PSSI Segera Gelar KLB, Persebaya Pengin Ada Perubahan Besar-besaran
Logo PSSI. (Website/pssi.org)
Surabaya, IDN Times - Federasi sepak bola Indonesia, PSSI akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Langkah ini diambil setelah banyaknya desakan pascatragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan 135 suporter Arema FC, Aremania.
1. Persebaya ingin ada perubahan besar di PSSI
Sekjen PSSI, Yunus Nusi (kiri), Ketum PSSI Mochamad Iriawan (tengah), dan Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing (kanan) saat konferensi pers mengumumkan tindak lanjut PSSI dalam kasus pengaturan skor di Kantor PSSI, Jakarta, Sabtu (6/11/2021).Manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri menyampaikan bahwa KLB merupakan salah satu desakan yang dilayangkan oleh manajemen tim berjuluk Bajol Ijo setelah tragedi Kanjuruhan.
"Persebaya ingin perubahan sepak bola nasional, jadi lebih baik daripada yang ada sekarang," ujarnya dalam keterangan yang diterima, Selasa (1/11/2022).
Baca Juga: Persebaya dan Persis Solo Mendesak PSSI Gelar KLB
2. Pengin sepak bola Indonesia lebih baik setelah KLB nanti
Stadio Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Dok/Humas Pemkot Surabaya Yahya menambahkan, manajemen Persebaya bersyukur desakan KLB itu didengar oleh pengurus, komite eksekutif hingga Ketua Umum PSSI. Sehingga KLB bakal digelar dalam waktu dekat.
"Alhamdulillah PSSI mengabulkan usulan (KLB) dari Persebaya, saya rasa juga teman-teman di PSSI senada mempunyai keinginan yang sama untuk melakukan perubahan besar-besaran sepak bola di Indonesia sehingga jadi lebih baik," kata dia.
3. Ikut kawal dan koordinasi dengan klub serta voter KLB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan sambutan dalam laga pembuka BRI Liga 1 2021/2022. (Pssi.org)Mantan Manajer Persik Kediri ini berharap nantinya KLB berjalan dengan lancar. Perubahan dalam tubuh PSSI meliputi pengurus federasi hingga eksekutif pun dilakukan secara baik. Persebaya, kata Yahya, tak tinggal diam. Mereka akan ikut mengawal berlangsungnya KLB PSSI.
"Kita akan koordinasi dengan klub yang ada, dengan voter, semoga hasilnya jauh lebih baik dari yang ada sekarang," pungkasnya.
Baca Juga: Kisah Persebaya Naik Rantis Bak Terjebak dalam Perang di Kanjuruhan
