Harga Makanan di Piala Dunia U-17 Bikin Kaget, Standar FIFA?

Tapi ya tetap ludes

Surabaya, IDN Times - Harga makanan dan minuman di gelaran Piala Dunia U-17 Surabaya yang bikin kaget bahkan dikeluhkan para suporter yang datang langsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Mereka tak menyangka harga makanan di sana naik berkali-kali lipat.

Salah satu suporter asal Gresik, Bagus mengaku kaget karena harga gorengan dibanderol Rp20 ribu. "Ya mahal sih, Rp20 ribu dapat tiga. Tapi sebenarnya gak masalah kalau event Piala Dunia. Cuma ya kaget aja sih," ungkapnya kepada IDN Times.

Suporter lain dari Sidoarjo, Arry Saputra bilang kalau harganya di luar nalar. Dia sempat membeli bakso khas Malang yang dijual di stan sekitar stadion. Harganya ternyata tembus Rp50 ribu seporsinya. "Bakso itu harga Rp50 ribu. Ini bakso standar FIFA," celetuknya lantas tertawa.

Selain Arry, ada juga Ali suporter asal Surabaya, dia sempat membeli roti yang harganya Rp12 ribu. Juga ada risoles yang dipatok harga sama, yakni Rp12 ribu per biji.

"Ngeri harganya, Rp12 ribu dapat satu. Tapi ya gak apa-apa gak ada pilihan lagi. Lapar. Mau beli nasi juga mahal," katanya.

Pantauan IDN Times di stan sekitar stadion, selain gorengan, bakso, roti dan risoles, ada juga dijual nasi ayam goreng kentucky. Harga yang tertera sama halnya bakso, yaitu Rp50 ribu. Kemudian ada juga burger harga Rp50 ribu dan pop corn Rp35 ribu.

"Antuasias sih Piala Dunia ini. Kemarin pertandingan pertama kami sediakan 100 porsi burger itu ludes," ungkap penjual burger, Kirana.

Selain makanan dan minuman, suporter juga bisa membeli pernak-pernik souvenir Piala Dunia. Ada kaus dan jaket Piala Dunia. Ada pula boneka Bacuya yang merupakan maskot Piala Dunia U-17 Indonesia.

Baca Juga: Arkhan Kaka, Pemecah Rekor Indonesia dalam Sejarah Piala Dunia

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya