Surabaya, IDN Times - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir menyempatkan diri bertemu dengan perwakilan suporter Persebaya, Bonek Mania saat berada di Kota Warkop Pitulikur Surabaya, Jumat (3/2/2023) malam. Dalam pertemuan itu, ia menyampaikan optimismenya bisa merangkul semua suporter sepak bola di Indonesia. 

Menteri BUMN ini menyebut, akan menggelar jambore untuk semua suporter. Jambore digelar dengan tujuan dapat membuat suporter bertransformasi menjadi lebih baik lagi. 

"Transformasi sepak bola tidak akan terjadi kalau tidak ada tranformasi di suporter," ujar Erick. 

Transformasi suporter yang disebut Erick misalnya, suporter melakukan kesepakatan menerapkan tiketing online. Kemudian, suporter diberi hak atas tiketing tersebut. 

"Tetapi di situ juga harus ada tanggung jawab. Siapa yang pegang tiket. Jangan sampai yang pegang tiket oknum yang akhirnya ingin menghancurkan Sepak Bola Indonesia," kata dia. 

Erick optimis,bisa merangkul semua suporter. Ia mengaku, dirinya adalah bagian dari mereka. 

"Ya saya optimis. Pasti bisa merangkul. Karena saya adalah mereka," tuturnya.

Saat ditanya upayanya untuk mencegah kerusuhan suporter, Erick menyebut dirinya ingin selalu suporter pulang dengan selamat usai menonton pertandingan sepak bola. Ia pun akan mengatur jam pertandingan agar tak digelar malam hari untuk menjamin keselamatan suporter, sesaui dengan surat dari FIFA.

"Apakah kita benar pertandingan jam malam. Saya sangat tidak setuju. Kenapa ? karena kendaraan publik semua tidak ada. Saya mengusulkankan seperti suratnya FIFA, pertandingan cuma jam sekian jam sekian, supaya apa ? Supaya kendaraan umumnya ada," pungkasnya. 

Baca Juga: Ditemui Erick Thohir, Aremania Sambat Soal Stadion