Pemprov Jatim Siap Bantu Pembenahan GBT Jika Diperlukan
Kadispora Jatim, Supratomo saat di Kantor KONI Jatim, Kamis (14/11). IDN Times/Ardiansyah Fajar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) berkomitmen membantu pembenahan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Karena stadion terbesar di Jatim ini sedang menjalani seleksi venue Piala Dunia U-20. Namun, Pemprov menunggu apa yang diperlukan Pemkot.
1. Tegaskan sejak awal mendukung
Seorang Petugas Membersihkan Lintasan Lari GBT yang Tebakar, Jumat (8/11). IDN Times/Idfy
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim, Supratomo menegaskan siap memperjuangkan Jatim khususnya Surabaya jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Dukungan itu sudah sejak lama sejak bertemu Menteri BUMN Erick Tohir pada 7 Agustus lalu.
Ia menyampaikan kalau Indonesia kandidat kuat tuan rumah Piala Dunia U-20. Nah, salah satu yang diajukan venuenya berada di Jatim yakni Surabaya.
"Sejak awal ibu gubernur mendukung. Karena ini kesempatan yang langka," tegasnya ditemui di Kantor KONI Jatim, Kamis (14/11).
2. Karena dampaknya besar
Petugas membersihkan keramik di area lobi GBT, Jumat (8/11). IDN Times/IdfyI
Adanya kekurangan di Stadion GBT memang diakui oleh Dispora Jatim. Ia juga sudah mendengar langsung dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali mendukung Surabaya jadi tuan rumah. Tapi masih ada pembenahan ke depannya.
"Karena (kalau terpilih) dampaknya sangat besar ke depan. Bagi pembinaan sepak bola dan ekonominya," kata Supratomo.
3. Siap bantu jika diperlukan
Kadispora Jatim, Supratomo saat di Kantor KONI Jatim, Kamis (14/11). IDN Times/Ardiansyah Fajar
Untuk bantuan, Supratomo menegaskan Pemprov Jatim sudah sangat siap. Tapi pihaknya menunggu berapa porsi yang diberikan untuk pemprov agar bisa membantu membenahi bersama Stadion GBT.
"Nantinya yang diperlukan apa, kami siap bantu," ucapnya.
Saat ini, Dispora Jatim sebenarnya sudah menganalisis apa saja kekurangan yang di Stadion GBT. Supratomo menyebut paling utama ialah akses jalan ke stadio. Karena untuk kapasitasnya yaitu 50 ribu penonton dirasa sudah cukup.
"Akses jalan perlu diperlebar. Agar penonton pemain mudah mengakses ke sana. Semua harus disempurnakan. Masih ada waktu bersama sama menyempurnakan," pungkasnya.
Baca Juga: Ketua KONI Jatim: Stop Polemik, GBT Paling Siap!
