Jelang Lawan PSM Makassar, Persik Kediri Benahi Konsentrasi Pemain
Kediri, IDN Times - Tim pelatih Persik Kediri fokus membenahi konsentrasi pemain. Masalah ini menjadi kendala tersendiri bagi Skuad Macan Putih. Dalam dua pertandingan terakhir, mereka selalu kebobolan dalam menit akhir. Akibatnya 3 poin di depan mata hilang karena konsentrasi mereka menurun. Persik sendiri dijadwalkan melawan PSM Makasar dalam pekan ke 20 kompetisi BRI Liga 1 2021. Pertandingan tersebut akan berlangsung besok sore, di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar Bali.
1. Faktor kelelahan menjadi salah satu penyebab konsentrasi turun
Pelatih Persik Kediri, Javier Roca menerangkan dalam dua hari terakhir tim pelath mulai fokus membenahi masalah konsentrasi pemain. Menurutnya terdapat beberapa faktor yang menyebabkan konsentrasi pemain menurun di menit akhir pertandingan. Salah satunya adalah faktor kelelahan. "Yang jadi masalah ada beberapa pemain kita yang kuat bermain selama 90 menit, tapi ada juga yang konsentrasinya mulai menurun sejak menit ke 70, ini menjadi PR bagi kita," ujarnya, Senin (17/01/2021).
2. Minta pemain tidak kehilangan bola
Dalam latihan Roca menegaskan pemain untuk tetap menjaga konsentrasi selama pertandingan belum selesai. Mereka diminta untuk tidak kehilangan bola dan tetap kokoh menjaga permainan. Selain itu pemain juga diharapkan mampu menjaga emosi serta tidak mudah terprovokasi oleh permainan lawan. "Hindari kesalahan seperti kehilangan bola, ini memang pekerjaan kami sebagai tim pelatih untuk memperbaiki masalah konsentrasi," tuturnya.
3. Dua pemain andalan siap dimainkan
Sementara itu, Media Officer Persik Kediri, Anwar Bahar Basalamah menambahkan pemain asing yang sempat absen pekan lalu dipastikan siap dimainkan. Termasuk pelatih Javier Roca juga akan mendampingi dalam pertandingan melawan PSM Makasar besok. Sebelumnya saat kalah dari Persikabo 1973, dua pemain andalan Persik yakni Arthur Felix dan Dionatan Machado yang absen karena akumulasi kartu yang diterima. "Coach Roca juga sudah bisa mendampingi tim. Sanksi hukumannya hanya satu pertandingan saja,” pungkasnya.