2. Laga sempat terhenti beberapa kali

Aremania menyalakan flare dan petasan hang sempat membuat laga terhenti beberapa kali. IDN Times/ Alfi Ramadana

Meskipun meraih kemenangan, gelombang protes dari supporter tak bisa terhindarkan. Beberapa kali laga terhenti setelah Aremania menyalakan petasan dan flare. Bahkan supporter juga beberapa kali melemparkan flare ke lapangan yang membuat wasit beberapa kali menghentikan pertandingan. Tindakan tersebut merupakan buah kekecewaan atas serangkaian hasil buruk Arema FC belakangan ini.Tim Singo Edan pun hampir dipastikan gagal finis posisi kedua. 

"Saya tidak bisa bicara banyak. Seharusnya memang tidak boleh ada flare dan petasan. Tetapi mungkin mereka ingin merayakan kemenangan ini," sambung Milo. 

3. Spanduk protes bertebaran

Spanduk bernada protes yang dibentangkan Aremania. IDN Times/ Alfi Ramadana

Bukan hanya itu saja, menjelang akhir pertandingan, Aremania juga membentangkan berbagai macam spanduk protes. Hal itu sebagai buntut kekecewaan atas performa buruk Arema FC sepanjang musim ini. Bahkan, penampilan Arema FC cenderung naik turun dan tidak stabil. Beberapa kali tim Singo Edan kesulitan meraih kemenangan meskipun seharusnya menjadi laga mudah. 

Baca Juga: Arema FC Susah Payah Taklukkan Tim Pelapis Bali United 

4. Tetap apresiasi Aremania yang datang

Suporter menyalakan flare usai pertandingan antara Arema FC kontra Bali United. IDN Times/ Alfi Ramadana

Meskipun diprotes, Milo tetap memberikan apresiasi terhadap Aremania yang hadir. Menurutnya Aremania yang hadir menujukkan hal luar biasa bagi tim. Meskipun ia tak menampik juga tak bisa menyalahkan protes dari Aremania. 

"Kami tetap apresiasi Aremania yang datang ke stadion," tandasnya. 

Baca Juga: Sudah Juara, Bali United Turunkan Skuad Pelapis Lawan Arema FC