Liga 3 Zona Jatim Tak Digelar, PSSI Ungkap Alasannya
Ahmad Riyadh (IDN Times/Ardiansyah Fajar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kompetisi Liga 3 Zona Jawa Timur (Jatim) musim 2022/2023 resmi tidak digelar. Sejumlah hal menjadi dasar tak digelarnya kompetisi setelah Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jatim menggelar rapat komite eksekutif, Senin (12/12/2022).
1. Terkendala peraturan polisi dan standarisasi stadion
Ilustrasi Stadion di Tengah Pandemik COVID-19 (ANTARA FOTO/Fauzan)Ketua Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh, membeberkan alasan tak digelarnya kompetisi amatir tingkat regional Jatim itu karena penyesuaian peraturan polisi (perpol). Dalam segi infrastruktur, banyak stadion klub Liga 3 yang tak memenuhi standar.
"Semua Exco sepakat tidak melanjutkan rencana menggelar kompetisi Liga 3 PSSI Jatim karena kami taat dengan peraturan polisi dan menghindari sesuatu yang tidak diinginkan," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (13/12/2022).
Baca Juga: PSSI Jatim: Liga 3 Ditunda karena Ada Investigasi Kanjuruhan
2. Jadwal terlalu mepet dengan Liga 3 Nasional, persiapan klub belum maksimal
Logo PT Liga Indonesia Baru di bendera pojok lapangan. (Liga-Indonesia.id)Selain peraturan polisi dan standar stadion, kata Riyadh, waktu penyelenggaraan dirasa terlalu pendek dengan jadwal pertandingan Liga 3 putaran nasional. Diketahui, Liga 3 putaran nasional akan digelar pada Februari 2023.
"Sementara saat ini sudah memasuki pekan kedua Desember. Tentunya persiapan tim pasti tidak akan maksimal, bila pada Februari harus bermain di putaran nasional," kata dia.
3. Tragedi Kanjuruhan ajak untuk berbenah
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy berkunjung ke Stadion Kanjuruhan, Malang usai tragedi yang menelan lebih dari 130 korban jiwa. (dok. Kemenko PMK)Terlepas dari itu semua, Riyadh juga melihat kilas balik tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. Dalam tragedi itu ada 135 suporter Arema FC, Aremania yang meninggal dunia. Hal ini juga yang menjadi pertimbangan untuk tidak menggelar Liga 3 Zona Jatim tahun ini.
"Saya pikir, Tragedi Kanjuruhan menuntut semua pelaku sepak bola untuk berbenah," katanya.
Baca Juga: Persebaya Vs Persik, Aji Bakal Merotasi Pemain
