Manajemen Arema FC Minta Para Pemain Tak Terbebani 

Arema FC jadikan Piala Presiden untuk cari kelemahan

Malang, IDN Times - Arema FC berpeluang kembali merengkuh gelar Piala Presiden 2019. Untuk mewujudkan impian tersebut, tim Singo Edan harus menghadapi Persebaya Surabaya di partai puncak Piala Presiden 2019. Laga tersebut menjanjikan pertarungan menarik dari dua tim terbaik Jawa Timur. 

Namin juga, tekanan besar dari dua laga tersebut berpotensi menguras emosi. Apalagi kedua tim merupakan rival yang saling bersaing untuk menjadi yang terbaik. 

1. Kembali ke tujuan awal ikut Piala Presiden

Manajemen Arema FC Minta Para Pemain Tak Terbebani IDN Times/ Alfi Ramadana

Sadar akan hal tersebut, manajemen Arema FC meminta kepada pemain untuk tetap tenang. Selain itu, manajemen meminta kepada para pemain untuk mengingat tujuan awal mengikuti turnamen Piala Presiden yakni mencari kelemahan tim sebelum kompetisi Liga 1. 

"Makanya kami sangat senang saat babak 8 besar bertemu Bhayangkara FC. Kami menilai mereka secara teknik paling baik karena mampu menyapu bersih semua laga di grup. Begitu pula saat berjumpa Kalteng Putra. Sekarang kami juga bersyukur bertemu Persebaya Surabaya di babak final," ucap General Manager Arema FC, Ruddy Widodo. 

2. Target juara bukan jadi beban

Manajemen Arema FC Minta Para Pemain Tak Terbebani IDN Times/ Alfi Ramadana

Lebih lanjut, Ruddy Widodo menambahkan bahwa saat ini Arema FC berpeluang jadi juara. Namun, kesempatan tersebut terkadang membuat pemain menjadi terbebani. Untuk itu, dirinya tak ingin para pemain terbebani dengan hal itu. Ia justru meminta para pemain untuk menikmati setiap momen pada laga final nanti. 

"Mudah-mudahan hal ini tidak menjadi beban bagi para pemain. Justru mereka bisa senang dan memaksimalkan kesempatan meraih gelar tersebut," imbuhnya. 

Baca Juga: Persebaya vs Arema di Final, Khofifah Minta Kedua Suporter Damai

3. Sudah miliki catatan evaluasi

Manajemen Arema FC Minta Para Pemain Tak Terbebani IDN Times/ Alfi Ramadana

Di sisi lain, manajemen Arema FC sudah memiliki beberapa catatan evaluasi. Catatan tersebut merupakan kelemahan yang masih muncul selama gelaran Piala Presiden. Nantinya catatan tersebut akan menjadi bahan untuk memperbaiki tim jelang kompetisi Liga 1. 

"Memang tujuan awal ikut Piala Presiden adalah untuk mencari kelemahan. Kami dari manajemen dan tim pelatih sudah memiliki beberapa catatan evaluasi. Nantinya setelah gelaran Piala Presiden ini, apa yang menjadi catatan tersebut akan kami perbaiki," jelas manajer berkacamata tersebut. 

4. Buka peluang rekrut pemain tambahan

Manajemen Arema FC Minta Para Pemain Tak Terbebani IDN Times/ Alfi Ramadana

Manajemen Arema FC sudah menyiapkan beberapa rencana usai Piala Presiden. Beberapa evaluasi sepanjang gelaran Piala Presiden ini akan menjadi fokus utama untuk segera dieksekusi. Salah satu yang menjadi sorotan adalah komposisi pemain asing. Dua pemain asing baru yang didatangkan Arema FC sejauh ini masih belum memberikan kontribusi secara maksimal. Untuk itu ada wacana kembali menambah ataupun mengubah komposisi pemain yang ada saat ini.

 "Memang sudah ada beberapa poin evaluasi yang dicatat. Nantinya hasil evaluasi tersebut yang akan menjadi fokus manajemen. Mungkin saja kelemahan yang muncul dari sisi fisik, atau mungkin kualitas striker yang kurang. Semua kemungkinan masih bisa terjadi," tandasnya. 

Baca Juga: Lawan Persebaya, Arema Buru Rekor Juara Piala Presiden 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya