Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Piala Presiden 2024 telah memasuki fase akhir. Kini, terdapat dua klub yang siap unjuk kekuatan pada babak final. Mereka adalah Arema FC dan Borneo FC Samarinda yang kompak memburu titel juara di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (4/8/2024) 19.30 malam WIB.
Pertemuan ini sendiri menjadi bentrok kali ketiga Arema dan Borneo untuk bertarung pada partai puncak Piala Presiden sepanjang sejarah. Sebelumnya, mereka sempat bersua pada final Piala Presiden 2017 dan 2022. Lantas, siapakah yang mampu memenangi bentrok pemungkas untuk Piala Presiden 2024 ini?
1. Kedua tim kompak belum terkalahkan di Piala Presiden 2024
Arema FC dalam laga melawan Persis Solo pada semifinal Piala Presiden 2024. (instagram.com/aremafcofficial) Piala Presiden 2024 akhirnya mengorbitkan Arema FC dan Borneo FC sebagai tim terkuat hingga partai puncak. Ini terbukti usai keduanya belum terkalahkan sepanjang turnamen. Bahkan, Arema dan Borneo adalah tim pemegang status juara grup di Piala Presiden tahun ini.
Arema sendiri keluar sebagai juara Grup B dengan catatan 7 poin dari 2 kali menang dan 1 kali imbang. Kemenangan itu diperoleh atas Bali United (1-0) dan Madura United (5-0), serta imbang kala menghadapi Persija Jakarta (2-2). Sementara itu, Arema mampu menaklukkan Persis Solo 2-0 pada semifinal Piala Presiden 2024.
Borneo, di sisi lain, mereka menjadi jawara Grup A dengan raihan 7 poin dari 2 menang dan 1 imbang pula. Statistik itu tercipta seusai Borneo membekuk Persis Solo (2-0) dan Persib Bandung (1-0), serta imbang melawan PSM Makassar (1-1). Kesuksesan Borneo di semifinal Piala Presiden 2024 pun terjadi setelah mengalahkan Persija 2-1.
Baca Juga: Arema FC Kebut Perbaikan Stadion Soepriadi
2. Arema FC punya lini serang yang lebih tajam dari Borneo
Dalberto Luan Belo (instagram.com/aremafcofficial) Meski demikian, ada satu hal yang mendasari perbedaan performa Arema FC dan Borneo FC di Piala Presiden 2024. Itu dapat diukur dalam catatan produktivitas gol. Dalam urusan tersebut, ternyata Arema jauh lebih unggul dari Borneo.
Buktinya, Arema membukukan 10 gol dalam 4 pertandingan (2 kebobolan) di Piala Presiden 2024. Ini membuktikan Singo Edan punya lini serang yang amat tajam. Bahkan, kontribusi lini depan Arema hampir merata usai Charles Lokolingoy (3 gol), Dalberto Luan Belo (2 gol), Salim Akbar Tuharea (2 gol), Wiliam Marcilio (1 gol), Dedik Setiawan (1 gol), dan Falbio Soares (1 gol) menjadi penyumbang gol.
Sementara itu, Borneo baru menorehkan catatan 6 gol dari 4 laga (2 kebobolan) di Piala Presiden 2024. Jumlah gol tersebut tentu kalah dari catatan gol milik Arema. Dari situ pun dapat disimpulkan, Borneo adalah tim yang lebih mengandalkan kesolidan antarpemain ketimbang jumlah produktivitas gol di atas lapangan.
3. Tiga kali bertemu di final Piala Presiden, Arema FC unggul head to head
Arema FC dalam laga melawan Persis Solo pada semifinal Piala Presiden 2024. (instagram.com/aremafcofficial) Ada satu hal menarik yang dapat diambil dari pertemuan Arema FC dan Borneo FC pada final Piala Presiden 2024. Itu rupanya menjadi pertemuan untuk kali ketiga mereka dalam sejarah final turnamen. Sebelumnya, Arema dan Borneo pun pernah berhadapan pada partai puncak Piala Presiden 2017 dan 2022.
Arema diketahui unggul secara mutlak dalam urusan tersebut. Itu karena Singo Edan menang dalam dua pertemuan sekaligus. Buktinya, Arema mampu membantai Pusamania Borneo FC 5-1 pada final Piala Presiden 2017. Lalu, Arema kembali mengalahkan Borneo dengan skor agregat 1-0 pada final Piala Presiden 2022.
Kendati begitu, Arema tidak boleh terlena dengan catatan head to head tadi. Ini karena mereka masih kalah dari Borneo dalam rekor pertemuan secara keseluruhan dengan 3 menang, 7 seri, 6 kalah dari 16 pertandingan di seluruh ajang. Bahkan, dalam 5 pertemuan terakhir saja, Arema baru menuai 1 menang, 2 seri, 2 kalah dari Borneo.
