Ditemui Erick Thohir, Aremania Sambat Soal Stadion

Erick Thohir memberi saran manajemen untuk berubah

Malang, IDN Times - Pada Jumat (03/03/2023) Erick Thohir menyempatkan diri bertemu dengan Aremania di salah satu restoran di Jalan Bandung, Kota Malang. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PSSI ini mendengarkan unek-unek dari Aremania. Dalam kesempatan tersebut Iwan Budianto selaku pemilik saham mayoritas PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI) juga tampak hadir.

Setidaknya ada 20 perwakilan Aremania yang bertemu dengan pria 52 tahun ini untuk melakukan sesi tanya jawab. Mereka menanyakan terkait penanganan Tragedi Kanjuruhan dan solusi untuk para korban dan keluarga korban meninggal dunia.

1. Aremania meminta renovasi Stadion Kanjuruhan dipercepat

Ditemui Erick Thohir, Aremania Sambat Soal StadionErick Thohir saat bertemu Aremania. (Dok. Media Officer Arema FC)

Salah satu Aremania bernama Yonesa Murlian Permadansah meminta kepada Erick Thohir agar mempercepat renovasi Stadion Kanjuruhan. Menurutnya Singo Edan harus mempersiapkan homebase untuk kompetisi musim depan.

"Saya sekadar menyampaikan saran, untuk percepatan renovasi Stadion Kanjuruhan. Agar aktivitas sepak bola di Malang kembali normal," terangnya.

Sementara, Aremania bernama Ahmad Ghozali mempertanyakan terkait penanganan kasus Tragedi Kanjuruhan. Serta bantuan kepada para korban dan keluarga korban yang kehilangan keluarganya.

"Kami di sini menyampaikan banyak hal kepada Pak Ketum, berkaitan dengan penanganan trauma atas insiden Kanjuruhan yang dirasakan sangat berat. Kami berharap program trauma healing bisa dituntaskan. Ini penting, karena berkaitan dengan kondisi psikis dan tentunya sepak bola kedepannya," tegasnya.

2. Erick Thohir janjikan trauma healing

Ditemui Erick Thohir, Aremania Sambat Soal StadionMenteri BUMN, Erick Thohir (dok. Tim Publikasi Erick Thohir)

Erick Thohir dalam kesempatan tersebut mengatakan kalau sebelum menjadi Ketua Umum PSSI dirinya sudah menyempatkan hadir di tengah-tengah keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Ia juga membuat sebuah event untuk santunan pada keluarga 135 korban meninggal dunia.

"Sebelum jadi Ketum PSSI saya sudah bikin acara, mustinya bisa disalurkan dananya, ada 135 datanya ada kemarin sudah beri santunan kira siapkan dokter keliling untuk ringankan beban. Nanti bisa dipastikan untuk kirim surat kepada saya, program trauma healing seperti apa yang diharapkan," jelasnya.

Baca Juga: Pengukuhan Gelar Doktor Erick Thohir Diwarnai Demo Mahasiswa

3. Erick Thohir minta Manajemen Arema FC berbenah

Ditemui Erick Thohir, Aremania Sambat Soal StadionMenteri BUMN, Erick Thohir saat memberikan orasi ilmiah di Universitas Brawijaya. IDN Times/Alfi Ramadana

Erick Thohir juga memberikan saran kepada manajemen Arema FC untuk berbenah. Ia memberi masukan agar mencontoh tim-tim Eropa dalam pengelolaan tiket menggunakan sistem berbasis data. Sehingga bisa diidentifikasi siapa saja yang membeli tiket mereka.

"Kalau di Eropa, ketika ada pelemparan suporter (individu) bisa di black list, karena menggunakan sistem. Jadi klub dan suporter harus diuntungkan," tandasnya.

Hal ini merujuk pada jumlah tiket Arema FC saat pertandingan melawan Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022 yang melebihi batas maksimal Stadion Kanjuruhan. Sehingga terjadilah Tragedi Kanjuruhan yang salah satunya karena over capacity.

Baca Juga: Erick Thohir Dapat Gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Brawijaya

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya