Sylvano Comvalius Enggan Pikirkan Kritikan pada Dirinya
IDN Times/ Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Penampilan Arema FC dalam dua laga awal Liga 1 memang jauh dari ekspektasi. Hal itu tentu saja membuat para pemain Arema FC mendapat sorotan. Salah satunya adalah striker Sylvano Comvalius. Meskipun sudah mencetak satu gol, namun penampilanya dirasa masih belum maksimal dan kerap kesulitan ketika menghadapi rapatnya pertahanan tim lawan.
1. Enggan pikirkan kritik terhadap dirinya
IDN Times/ Alfi RamadanaMendapat sorotan membuat Sylvano Comvalius akhirnya angkat bicara. Ia mengakui tak terlalu memikirkan kritikan tersebut. Ie lebih memilih fokus untuk membela Arema FC dan mencetak gol.
"Saya tak mau memikirkan hal-hal tersebut. Kami menjalani laga yang sulit dan hasilnya tidak bagus. Tetapi berikutnya kami harus menang," ucapnya.
2. Ikuti keinginan pelatih
IDN Times/ Alfi RamadanaLebih jauh, Comvalius juga tak mau ambil pusing apakah dirinya akan dimainkan atau tidak. Baginya saat ini yang terpenting adalah berlatih sebaik-baiknya dan mengikuti setiap instruksi yang diberikan pelatih.
"Bukan bagian saya menentukan main atau tidak. Semua itu akan diputuskan pelatih dan saya akan mengikutinya. Saya disini untuk mencetak gol dan dari dua laga saya sudah mencetak satu gol, itu saja," tambahnya.
Baca Juga: Arema FC Buru Kemenangan Perdana Lawan Persela Lamongan
3. Tetap berfikir positif
IDN Times/ Alfi RamadanaMantan pemain Bali United itu tak memungkiri bahwa Arema FC dalam priode tak bagus usai dua kekalahan. Namun, ia tetap meminta semua pihak untuk tak kehilangan harapan. Sebab, Arema FC masih memiliki banyak kesempatan untuk bisa memenangkan pertandingan.
"Kami semua harus tetap berfikir positif. Saya main atau tidak tim ini tetap harus menang," jelasnya.
4. Bukan saatnya untuk mengkritik
IDN Times/ Alfi RamadanaComvalius menilai sata ini bukan saatnya untuk mengkritik tim. Namun, saat ini yang paling dibutuhkan para pemain untuk bangkit adalah dukungan penuh dari Aremania. Untuk itu, dirinya meminta kepada Aremania untuk memberikan dukungan penuh untuk bisa bangkit.
"Sekarang bukan saatnya untuk mengkritik satu atu dua pemain tertentu. Tim ini perlu dukungan penuh dari suporter untuk bangkit. Kekalahan membuat kami dalam kondisi sulit. Saat ini yang perlu dilakukan adalah saling membantu dan jangan panik," tambahnya.
5. Sepak bola seperti olahraga Marathon
IDN Times/ Alfi RamadanaPemain 31 tahun itu meyakini bahwa Arema FC bakal segera keluar dari periode buruk. Untuk itu dukungan penuh dari Aremania sata ini akan sangat membantu para pemain untuk bisa keluar dari peripde sulit.
"Sepak bola itu bukan seperti lari jarak pendek, tetapi seperti Marathon. Kami memang tidak memulai liga dengan baik dan kami tahu itu. Maka dari itu, saat ini kami bekerja keras untuk memperbaiki semuanya," tandasnya.
Baca Juga: Resmi Dikontrak, Sylvano Comvalius Sejatinya Bukan Buruan Utama Arema
