Arema FC Gelar Latihan Fisik di Pantai, Sejumlah Pemain Absen
Arema FC terus menggeber latihan fisik di Pantai Nganteb. IDN Times/ Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Arema FC terus menggeber persiapan guna menghadapi lanjutan kompetisi Liga 1. Kali ini tim Singo Edan memilih melakukan persiapan di Pantai Nganteb, Kabupaten Malang, Rabu (2/9/2020).
Tim pelatih fokus untuk meningkatkan kemampuan fisik para pemain sebelum kembali bertarung dalam lanjutan kompetisi Liga 1. Arema sebelumnya juga telah melakukan beberapa rangkaian latihan fisik di Kebun Raya Purwodadi.
1. Empat pemain masih absen
Hanif Sjahbandi antusias mengikuti latihan fisik di Pantai Nganteb. IDN Times/ Alfi RamadanaDalam latihan tersebut, setidaknya empat pemain absen. Hendro Siswanto, Feby Eka Putra, Mariando Djonak dan Dedik Setiawan. Feby Eka harus absen lantaran harus menjaga orang tuanya yang sedang sakit. Mariando Djonak masih ada agenda adat dengan keluarganya. Sementara Hendro Siswanto dan Dedik Setiawan juga absen karena beberapa alasan lain. Meskipun sejumlah pemain masih absen, hal itu tak mengurangi antusias para pemain untuk melahap setiap menu yang diberikan pelatih selama latihan.
"Ini merupakan rangkaian dari latihan fisik untuk pekan ini. Beberapa target yang ingin kami dapatkan adalah power, agility serta juga endurance pemain," ucap Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto, Rabu (2/9/2020).
2. Kondisi fisik pemain sudah capai 90 persen
Kondisi fisik pemain Arema FC semakin baik jelang kembali berkompetisi di Liga 1. IDN Times/ Alfi RamadanaLebih jauh, saat ini progres kondisi fisik pemain sudah semakin membaik. Bahkan progres kondisi fisik pemain Arema FC saat ini sudah mencapai 90 persen. Berikutnya, tim pelatih Arema FC masih akan melakukan sejumlah latihan untuk meningkatkan level fisik pemain agar bisa menyentuh 100 persen sebelum kompetisi Liga 1 kembali bergulir.
"Ini tentu menjadi hal positif bagi Arema FC. Berikutnya kami masih harus meningkatkan level lagi sampai pemain benar-benar siap untuk kompetisi Liga 1," tambahnya.
3. Sedikit kesulitan atur periodisasi
Arema FC target kondisi fisik 100 persen saat kompetisi bergulir. IDN Times/ Alfi RamadanaTak bisa dimungkiri, tim pelatih sempat mengalami kesulitan mengatur periodisasi latihan. Pasalnya, hingga kini belum ada jadwal untuk pertandingan lanjutan kompetisi Liga 1. Sebagai patokan, tim pelatih hanya mengandalkan waktu kick off lanjutan liga yang akan kembali bergulir pada 1 Oktober mendatang. Dari situlah kemudian tim pelatih menentukan langkah serta program bagi para pemain.
"Sebenarnya cukup sulit juga. Tetapu memang sejauh ini patokan kamk adalah jadwal kick off. Managemen memperkirakan bahwa jadwal main Arema kemungkinan setelah tanggal 1 Oktober. Itu yang menjadi patokan program kami," sambungnya.
Baca Juga: Datangkan Duo Brazil, Arema Rencana Lakukan Naturalisasi
4. Komunikasikan program dengan pelatih baru
Program latihan Arema FC sudah berdasar rekomendasi pelatih kepala yang baru. IDN Times/ Alfi RamadanaSementara itu, terkait program yang diberikan kepada para pemain, Charis menyebut bahwa hal itu juga berdasar masukan dari pelatih kepala. Meskipun saat ini pelatih kepala masih belum tiba, namun asisten pelatih sudah menjalin komunikasi dan sudah membahas mengenai program latihan. Beberapa masukan dari pelatih kepala juga sudah diterapkan dalam beberapa program kepelatihan Arema FC.
"Pelatih kepala yang baru ini juga cukup terbuka mengenai program latihan. Kami juga sudah sharing program latihan dan beberapa masukan juga sudah diberikan oleh pelatih kepala," tandasnya.
Baca Juga: Soal Duo Brazil, Arema FC Tegaskan Tak Ikut Proyek Naturalisasi PSSI
