Persela Football Academy, Ditukangi Gustavo Lopez

Persela Football Academy sudah berhasil meraih juara

Lamongan, IDN Times- Sepak bola masih menjadi olahraga primadona di tanah air khususnya Kabupaten Lamongan. Maka tak heran banyak orang tua yang rela mengeluarkan biaya tak sedikit demi menginginkan anak-anak mereka untuk bisa menjadi persepakbola handal dan terkenal. Di Lamongan sendiri terdapat beberapa sekolah sepak bola (SSB) dan akademi.

Salah satunya akademi sepak bola yang cukup terkenal adalah Persela Football Academy (PFA) karena akademi ini ditukangi langsung oleh mantan pelatih akademi Inter Milan di Argentina, Gustavo Lopez yang sebelumnya juga merupakan pemain andalan Persela.

PFA sendiri adalah academy yang baru saja di launching setahun lalu atau pada Sabtu (5/6/2021) lalu. Meski baru di resmikan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, namun akademi ini memiliki hampir 100 anak didik.

Sementara PFA sendiri adalah akademi transformasi dari Lamongan Soccer Academy yang sudah berdiri sejak tahun 2012 lalu. Akademi yang berafiliasi langsung dengan tim kebanggaan masyarakat Lamongan yakni Persela.

1. PFA terbentuk karena terinspirasi oleh SSB di Sidoarjo

Persela Football Academy, Ditukangi Gustavo LopezSejumlah pemain lokal mengikuti seleksi pemain Persela Lamongan. IDN Times/Imron

Wakil Direktur PFA Agus Hariyono mengatakan, sejarah berdirinya Lamongan Soccer Academy atau sekarang berganti nama menjadi PFA ini terinsipirasi dari sekolah sepak bola yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Akademi sepak bola ini berafiliasi dengan Real Madrid. 

Hingga akhirnya di tahun 2012 Lamongan Soccer Academy dibentuk dan pengurus LSA merekrut sejumlah pelatih salah satunya adalah asesor Imam dan kawan-kawan. Imam sendiri adalah seorang praktisi atau dosen olahraga di Unesa. 

"Kita terinspirasi dari sekolah sepak bola yang berafiliasi dengan Real Madrid dan itu kami dengan teman-teman ingin membuat hal itu di Lamongan kemudian kita mendatangkan Pak Imam dan membetuk akademi ini," kata Agus, Jumat (25/11/2022).

Baca Juga: 7 Tempat Nongkrong di Pusat Kota Lamongan, Dijamin Bikin Betah 

2. Belum ada jebolan PFA yang masuk ke tim elit di Indonesia

Persela Football Academy, Ditukangi Gustavo LopezPemain Persela Lamongan dan ofisial tim saat diperkenalkan. IDN Times/Imron

Agus menjelaskan di akademi PFA terdapat beberapa kelompok anak yang mengikuti latihan diantaranya mereka yang usianya 10, 12, 14 dan 16. Rencananya PFA kedepannya juga akan membina lagi kelompok anak usia 18.

Agus menuturkan, sejauh ini akademi PFA belum ada lulusan yang menjadi pemain timnas atau pemain yang bergabung dengan klub besar di Indonesia. Sebab akademi ini baru saja didirikan, namun ada dua anak PFA yang rencananya tahun ini bakal gabung dengan skuat Persela Lamongan.

Di PFA lanjut Agus tidak menyediakan asrama ataupun bekerja sama dengan lembaga pendidikan formal. Namun akademi ini rajin melakukan promosi ke sekolah dasar yang ada di Kabupaten Lamongan. Di akademi PFA juga menyediakan beasiswa bagi para siswa yang mempunyai talenta sepak bola untuk didik bersama PFA.

3. Sudah berhasil meraih juara di tingkat nasional maupun daerah

Persela Football Academy, Ditukangi Gustavo LopezLaga ujicoba antara Persela Lamongan vs Persikab Bandung di di Stadion Surajaya Lamongan. IDN Times/Imron

Agus menuturkan, di akademi PFA ini para siswa hanya dikenakan biaya sebesar Rp250 ribu setiap bulannya dengan fasilitas yang mereka terima ekstra puding, susu dan buah-buahan. Meski terbilang baru, namun akademi PFA ini sudah berhasil menyabet puluhan piala di kejuaraan nasional maupun tingkat Jatim.

"Sudah hampir puluhan piala yang kita sudah dapat. Makanya kedepannya kita terus berbenah agar akademi ini terus berkembang dan mampu menghasilkan pesepakbola muda yang bisa berlaga di kanca nasional maupun internasional," tandasnya.

Baca Juga: Lamongan Diguyur Hujan, Jalan Nasional Surabaya-Semarang Terendam

Imron Saputra Photo Community Writer Imron Saputra

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya