diturunkan pelatih Persebaya Aji Santoso pada babak penyusihan PGJ 2020.

Bajul Ijo juga dipastikan tidak akan diperkuat tiga pemain yang saat ini menjalani pemusatan latihan dengan Timnas. Mereka adalah Hansamu Yama Pranata, Rachmat Irianto, dan rising star Koko Ari Araya.

Terlepas dari absennya tiga pilar tersebut, asisten pelatih Persebaya Mustaqim memastikan bahwa pemain yang dibawa ke Blitar dalam kondisi siap tempur. "Setiap pertandingan kami selalu bawa pemain yang paling siap. Artinya siap dalam kondisi fisik maupun mental," tegasnya.

Laga tersebut juga akan menjadi uji mentalitas dan pembuktian diri bagi Makan Konate. Untuk pertama kalinya pada musim ini, Konate akan bertemu dengan mantan rekan-rekan setimnya musim lalu.

Gelandang asal Mali itu sendiri sempat disorot kala gagal mengeksekusi penalti saat menghadapi Bhayangkara FC. Setelah mendapat banyak kritikan dari suporter di media sosial, Konate langsung menjawabnya pada pertandingan melawan Madura United. Dipercaya sebagai kapten, Konate tampil sebagai bintang kemenangan usai mencetak dua gol dan satu asis dalam laga tersebut.

Berkaca pada pertandingan Liga 1 musim lalu, Persebaya dan Arema FC punya kualitas yang setara. Pada pertemuan pertama musim lalu, Singo Edan-julukan Arema FC- melibas Persebaya dengan skor 4-0 di Stadion Kanjuruhan. Persebaya lantas membalasnya pada paruh musim kedua. Bertindak sebagai tuan rumah, meski bermain di Stadion Batakan, Balikpapan, David Da Silva dkk berhasil menggasak Arema FC dengan skor 4-1.

Pertandingan ini juga akan menjadi adu strategi dua juru racik handal. Aji Santoso mulai menemukan komposisi utama Persebaya musim ini. Sedangkan Mario Gomez, terus berusaha mencari formula yang tepat untuk menjadi andalan Arema FC  di kompetisi Liga 1 2020.